Tujuh ▪️Surprise yang Gagal

749 149 24
                                    

"Iya, gue pacaran sama Ariel"

Seketika Shani terdiam, dia diam membatu, rasa sesak memenuhi dadanya. "Niel, aku masih sayang sama kamu" ucap Shani dengan mata yang berkaca-kaca.

Oniel memutar matanya malas.

"Kamu ngak inget kejadian waktu itu Shan? Malem itu kamu bikin aku hati aku jadi benar-benar terluka, dan sekarang kamu minta aku balik ke kamu?"

Shani pun menundukkan kepalanya. Lalu meraih tangan Oniel, "Niel, tolong maafin aku, aku janji ngak bakal ngulangin kesalahan itu lagi" ucapnya dengan sedu.

Oniel menatap Shani dengan tatapan yang sulit diartikan. Dia menghempaskan tangan Shani yang sedang menggenggam tangannya.

"Shan, aku udah maafin kamu sejak lama. Tapi buat balik ke kamu. Maaf, aku ngak bisa, aku udah punya Ariel" jawab Oniel, lalu pergi meninggalkan Shani.

-○-

Kring...

Bel sekolah telah berbunyi, para siswa pun segera meninggalkan kelas mereka masing-masing.

Sore ini, Oniel berencana untuk menjenguk Ariel di rumah sakit, walaupun kemungkinan besok Ariel sudah bisa pulang ke rumah. Oniel tetap saja ingin menjenguk Ariel, entah perasaan apa yang mendorongnya sehinggah Ia ingin bertemu Ariel.

Sebelum pergi ke rumah sakit, Oniel ingin sedikit memberikan beberapa kejutan untuk Ariel. Jadi, Oniel menyempatkan untuk pergi ke toko roti, untuk membeli beberapa roti yang rencananya ingin dia berikan kepada Ariel.

Saat sedang memilih roti, tiba-tiba ada seorang gadis menyapanya dengan ramah.

"Hai kak!" Sapa gadis yang sedang berdiri disebelahnya itu dengan ramah.

Merasa terpanggil, Oniel pun melirik kearah gadis itu dan menyapa balik gadis itu, pastinya dengan nada yang datar.

"Hai"

"Masih inget gue ngak?" Tanya gadis itu.

"Indah" jawab Oniel.

Indah pun terkekeh, dan Oniel pun mengerutkan keningnya, seperti orang kebingungan.

"Masih inget? Gue kira udah lupa, lo ngapain disini?"

"Mau beli roti" jawab Oniel, kemudian berjalan kearah kasir meninggalkan Indah.

-○-

Ceklek..

Eve membuka pintu kamar ini terlihat tiga orang gadis berdiri didepan pintu tersebut. Mereka adalah Gaby, Celine, dan Cindy, .

"Ariel! Kok lu bisa disini?" Tanya Gaby dengan hebohnya, padahal ini masih di rumah sakit.

"Gab, jangan gila dulu deh, ini masih di rumah sakit" ujar Cindy. Sedangkan Ariel hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua temannya ini.

"Lo sakit apa Riel, kok bisa sampe rawat inap gini?" Tanya Celine dengan raut wajah prihatin.

"Cuman maag aja kok"

"Maag doang tapi sampe nginep gini" celetuk Gaby.

"Hehehe, tapi kan besok gue paling udah bisa pulang" jelas Ariel.

Cornelio & AriellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang