Gulf menuntun mereka ke ruang private room. Gulf ingin mendengar cerita dari sisi Bright karena kalau bertanya pada Mew, Mew hanya akan selalu menghindarinya.
Gulf menitipkan baby Alex dan baby Rain pada Bu Kim. Win yang dari tadi bingung dengan keadaan hanya mengikuti mereka.
"Kalian mungkin belum tau, tapi aku dan phi Mew sudah bercerai, phi Mew menggugat ku setahun yang lalu" Gulf memulai ceritanya
"kalian sudah bercerai?! Yang benar saja. Ini tidak lucu Gulf " Bright memukul meja. Bright tau betapa gila dulu Mew mengejar Gulf ketika mereka masih kuliah.
Butuh waktu setahun lamanya bagi Gulf yakin untuk menerima Mew waktu itu. Bahkan Mew rela di hajar oleh Tay sewaktu mereka mengakui hubungan mereka pada Tay.
Dan sekarang Bright mendengar kakak nya itu yang menggugat cerai? Apa Mew sudah gila, begitulah yang ada di pikirannya.
New kesal sendiri ketika Bright terus saja menyangkal perilaku buruk kakak sepupunya itu.
"Mereka memang sudah bercerai, Mew sendiri yang menceraikannya, bahkan berita perselingkuhan nya tersebar di media waktu itu" New menaikan nada suaranya.
"Bright boleh aku tau apa yang terjadi di Belanda? Sejak dia pergi ke Belanda bersama mu, aku tidak pernah bertemu phi Mew lagi, hanya surat cerai yang dia kirimkan padaku"
Bright menghela Napas, Mew sudah pernah berpesan padanya untuk tidak menceritakan kejadian di Belanda kepada Gulf.
Bright mengenal Gulf ketika kakak sepupunya menderitanya kalau sang pujaan hati berada di kampus yang sama dengan Bright, kakak nya itu bahkan menjadikannya alat untuk mendekati Gulf, dari situlah Bright, Gulf, Win bahkan Mild menjadi akrab.
Sekarang Gulf meminta penjelasan tentang kejadian yang berada di Belanda. Bright menatap Win meminta bantuan kekasihnya itu.
"aku ingin menyelesaikan masalah kami Bright, aku mohon beritahu aku apa yang terjadi di Belanda" Gulf menatap Bright dengan pandangan memohon bahkan airmata hendak turun dari matanya.
"Baiklah" Bright menghela napasnya, dia melanggar janjinya kepada Mew.
'maafkan aku phi Mew'
" Malam kedua ketika kami di Belanda, phi Mew pamit padaku, dia bilang dia ingin pergi mencari makan malam untuk kami" Bright menghela napas kemudian melanjutkan kalimatnya.
"Tapi dia tidak kembali malam itu, dia menghilang. aku bahkan mencarinya kemana-mana, aku tidak mengabarimu waktu itu karna aku takut kau cemas, kau sedang hamil"
"Dia menelpon ku sembilan hari setelahnya, dia terdengar panik dia bahkan menangis waktu itu dan menyuruhku segera menemuinya"
"Apa yang terjadi" Gulf bertanya panik.
"Aku menemukan Art mantan kekasih phi Mew berlumuran darah disampingnya" Gulf tertegun dia tidak pernah tau Mew punya mantan kekasih yang bernama Art.
"Aku tau phi Mew tidak akan sekejam itu pada orang lain, tapi itu jelas perbuatan Phi Mew"
Gulf jadi teringat kejadian tempo hari ketika Mew menghajar pengawalnya sendiri.
"Phi Mew menyuruhku untuk membereskan masalah itu, aku menjaga Art di Belanda bersama Win"
"Bagaimana keadaan art sekarang?" Gulf bertanya khawatir, dia khawatir kalau Mew mendapat masalah kedepannya karna kejadian ini.
"Dia mengalami trauma berat Gulf, bahkan menutup dirinya. Dia sekarang sedang menjalani terapi di Belanda"
"Keadaan Art bukan penyebab kalian bercerai kan? Phi Mew sangat mencintai mu Gulf" Win memeluk bahu Gulf.
"Kalau Mew mencintai Gulf, dia tidak mungkin memiliki kekasih sekarang" sindir New
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVORCE END
Fiksi Penggemarkaget, itulah yang di alami oleh Gulf kanawut ketika menerima surat cerai itu di rumahnya, suaminya Mew suppasit Jongcheveevat yang telah pergi selama satu bulan itu mengiriminya surat cerai dalam keadaan dirinya sudah hamil 6 bulan. bagaimana kehi...