27. Siang tidur Malam bangun

26 25 8
                                    

◁◁◁『 ❁❁❁ 』▷▷▷

"Allhamdulilah kenyang" ucap Gilang setelah makan malam

"Enak ya kenyang juga sama" aila

"Ucap alhamdu?? " Gilang

"Lillah" aila

"Gemasnya seperti anak cilik" Gilang terkekeh

"Apaansi" aila malu malu

"Hahaha udah belom? Mau nambah lagi?" tanya Gilang

"Udahlah nanti gendut" aila

"Gapapa gua tetep suka orang gemesin" Gilang

"Cukup begitu nya pliss" aila menahan malu

"Hahaha suka padahal tuh" Gilang sambil senyum

"Udah udah, ke kasirnya ayo" aila

"Ayo ayo" Gilang memegang tangan aila untuk berjalan bersama

"Gue aja yang bayar" ucap aila

"Lah gua ajalah kan gua yang ngasih req kesini" Gilang menolak

"Ga pokonya gue" aila

"Gua aja ai astaga" Gilang dengan suara cukup kencang

"Mba mas jadi mau bayar kapan? " ucap pelayan di kasir karna melihat Gilang dan aila berdebat masalah pembayaran

"Tuh kan, udah gua aja yang bayar" Gilang

"Serah deh" aila pasrah

"Jadi berapa mba? " tanya Gilang

"148.000 mas" ucap pelayan kasir

Saat Gilang sedang membayar di kasir aila menunggu di sampingnya, lalu terdengar ada yang menyapa nya dari belakang

"La" ucap syila

Sontak saja aila menengok ke arah itu

"Eh elo" ucap malas aila

Ia masih kesal akan hal tadi sebelum berangkat kesini, untuk apa syila bertanya tanya soal Gilang dimana dan sama siapa

"Judes banget deh" batin syila

"Hehehe gapapa, lo kesini sama Gilang? " syila

"Yaiyalah udah tau ini Gilang punya mata kan lo? " aila dengan nada ngegas

Gilang yang mendengar aila dengan nada emosi itu pun menengok ke arah aila

"Kenapa ai? " tanya Gilang pada aila yang melihat muka aila emosi

"Ga" singkat aila

Lalu Gilang melihat ke arah orang yang berbicara pada aila yaitu syila

"Oh syila" ucap Gilang

Aila memutar bola mata malas

"Udah ayo cepet ah bayar nya udah belom" aila tak sabar untuk cepat cepat pergi dari sini

"Udah udah, ayo" ajak Gilang pada aila

Gilang pun merangkul tubuh aila dan berjalan

"Permisi la" ucap Gilang pada syila

"Iya" jawab syila

Daritadi di kasir tak terlihat sosok gara, hanya syila seorang entah kemana mungkin ke kamar mandi

"Kenapa lagi lu" tanya Gilang pada aila yang mendapati muka aila begitu bete

"Kesel lah pake nanya" aila ketus

GILANG [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang