JENNIE KIM dan LALISA MANOBAN
bertemu dalam pertemuan tidak terduga pada malam itu dua orang yang sedang mabuk yang sama sekali tidak mengenal satu sama lain dalam pengaruh obat hingga mereka tidak sadar jika mereka melakukan hal-hal di luar batas...
setelah menidurkan anaknya ia ingin mereflekskan diri. dia pergi kedapur dan membuat coklat panas kesukaannya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai membuat coklat panas, jennie membawa gelas berisi coklat panasnya ke ruang tamu dan duduk dekat jendela. Kebetulan jennie memang memberi meja serta kursi tepat di depan jendela.
Sambil mengamati pemandangan kota seoul pada saat itu
(seketika salju turun perlahan)
hari pertama turun salju, ini bulan menjelang natal wajar saja jika salju turun . Hal yang ditunggu bukan.
tidak sadar air mata jennie menetes
"ada apa denganku" sambil menghapus air matanya
kling kling (suara pintu rumah terbuka)
"jennnnn" panggil keras
jennie meletakkan coklat panasnya
"eonni pelankan suaramu woo jin sedang tidur" jennie menegaskan sang kakak, Kim Jisoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ujin sudah tidur?" sambil meletakkan beberapa mainan di atas meja
Jennie yang melihat banyak mainan di meja langsung menggeleng gelengkan kepalanya
"Ne ujin sudah tidur, jangan menganggunya. eonni sudah aku katakan jangan membelikannya banyak mainan." Ucap jennie
"Yahh.. Padahal aku merindukan ujinku. Mainan ini tidak masalah, lagi pula aku membelinya ketika aku di jepang. terlihat lucu jadi aku membelikannya untuk ujin"
"tidak, ini urusan pekerjaan. aku memberikan contoh produk yang akan dipasarkan di jepang" jisoo merebahkan dirinya di atas kasur lalu melihat jennie dengan tatapan heran