◁◁◁『 ❁❁❁ 』▷▷▷
Malam ini terlalu suram
Sudah sunyi tanpa adanya canda tawa dari kehangatan keluarga
Tambah hanya 1 penghuni di malam ini di rumah ini
Rumah ini adalah saksi betapa rapuh nya Gilang betapa sakitnya Gilang dan sebesar apa cape nya Gilang
Kalo rumah ini bisa ngomong pasti udah ngomong Gilang anak hebat namun sayangnya ini saksi bisu
"Gua seriusan gapunya sodara atau apa gitu ya" ucap Gilang sendirian
"Jujur cape hhaha" Gilang
Lagi lagi ia tak makan malam
Ga peduli nanti sakit atau bagaimana yang pasti tetap orangTua nya sama sekali ga peduli sama Gilang
Tak lagi lagi ia duduk di ruang TV karna teringat akan omongan orangTua nya
Siapa yang memperbolehkan kamu menggunakan seluruh fasilitas di rumah ini?
Ya omongan itu masih teringat dan terbayang bayang di kepala Gilang
"Selalu bosen bosen anjir" Gilang
Se bosan bosan nya Gilang, Gilang sama sekali tak pernah ada niatan untuk belajar
Karna bagi dia, dia mampu mengerti semua pelajaran hanya dalam 1 malam
Bisa di sebut, sistem kejar semalam
Dan syukur itu sangat cocok untuk seorang Gilang yang malas belajar sehari hari nya
"Masa malem malem gini gua ke barito lagi sih" Gilang
Sebenarnya taman barito di kala malam memang lumayan indah ya indah karna banyak yang pacaran
Sedangkan Gilang?
Ia kesana sendirian lalu dia mau apa? Mengobrol dengan siapa?
Kali ini ia bosan nya di kamar saja
"Oya gua liat hasil ulangan ips tadi belom sempet liat soalnya" Gilang sambil membuka tas nya
"LOHHH!!? " Gilang
Suara Gilang yang kali ini cukup keras, ia kaget bukan main
Betul saja ia mendapat hasil ujian ips dengan angka 55
Sangat buruk bagi Gilang
Shock berat, bukan ia memikirkan dia yang bodoh, tetapi ia memikirkan akan jadi apa dia setelah orangTua nya bakal mengetahui hasil ujian yang ini
Bisa bisa tak lagi ia tinggal disini
Tak habis pikir, hanya karna nilai.
"Ko segini anjir sumpah kok" kaget Gilang
Gilang langsung membeku tak karuan
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG [Hiatus]
FanfictionGilang adalah anak yang selalu dipandang sebelah mata dengan orangTua nya Ia selalu salah, tak pernah puas orangTua nya dengan apa yang di lakukan Gilang selama ini. Gilang mencoba menjadi yang terbaik namun ini bentuk terimakasih yang ia dapatkan...