Gulf tersenyum ketika melihat Becky mantan adik iparnya itu sedang mengangkat papan nama nya tinggi-tinggi. Becky langsung berteriak ketika melihat Gulf yang sedang mendorong stroller Alex dan rain keponakannya,
"Aku merindukan mu phi" Becky memeluk Gulf erat.
"Papa dan mama mana?" Gulf mengira papa dan mama juga akan menjemput mereka ke bandara,
"Mereka sedang mempersiapkan pesta sambutan di rumah" Becky berbisik kepada Gulf, Gulf tertawa karena Becky baru saja membocorkan rencana mantan mertuanya itu.
"Ibu... Becky kangen" Becky melompat dan memeluk ibu Gulf, dan selanjutnya memeluk ibu Kim,
"Ayo kita pulang, mama dan papamu pasti sudah menunggu di rumah kan?" Becky hanya mengangguk dan menggandeng ibu Gulf menuju mobilnya.
.
.
.
"WELCOME BACK TO HOME!!" Teriakan itu sukses membuat baby twins terbangun dan langsung menangis."Ya ampun cucuku, maafkan grandma" ibu Mew langsung menghampiri baby rain dan menggendong nya, mencoba menenangkannya. Gulf juga langsung menggendong baby Alex.
Yang lain hanya bisa tersenyum melihat itu, pesta penyambutan sudah gagal, eh baby twins justru menangis sekarang.
"Ibu pasti lelah kan? Ibu istirahat saja di kamar" Tay mengajak sang ibu ke kamarnya.
Papa dan mama Mew sekarang sibuk dengan kedua cucunya. Sementara Gulf melihat-lihat keadaan rumahnya sekarang.
Foto pernikahan nya masih terpajang rapi di ruang tengah, foto-fotonya bersama Mew tidak ada yang hilang satupun.
'akan sangat sulit bagiku melupakanmu boo' Gulf tersenyum miris melihat foto-foto itu.
"Phi!! Ingin melihat kamar baby twins? Aku dan mama yang merancangnya" Becky datang langsung memeluk Gulf dari belakang.
Gulf menggelengkan kepalanya
"Tadi mama sudah mengajak phi kesana, kamarnya sangat indah beck, terimakasih ya" Gulf mengusap rambut adik iparnya itu."Phi merindukan phi Mew ya?" Goda Becky ketika melihat Gulf memandang sendu foto pernikahannya dengan Mew
"Bagaimana kabarnya Becky?" Becky menghela nafas, sebenarnya dia sangat tidak ingin membahas sang kakak di depan mantan Kaka iparnya ini.
"Aku tidak tau phi, sejak perceraian kalian aku tidak pernah bertemu dengannya" itu lah kenyataan nya kakaknya menjauhkan diri dari keluarga nya.
"Phi Mew belum mengunjungi mama dan papa?" Gulf selalu mendengar cerita dari mertuanya tentang Mew yang belum mau menemui mereka.
"Dia terlalu sibuk dengan kekasih barunya" Becky menutup mulutnya, mulutnya memang tidak bisa bekerjasama.
"Phi Mew sudah punya kekasih?" Mencoba bersikap biasa tetapi tetap saja terlihat kesedihannya.
"Mari kita jangan bahas ini, seperti nya baby twins sudah lapar" Becky berusaha mengalihkan pembicaraan dengan menunjuk Alex dan rain yang di suapi sang nenek makan. Sungguh alasan yang bagus Becky.
"Aku hanya ingin tahu becky, bagaimanapun dia kelak juga harus dekat dengan Alex dan rain" Gulf menuntun Becky duduk di sofa di ruang tengah.
"Jadi siapa kekasih phi Mew sekarang?" Gulf bertanya pada Becky karna bertanya pada sang mama dan papanya tidak mungkin akan di jawab.
"Namanya Saint, mereka sudah tinggal bersama setelah kalian bercerai" Gulf tidak bisa menyembunyikan rasa sakitnya,
Saat dia berjuang bertahan hidup dengan anak-anak mereka. Mew lebih memilih memadu kasih dengan kekasih barunya, bahkan sampai detik ini Mew belum bertemu dengan anak-anak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVORCE END
Fanfickaget, itulah yang di alami oleh Gulf kanawut ketika menerima surat cerai itu di rumahnya, suaminya Mew suppasit Jongcheveevat yang telah pergi selama satu bulan itu mengiriminya surat cerai dalam keadaan dirinya sudah hamil 6 bulan. bagaimana kehi...