Delapan ▪️Perkara Shani Lagi

738 143 14
                                    

Sebelum baca mungkin ada baiknya teman-teman semua vote dan spam komen ygy

Harus vote ye, ane maksa

Yaudah, selamat membaca♡













Hari ini adalah hari pertama Ariel kembali masuk sekolah. Setelah 2 hari libur karena sakit.

Sebenarnya kemarin Ariel sudah merasa kuat untuk masuk sekolah, namun Lita melarangnya. Kerena Ariel baru saja pulang dari rumah sakit.

Dan kini Ariel sudah kembali. Ia menghirup udara sekolahnya yang sudah Ia tinggalkan selama 2 hari.

Ia pun melangkahkan kakinya kedalam kelas.

-○-

Pelajaran pertama adalah pelajaran olahraga. Jadi para siswa kelas 11 IPA 1 keluar dari kelas dan menuju lapangan.

Sekarang, cowok-cowok kelas pada main basket. Dan para cewek ada yang main badminton dan juga voli. Namun, ada juga yang hanya duduk dan menonton para siswa bermain. Salah satunya adalah Ariel, dan juga dua orang temannya yang baru Ia kenal yang juga sedang duduk disebelahnya. Yaitu Anin dan Sisca.

"Gila, Oniel kalo main basket auranya kaya ngajak nikah" ucap Sisca yang sedang gesrek karena melihat Oniel main basket.

"Bener banget, kenapa ya Oniel ngak ngajak gue jadian, jadinya kedeluan Gracio kan" kata Anin.

Sisca pun membulatkan matanya saat mendengar perkataan Anin. "Gila lo, padahal Gracio sayang banget sama lo, lo malah sayang ke cowok lain"

"Gue juga sayang banget sama Gracio kok, cuman demen aja ngeliat Oniel" jelas Anin. Sedangkan Sisca hanya geleng-geleng kepala saat mendengar jawaban dari Anin.

Ni orang rakus banget dah, udah dapet cowo yang cakep, masih minta cowo. Ucapnya dalam hati.

Sedangkan Ariel hanya melamun dan tersenyum mengingat kejadian semalam, yang membuat Oniel menjadi salah tingkah.


Flashback on

Rintik hujan membasahi ibu kota pada tengah malam ini. Disuatu sisi, Seorang laki-laki dengan kemandiriannya sedang berdiri di dapur, membuat teh hangat dan memasak mie instan.

Dan juga tiba-tiba, Ariel terbangun dari alam mimpinya. Alisas kebangun, karena tiba-tiba saja Ia merasa haus. Ia pun segera beranjak dari ranjangnya dan pergi ke dapur.

Saat hendak mengambil minum, Ariel melihat Oniel yang sedang berdiri didepan kompor alias masak. Tiba-tiba terbesit dipikirannya untuk menjahili Oniel. Kejutin ah, penasaran gue, Oniel kalo kaget bakal gimana, ucap Ariel dalam hati.

"Dorr!"

Krik.. krik.. krik..

Melihat Oniel tidak mengeluarkan ekspresi apapun, Ariel menghembuskan napasnya dengan kasar, "kok lu ngak berekspresi sih!" Ucap Ariel dengan nada kesal, kemudian berjalan dan berdiri disebelah Oniel.

Oniel pun menoleh ke arah Ariel dan mengerutkan keningnya. Seolah-olah mengatakan, "apaan sih ni orang? Ganggu aja"

"Ngak usah sok cool deh lo" ucap Ariel tiba-tiba.

"Hah?" Oniel sungguh-sungguh tidak mengerti arti perkataan Ariel.

"Lo pikir gue ngak tau kalo lo yang ngasih bunga ke gue, mana pake kartu ucapan lagi" ucap Ariel.

Cornelio & AriellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang