TRANSMIGRASI XIANA [END]

23. END

"Hiks mommy, Alana kangen,"

Deg...
___
"Alana? Ini kamu sayang? Sini, peluk mommy,"

Alana langsung saja memeluk Queen dengan erat, dan menangis sejadi-jadinya. Queen mengelus punggung Alana dengan lembut.

"Mommy, Alana kangen. Alana sayang sama mommy."

"Mommy juga sayang sama Alana nak,"

"Kamu gak rindu daddy?" Sahut Adi.

Alana menatap Adi dengan mata berkaca-kaca. Adi merentangkan tangannya, Alana segera memeluk Adi.

"Daddy, Lana kangen daddy."

"Daddy juga kangen sama kamu sayang,"

"Bang, Alana kangen sama abang,"

Alana beralih memeluk Erick. Elnino hanya menatap cemburu mereka. Alana yang mengerti tatapan Elnino, segera memeluk-nya juga.

"Abang, aku juga kangen abang kok. Aku juga gak bisa lama-lama disini. Aku udah maafin kalian. Aku harap kalian bisa terima Xiana dan ikhlaskan aku, perlakukan Xiana sebagai saudara kalian sendiri. Jangan membuat Xiana bersedih. Aku pamit," setelah itu pun tubuh Alana ambruk. Dan kini, raga Alana sepenuhnya diisi oleh Xiana.
**
Hari berganti bulan, bulan berganti tahun. Xiana bersama yang lain-nya sudah lulus beberapa tahun lalu. Xiana dan Gerald bahkan sudah menikah beberapa bulan yang lalu, dan kini Xiana sedang hamil.

Keluarga dari pihak Xiana, Alana, dan Gerald pun bahagia sekali, karena sebentar lagi mereka akan mempunyai cucu.

Xiana tidak kuliah. Namun, sahabat-sahabat-nya iya. Syasya beberapa waktu lalu, bertemu dengan seorang laki-laki idaman-nya sendiri, yang bernama Marteen. Sedangkan Lala? Dia dipertemukan dengan laki-laki yang baik dan tampan, mapan. Riri? Dia masih masa pdkt dengan tunangannya. Anna? Dia masih mendekam di penjara. Vero dkk? Mereka sudah dimaafkan oleh Alana dan Xiana. Jadi, mereka tidak dihantui rasa bersalah. Vero sekarang membantu ayah-nya di perusahaan.

Gerald, dia menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Alana, dia memulai bisnis dari rumahnya. Ia juga menjadi penulis yang terkenal. Bahkan, karya-karya nya sudah ada yang terbit.

Mereka menjalani kehidupan mereka masing-masing, dengan bahagia.

END

__________________________________________
Udah end nih
Maaf yah, kalau ceritanya nggak seru.
Ambil sisi baiknya saja dari cerita ini ya, jangan ambil sisi buruk nya.
Ini hanya cerita fiksi.

Terima kasih ^_^