Gulf terdiam menatap Pree yang ada di depannya. Gulf yakin tidak ada yang tau kalau Pree adalah seorang perempuan.
"Pree" Gulf menggenggam kedua tangan Pree. Pree menatap Gulf dengan malu-malu. Dari sikapnya sekarang Pree tidak seperti orang yang sedang depresi dan ingin bunuh diri.
"Pree kau baik-baik saja?" Gulf bertanya lagi. Memastikan Pree baik-baik saja. Gulf kemudian mengambil ponselnya dan diam-diam merekam percakapan mereka.
"Aku baik-baik saja phi, baru phi yang memandangku tanpa ketakutan" Pree tersenyum senang. Selama ini kemunculannya selalu di pandang takut oleh orang-orang yang melihatnya.
"Mereka pasti menatap ku benci karna wajah ini kan?" Pree menunjuk wajahnya. Gulf langsung menggelengkan kepalanya.
"Aku ingin jadi cantik phi seperti perempuan lain, kenapa aku terlahir seperti ini" Pree mulai menangis. Gulf memeluk Pree. Sekarang Gulf mengerti kenapa Pree selalu ingin bunuh diri.
"Pree boleh phi tau berapa usia mu?" Gulf bertanya sambil melepas pelukan Pree.
"17 tahun phi" Pree menjawab pelan.
"Wah kau masih SMA?" Gulf berusaha membuat suasana menjadi ceria. Dan di jawab anggukan oleh Pree.
"Aku tidak bisa bersekolah lagi phi, teman-temanku membenci ku dengan wajah ini" Gulf menghela napas bagaimanapun dia berusaha membuat suasana menjadi ceria Pree tetap akan mereda tertekan.
Tiba-tiba Gulf teringat sesuatu. Gulf tersenyum dia yakin rencana ini akan berhasil.
"Pree kau tau tentang operasi transgender?" Sebenarnya Gulf merinding ngeri membayangkan Mew akan melakukan operasi transgender.
"Aku tau phi, tapi apa boleh? Phi Mew pasti marah" Gulf tertegun Pree mengenal Mew?
"Kau mengenal phi Mew Pree?" Gulf bertanya.
"Aku sering melihat phi Mew menangis menatap Becky sambil menangis, jadi Pree menggantikannya" jawab Pree pelan. Gulf menganggukkan kepalanya mengerti. Pree muncul karna rasa bersalah Mew kepada adik nya.
"Phi akan meyakinkan phi Mew untuk mu" Gulf mencoba meyakinkan Pree.
"Benarkah?" Akhirnya senyum Pree melebar. Dan di jawab anggukan oleh Gulf.
"Sekarang kau harus mandi, kita akan sarapan di bawah. Aku janji mereka tidak akan menatapmu begitu lagi" Gulf meyakini Pree. Gulf mengirimkan rekaman suara itu pada Saint dan kemudian meninggalkan Pree menuju kamar baby twins di sebelah. Dia akan mandi di sana.
.
.
.Sudah banyak orang yang berada di meja makan pagi ini. Gulf turun membawa baby twins yang sudah mandi. Dari wajah orang-orang di meja makan sepertinya mereka sudah tau kalau Pree memunculkan diri.
Dimeja makan sekarang ada ibu Gulf, Tay dan New, orang tua Mew dan Becky, serta Win dan Mild. Mereka menginap disini semalam. Jangan lupakan Bright yang masih tertidur. Saint dan Zee juga sudah berada di meja makan. Beruntung meja makan di rumah ini sangat besar. Ide Gulf karna ingin rumah mereka selalu ramai.
Gulf bersyukur pesta pernikahan mereka akan di adakan nanti siang. Mudah-mudahan Saint menemukan cara mengembalikan Mew tepat waktu.
"Wah sudah ramai" Kaownah datang membawa buket bunga mawar besar.
"Ayo makan bersama Kao" Gulf mengajak Kaownah duduk bersama mereka.
"Aku kira pesta pernikahan nanti siang" canda Kaownah melihat begitu banyak orang sekarang. Dan semua orang mendengar itu.
Semua orang menatap shock Pree yang mendatangi meja makan. Pree mengenakan piyama kelinci warna pink milik Gulf. Walaupun sebenernya Gulf tidak pernah memakainya. Itu hadiah dari Becky.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVORCE END
Fanfictionkaget, itulah yang di alami oleh Gulf kanawut ketika menerima surat cerai itu di rumahnya, suaminya Mew suppasit Jongcheveevat yang telah pergi selama satu bulan itu mengiriminya surat cerai dalam keadaan dirinya sudah hamil 6 bulan. bagaimana kehi...