Ada sebuah kisah.
Kisah yang tidak ingin Sashi ingat. Kisah yang ingin Sashi kubur sedalam-dalamnya. Kisah yang ingin Sashi sembunyikan sampai mati. Kisah tentang sebuah cinta yang Sashi berikan kepada orang yang salah.
Saat itu Sashi masih berumur 15 tahun, masa dimana dia sedang mencari jati dirinya. Diumur itu Sashi ingin melakukan apapun sesuai keinginannya, tanpa memikirkan apapun tentang sekitarnya. Sashi selalu memanjakan egonya sehingga dia tidak peduli apakah yang dilakukannya itu melukai orang lain atau tidak. Buat Sashi yang masih masuk hitungan remaja saat itu, kebahagiannya adalah nomor satu.
Diumur 15-nya Sashi banyak menghabiskan waktunya bermain-main dan dalam bisa ditebak, nilai pelajaran Sashi jeblok semua. Kakek neneknya tentu marah, mereka mengancam akan mengambil semua fasilitas Sashi kalau dia tidak memperbaiki nilainya. Tidak peduli bagaimanapun caranya Sashi harus memperbaiki nilainya karena kakeknya ingin Sashi kuliah. Tidak peduli dengan penolakan Sashi, dimasa depan dia yang akan Kanaka Group. Walau berulang kali dia bilang tidak ingin menginginkan posisi pimpinan di group milik keluarganya tersebut. Namun kakek Sashi menutup telinganya, memaksa Sashi untuk tetap memperbaiki nilainya agar dia bisa melanjutkan pendidikannya hingga bangku universitas. Sashi yang lelah berdebat dengan kakeknya akhirnya mengalah dan membiarkan kakeknya melakukan usaha perbaikan nilainya. Toh Sashi bisa melakukannya dengan ogah-ogahan kalau dia tidak suka.
Awalanya itu yang Sashi pikirkan, sampai kakeknya membawa Ardana Pratomo Himawan, seorang guru bimbel yang bisa mengajarnya dibeberapa mata pelajaran sekolahnya. Saat itu Arda baru lulus kuliah, jadi dia mengambil lowongan untuk mengajarnya sebelum pria itu katanya mendapat pekerjaan tetap. Dipertemuan pertamanya Sashi langsung merasa nyaman dengan keberadaan Ardan, pria yang saat itu berusia 23 tahun itu tau cara mengajar dengan baik dan tidak membosankan, sehingga Sashi mudah menangkap pelajaran yang diberikan.
Singkat cerita Sashi akhirnya jatuh cinta pada Arda karena buat Sashi yang saat itu begitu labil, hanya Arda yang ada untuknya dan hanya Arda yang bisa mengisi kekosongan dan kesepiannya. Diantara semua orang yang ada disekitarnya, Sashi merasa hanya pria itulah yang tulus kepadanya, makanya dia memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya pada Arda. Beruntung pria itu membalas perasaannya, jadi diumurnya yang ke 15 Sashi merasa kalau dia memiliki seseorang yang dirasanya bisa dia depend on.
Awalanya Sashi berpikir Ardha menerimanya untuk hartanya, tapi pikiran itu terbantahkan saat Sashi menawarkan pekerjaan di perusahaan keluarganya dan Arda menolaknya. Ardha memilih untuk mendapatkan pekerjaan dengan usahanya sendiri dan tidak lama setelah menolak tawaran Sashi, Ardha mendapatkan pekerjaan disebuah perusahaan telekomunikasi besar di Indonesia. Tentu Sashi bangga dengan pencapaian Ardha tersebut, membuatnya semakin yakin menjalani hubugan mereka.
Ketika menjalani hubungannya dengan Ardana, Sashi melimpahkan semua perasaannya untuk pria tersebut. Walau masih sangat muda dan masih masuk dalam hitungan remaja, Sashi sangat yakin kalau dimasa depan dia akan berakhir dengar Arda. Begitupun sebaliknya dengan Arda. Sashi bisa merasakan betapa besar perasaan Arda untuknya.
Hubungan Sashi dan Ardha berjalan mulus hampir 2 tahun lamanya ketika seorang wanita menemuinya. Wanita itu bernama Tita, dia mengaku kalau dia adalah istri Arda dan dia ingin meminta Sashi meninggalkan Arda. Masih jelas diingatan Sashi bagaimana hari itu Tita mendatanginya kesekolah karena terlalu takut ke rumah kakeknya. Tita mengajaknya bicara disebuah restoran fast food yang tidak jauh dari sekolahnya hari itu dan disanalah Tita menjatuhkan bom kenyataan kepadanya. Saat itu Sashi terlalu shock dengan informasi dan permintaan Tita sehingga yang dilakukannya adalah meniggalkan Tita secepatnya.
Sulit buat Sashi mencerna apa yang terjadi hari itu. Hati dan pikirannya menolak untuk menerima kenyataan yang Tita sampaikan. Butuh berhari-hari buatnya untuk memikirkan semuanya dan selama masa itu, Sashi menolak untuk bertemu Arda yang ngotot untuk bicara dengannya. Pria itu sepertinya tau kalau Tita sudah bertemu dengannya.
Setelah hampir seminggu memikirkan semuanya, Sashi akhirnya mengambil keputusan. Dia ingin memenangkan sisi egoisnya dengan bertahan di sisi Arda dan meminta Arda memilih dirinya. Dia yakin dengan pemikirannya karena Sashi merasa kalau dia berhak bahagia walau itu harus merusak kebahagiaan orang lain. Begitu pikiran Sashi awalnya mengenai hubungannya dengan Arda, sampai dia ada di depan sebuah rumah, rumah mungil nan asri yang kata asisten kakek Sashi adalah rumah keluarga Arda.
Dari dalam mobilnya, Sashi melihat Tita sedang bermain dengan seorang anak perempuan yang tertawa dengan bahagianya tanpa menyadari keretakan dalam rumah tangga orangtuanya. Melihat anak perempuan itu, sesuatu yang menyesakkan terasa dalam dada Sashi. Lama Sashi memandangi keduanya sampai akhirnya Sashi menghidupkan kembali mesin mobilnya dan meninggalkan tempat itu secepat yang dia bisa.
Sepertinya seingin apapun Sashi menjadi sosok yang egois dan kejam, pada akhirnya tidak bisa melakukannya. Ternyata masih ada sedikit hati nurani didalam hatinya walaupun itu berbicara tentang kebahagiannya.
Jadi sore itu alih-alih bertemu Tita, Sashi malah bertemu dengan kakeknya. Dia meminta pada kakeknya agar menggunakan koneksinya untuk mengirim Arda jauh darinya. Tidak peduli kemanapun yang penting Arda harus pergi bersama keluarganya jauh dari kota Jakarta, Sebagai gantinya Sashi akan serius dengan sekolahnya dan kuliah sesuai dengan permintaan kakeknya itu. Dihari yang sama juga, Sashi memutuskan hubungannya dengan Arda melalui sambungan handphone, Dia tidak punya kepercayaan diri untuk bertemu pria itu langsung, Sashi terlalu takut Arda bisa meluluhkan hatinya dan membatalkan segala keputusannya.
Memalukan bukan?
Sashi tau kalau masalalunya itu begitu memalukan. Tapi Sashi tidak bisa melakukan apapun untuk mengubahnya karena semuanya sudah terjadi. Kalau ada yang bisa dilakukannya sekarang untuk kesalahan itu adala, menyembunyikannya rapat-rapat, tidak membiarkan siapapun tau tentangnya karena Sashi sangat malu pernah menjadi duri dalam pernikahan seseorang,
Dan sekarang ketika Sashi bertemu dengan Arda, seseorang dari kisah yang ingin disembunyikan dan tidak ingin diingatnya itu muncul yang bisa Sashi lakukan adalah lari. Bersembunyi dariapapun yang membuat orang tidak bertanya tentangnya dan Arda.
Sungguh, sejauh apapun Sashi menghukum dirinya untuk kesalahan yang dibuatnya karena berhubungan dengan Arda, dia tidak pernah merasa cukup. Bahkan sebenci apapun dia pada dirinya, itu semua tidak mempu menghilangkan kemarahannya karena sudah menjadi orang ketiga dalam pernikahan orang lain. Apalagi saat ditaunya pernikahan Arda dan Tita yang akhirnya kandas, Sashi tidak pernah berhenti menyalahkan dirinya untuk itu.
Setelah selesai dengan patah hatinya, Sashi selalu merasa jadi pendosa besar atas rusaknya rumah tangga Arda dan Tita.
===000===
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE BE MY SUGAR ***** (REPOST)
ChickLit(21+) Menjadi sugar baby? Dengan semua yang dimilikinya, Sashi tidak pernah berpikir akan pernah melakukannya karena selama ini Sashi bisa mendapatkan apapun tanpa melakukan apa-apa. Tapi apa jadinya kalau sesuatu memaksa Sashi untuk melakukannya? T...