Sudah seminggu sejak kunjungan Mew terakhir kali ke rumah Gulf, laki-laki itu belum pernah menampakan dirinya lagi,
Pagi ini Gulf dan ibunya berencana membawa Alex dan Rain ke cafe nya, sebenarnya cafe itu adalah salah satu aset Mew yang sudah berganti nama menjadi milik Gulf.
Selama berada di Swiss Gulf menyuruh Kaownah sepupunya untuk bertanggung jawab atas cafe itu.
Kaownah menyambut baik keinginan Gulf untuk mengunjungi cafe, bahkan menyulap salah satu private room menjadi layaknya ruang bermain anak.
"Aku merindukan mu" Kaownah memeluk Gulf erat ketika Gulf sampai di cafe. Tidak peduli ada baby Rain di gendongan Gulf.
"Merindukan ku tapi tidak pernah mengunjungiku padahal aku sudah tiga Minggu ini di Thailand" Gulf menatap Kaownah sebal, dan Kaownah hanya nyengir di tatap begitu.
"Maaf na, kau tau aku sibuk karena cafe mu ini kan?" Kaownah bergelayut manja di lengan Gulf, Gulf hanya memutar bola matanya melihat tingkah sepupunya itu.
"Aku punya kejutan untuk mu dan baby twins" Kaownah yang teringat akan kejutannya itu lalu menarik Gulf ke ruangan yang sudah disiapkannya. Ibu Gulf yang sedang menggendong Alex dan ibu Kim yang membawa tas keperluan baby twins hanya mengikuti dari belakang.
"Kau tidak memberiku waktu banyak untuk mempersiapkannya, jadi ya beginilah, aku berharap kau suka" Kaownah menunggu reaksi Gulf.
"Sepertinya bukan aku yang suka, tapi mereka" Gulf menurunkan Rain yang sudah gelisah minta diturunkan dari gendongan sang papa, begitu juga dengan Alex.
"Terimakasih banyak Kao" Gulf memeluk Kao, padahal dia mengabari Kao baru kemaren untuk mengunjungi cafe, tetapi Kao sudah memberikannya kejutan pagi ini.
"Ini sebagai permintaan maaf karna belum sempat mengunjungi mu dan baby twins"
"Oh ya ayo aku kenalkan dengan karyawan, kau belum kenal dengan mereka kan" lanjut Kao, Gulf mengangguk untuk menyetujui usul Kaownah
"Ibu, Bu Kim Gulf titip baby twins ya"
"Iya, pergilah nak, mumpung baby twins asik bermain" kata sang ibu.
Kao pun mengumpulkan para karyawan di tengah cafe, karna masih pagi cafe nya belum dibuka jadi belum ada pengunjung yang datang.
Setelah mengenal semua karyawan di cafe ini Gulf melihat keadaan cafe ini.
.
.
.
Di apartemen Mew,Mew membuka matanya perlahan, sinar matahari dari jendela mengusik tidur lelapnya.
Mew memegang dahinya ketika merasakan ngilu di sana dan mendapati dahinya di perban.
"Tharn sialan!!" Teriak nya kesal.
Zee yang mendengar teriakan dari kamar langsung menghampiri bosnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVORCE END
Fanfickaget, itulah yang di alami oleh Gulf kanawut ketika menerima surat cerai itu di rumahnya, suaminya Mew suppasit Jongcheveevat yang telah pergi selama satu bulan itu mengiriminya surat cerai dalam keadaan dirinya sudah hamil 6 bulan. bagaimana kehi...