Cornelio & Ariella

Sembilan ▪️ Sedikit Cerita Oniel

Sebenernya part kemaren belom 100 vote, tapi aneh tb2 pengen bersihin draft aja. Maklum, mood lagi bagus. Oh iye, sebelum baca bisa kali vote dan komen

Kalo udh selamat membaca teman teman♡

Ariel baru saja keluar dari bilik ganti dengan kemeja putih lengan pendek yang terlihat cukup kebesaran dibadannya. Lalu Ia pun berkaca dan memperhatikan kemeja itu yang tampak kebesaran di badannya.

"Yaudah deh, cuman sampe pulang nanti aja" gumam Ariel. Kemudian Ariel pun keluar dari toilet dan berjalan menuju parkiran.

Saat sudah di parkiran, Ariel melihat Oniel sedang mengangkat panggilan video dari Veranda.

"Niel, kemungkinan mama akan balik 2 sampai 3 minggu lagi, kamu ngak papa kan?" Tanya Veranda.

Oniel mengambil nafasnya dalam. Sebenarnya Ia ingin Veranda kembali ke Indonesia secepatnya. Namun, kali ini Ia harus mengerti keadaannya.

"Ia ma, gapapa. Daniel juga ngerti kok" ucap Oniel sambil mencoba tersenyum.

Melihat Oniel yang sedang asik mengobrol dengan Veranda. Ariel pun mengurungkan niatnya untuk menemui Oniel yang sedang berdiri membelakanginya.

Oniel sebenarnya sadar kalau selama ini Ariel sedang berdiri dibelakangnya. Sebelum Ariel pergi, Oniel berinisiatif untuk memperkenalkan Ariel pada Veranda.

Ia pun membalikkan badannya dan memanggil Ariel untuk mendekat padanya. Lalu, Ariel pun mendekat.

"Ma, kenalin ini temen aku, namanya Ariel, anaknya tante Lita"

Lalu Ariel pun tersenyum pada Veranda.

"Wah cantiknyaa. Ariel tante titip Oniel ya, bilangin anaknya kalo tidur jangan larut malam"

"Hehehe, makasih tante, ntar aku marahin deh Onielnya kalo jam 12 malem belum tidur" jawab Ariel sambil terkekeh. Veranda dan Oniel pun ikut tertawa.

"Kalian cocok deh, ntar kabarin mama ya Niel kalo udah jadian" goda Veranda.

Sontak saja Oniel menatap Ariel, begitu pula dengan Ariel, matanya menjawab tatapan mata Oniel. Dan reflek pipi mereka berdua merona. Alias salting woi!

"Apaan sih ma, yaudah aku mau balik ke kelas dulu, bye ma!" Kemudian Oniel pun langsung mematikan panggilan videonya.

"Maafin nyokap gue ya" ucap Oniel sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Iyaa, santai aja"

Oniel pun tersenyum.

"Yaudah, balik ke ke kelas yuk"

-○-

15:00

Kringg...

Bel pulang pun berbunyi, para siswa pun bersorak ria. Sebelum keluar kelas, Pak Budi pun berpesan pada para siswa.

"Oke anak-anak, saya sudahi kelas hari ini. Seperti yang sudah bapak infokan kemarin, besok angkatan kalian akan mengadakan acara persami di daerah Bogor. Jangan lupa siapkan peralatan yang kalian perlukan"

"Baik pak" jawab para murid secara bersamaan. Lalu Pak Budi pun berjalan keluar kelas.

Setelah Pak Budi keluar, Ariel langsung menatap Oniel dengan tajam. Oniel pun menatap Ariel dengan raut wajah keheranan.

"Lo kenapa ngak bilang kalo besok kita persami!"

"Gue lupa"