Prolog

1.8K 175 12
                                    


"Eh liat tuh, Oniel udah dateng!"

"Anjir, akhirnya dia nongol, setelah hampir sebulan ngak ngeliat my prince Oniel!"

"Makin cakep aja sih my prince Oniel"

"Argh, cakep banget, ngak kuat gue"

"Oniel, kapan lu mau nembak gue sih"

Begitulah reaksi cewek-cewek di SMA Pelita ketika melihat Oniel berjalan didepan mereka. Cornelio Daniel Winson lebih lengkapnya.

Namun Oniel tidak mempedulikan cewek-cewek itu. Dia malah menyumbat telinganya dengan earphone putih miliknya dan mendengarkan lagu location unknow
dari HONNE. Baginya tidak ada yang lebih penting dari pada mendengarkan alunan musik favoritnya.

Hampir seluruh cewek di SMA Pelita akan heboh, alay, lebay, dan sebagainya ketika melihat Oniel. Walaupun sudah hampir setahun bersekolah disana, tetap saja semua cewek di sekolahnya tergila-gila padanya. Banyak faktor yang membuat Oniel memiliki banyak fans di sekolah ini, mulai dari prestasi akademik dan non-akademik, tapi yang paling banyak mungkin dari wajahnya yang rupawan.


-○-


Seorang gadis bersiap masuk ke sekolah barunya. Yap, hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah di sekolah barunya. Dia terpaksa pindah sekolah, karena satu dan lain hal.



-○-


Kring... kring...

Bel pun berbunyi, menandakan jam pelajaran pertama akan segera dimulai. Oniel yang duduk sendirian di bangku paling belakang pun sudah siap dengan buku tulis, buku pelajaran, dan juga alat tulis yang lengap, hanya tinggal menunggu sang guru datang.

"Niel, katanya kelas kita ada anak baru" ucap Aldo, sahabat Oniel yang duduk didepannya.

"Iya"

"Trus dia cewe" lanjut Aldo.

"Terus?" Jawab Oniel dengan datar.

"Kan di kelas ini cuman kursi sebelah lo yang kosong"

"Terus?"

"Ya, lu ngak ngerasa seneng apa, bakal duduk disebelah cewe"

"Ngak"

"Gini amat ngomong sama orang yang jiwanya mati, kalo ngak bilang, ngak, iya, terus" keluh Aldo.

Seperti biasa, Oniel tak menjawab keluh Aldo. Bahkan, berekspresi saja tidak.

Terlihat seorang pria paruh baya memasuki kelas diikuti oleh seorang cewek.

"Selamat pagi anak-anak" sapa pria itu.

"Selamat pagi pak" jawab seisi kelas dengan kompak.

"Ok, jadi di hari pertama sekolah adalah hari pertama kalian datang ke sekolah sebagai siswa kelas sebelas, betul?"

"Betul pak"

"Nah, sekarang kalian kedatangan teman baru, silahkan perkenalkan diri kamu" ucap pak Dewa pada gadis yang berdiri disebelahnya.

"Halo semuanya, perkenalkan nama saya Ariella Calista Ichwan, kalian semua bisa panggil saya Ariel"

"Ok Ariel, kamu bisa duduk disebelah Oniel, di kursi paling belakang" ucap pak Dewa sambil menunjuk kursi kosong disebelah Oniel.

Ariel pun mengangguk, Ia pun berjalan menuju bangku kosong disabelah Oniel dan duduk disana. Ia pun mengeluarkan buku pelajaran dan kotak pensilnya dari dalam tas nya.

Pak Dewa pun mulai menjelaskan materi hari ini, Oniel pun mendengarkannya dengan seksama dan mencatat beberapa point penting menurutnya.

Berbeda dengan Ariel disebelahnya. Dia sedang menahan rasa kantuk karena bosan. Siapa sih yang suka mengawali hari dengan matematika, pikirnya begitu. Karena bosan, Ia pun berinisiatif untuk menegur Oniel duluan, karena dari awal mereka belum pernah berbicara sepata kata pun.

"Eh, kenalin nama gue Ariel" ucap Ariel sambil mengulurkan tangannya pada Oniel.

Oniel pun hanya menatap tangan Ariel yang terulur padanya dan kembali fokus pada papan tulis didepan.

"Tadi kan lu udah bilang di depan" ucap Oniel dengan datar.

Etdah, ni orang sombong amat, ucap Ariel dalam hati.

"Nama lu siapa?" Ucap Ariel yang masih berusaha untuk membuka pembicaraan.

"Lu kalo mau basa basi nanti aja deh, sekarang masih jam pelajaran, jangan pernah ajak gue ngobrol kalo jam pelajaran" jawab Oniel dengan dinginnya.

"Baru juga kenal udah gondok banget gue sama lu, lama-lama gue pites pala lu Niel" ketus Ariel dengan volume yang sangat kecil.

"Kalo mau pites pala gue, silahkan" saut Oniel secara tiba-tiba dan pastinya dengan nada datar.

Hal itu pun membuat Ariel salah tingkah sendiri.

"Kok dia denger sih" batinnya.










TBC






Hi! tolong bantu vote dan komen ya! Oh iya kalo mau kasih saran boleh banget, aku juga masih pemula soalnya, jadi siapa tau saran kalian bisa membantu. See u next part!

Cornelio & AriellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang