01

58 10 0
                                    

Pagi pagi sekali Alyssa sudah mendapatkan spam telepon dari seseorang yang membuatnya terbangun dari mimpi indahnya.

DRRRRRTTT!

Alyssa langsung meraih ponselnya yang lagi lagi berdering diatas meja samping tempat tidurnya. Baru saja ingin berucap, suara di seberang sana langsung berteriak membuatnya mengurungkan niat awalnya.

"DIMANA KAU?! CEPAT BANGUN! 10 MENIT LAGI BEL MASUK BERBUNYI!!!"

Alyssa buru buru menjauhkan ponsel miliknya dari telinga nya yang berdenging.

"Iya iya, aku sudah bangun"

"Mangkanya jangan tidur setelah ibadah shubuh!"

Alyssa memutar bola matanya malas mendengar perkataan yang sama seperti sebelum sebelumnya.
"Iya iya, dasar cerewet"

"APA KAU BILA-"

TUT!

Alyssa langsung mematikan sambungan secara sepihak karena malas mendengar omelan panjang dari orang itu yang pastinya akan mengungkit ungkit segala kesalahan yang di lakukan nya sebelumnya.

"Dasar, He cerewet Xinlong. Pagi pagi sudah merusuh"gumam Alyssa kesal dan langsung pergi ke kamar mandi, walau sedikit ada masalah saat melewati pintu, ia tidak sengaja terbentur tembok menyebabkan jidatnya sedikit memerah.

🥀🥀🥀

Seorang pemuda menatap kesal layar ponsel di tangan nya akibat seseorang mematikan panggilan darinya secara sepihak.

"Dasar Alyssa"kesal Xinlong.

"Ada apa dengan mu?"tanya sahabat nya, Yu Zeyu sambil mengunyah dengan pipi mengembang lucu.

Xinlong menggeleng kan kepalanya dan meletakkan ponselnya di samping kirinya. Pemuda itu langsung menghelai nafas panjang membuat Zeyu di depan nya semakin bingung dengan tingkah teman nya itu.

"Berhubungan dengan Alyssa lagi kan?"tebaknya.

"Hm, sudahlah habiskan makananmu dan cepat kembali ke kelas"balas Xinlong.

"Baiklah baiklah"balas Zeyu.

Kebetulan mereka tengah berada di kantin sekolah. Sebenarnya Zeyu yang tiba tiba menarik tangan Xinlong saat dia baru memasuki pintu kelas, saat di tanya apa alasan nya, pemuda tampan bermarga Yu itu menjawab karena lapar dan kebetulan menu kantin hari ini adalah makanan favoritnya. Jadi mau tak mau Xinlong mengikuti kemauan teman nya itu dengan terpaksa.

"Jangan lupa, hari ini berkumpul di basecamp. Kak Hanyu bilang ada sesuatu yang penting ingin di sampaikan pada kita"ucap Xinlong menyampaikan pesan Hanyu.

"Yah, padahal hari ini aku ingin pergi bermain PS bersama Aiden"sahut Zeyu murung.

"Terserah kau saja, lagipula bukan aku yang akan kena amukan Kak Hanyu"ucap Xinlong santai.

"Huh, baiklah aku ikut. Dasar, tidak berperipertemanan"ucap Zeyu kesal.

"Terserah"balas Xinlong.

"He menyebalkan Xinlong"gumam Zeyu sambil menatap tajam Xinlong.

Xinlong langsung melihat kearah pemuda Yu yang tengah kesal itu.
"Apa?"tanya nya.

"Tidak ada"balas Zeyu melanjutkan acara makan nya yang tertunda.

"Setelah dari basecamp, aku akan membelikan ice cream durian"sahut Xinlong.

"BAIK!!!"

"Dasar bucin durian"sahut Xinlong sedikit terkejut karena Zeyu tiba tiba berteriak semangat di depan nya.

"Durian nomor satu!"ucap Zeyu.

"Yayaya, terserah kau saja"

.. .. .. ..
TBC

𝐿𝑜𝑣𝑒 𝑜𝑟 𝑅𝑒𝑙𝑖𝑔𝑖𝑜𝑛 ||𝗛𝗲 𝗫𝗶𝗻𝗹𝗼𝗻𝗴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang