◁◁◁『 ❁❁❁ 』▷▷▷
Tak terasa hari semakin sore, entahlah sudah berapa lama gara Gilang dan syila disini.Padahal makanan mereka maupun minum mereka sudah habis sejak tadi, tapi alasan mereka berdiam disini lebih lama karna ada free wifi.
"Pulang yuk" ajak syila pada gara dan Gilang.
"Tar an elah" ucap gara sambil memainkan sedotan di gelas susu milo nya.
"Udah sore bego" ucap syila.
"Yodah duluan ae sono" gara.
"Dihh" syila.
Makin sore warkop ini semakin rame, apalagi malam makin banyak orang yang kesini.
"Lo diem bae lang" ucap gara pada Gilang yang sedang bengong saja daritadi.
"Gabut anjir" jawab Gilang.
"Nohh makanya pulang ayo" timpal syila.
"Lo ribet banget deh, kenapa si? Takut? " tanya gara.
Syila terdiam sesaat
"Hah? Ga tuh" ucap syila bohong.
Ia bukan takut tentang disini banyak cowo cowo dan sama sekali tak ada cewenya, tapi ia takut jika nanti pulang terlalu sore ia akan di introgasi dengan orang tuanya.
Di tambah ia melakukan hal tercela gini, kabur saat jamkos.
"Au ah gue balik duluan udah pesen ojol" ujar syila.
"Kenapa dah orang masih mau nongkrong" ucap Gilang.
"Gapapa, bentar lagi sampe ojolnya" syila sambil memasukan ponsel ke dalam totebag nya.
"Ohh yaudah dah" ucap Gilang melihat syila dengan tatapan aneh, sebab sangat terburu buru pulang.
Ada masalah apa?
"Udah dateng tuh ojolnya, gue balik duluan ya guys bye see u tomorrow" ucap syila sambil beranjak dari tempat duduk nya.
Lalu ia merogoh suatu barang dari dalam totebag nya "ini uangnya buat bayar pesenan gue" ucap syila mengasihi uang 50k untuk membayar total minuman dia.
"Gausah la, gua yang bayar tar" jawab Gilang sambil balikin uang syila itu.
"Lohh? Ga enak ah gue,, udah ini ambil aja" syila memberi uang itu kembali.
"Apa apaan si udah ini" Gilang membalikan uang itu lagi pada syila.
Gara yang melihat kelakuan Gilang dan syila mengoper ngoper uang itu pun berkata "ebuset buat gua aja dah tu duit daripada di oper sana oper sini" ujar gara.
"Nih ambil" ucap syila memberi uang itu pada gara.
"Eh engga woy bercanda" gara.
"Udah la bawa pulang aja sans elah" Gilang.
"Bener? Yaudah gue balik, bye" syila pun mengambil kembali uang itu lalu pergi menaiki ojol.
"Oke hati hati la" Gilang.
"Dua in" singkat gara.
Syila pun pergi pulang duluan dari warkop itu dan menaiki ojol.
Kini, tinggal Gilang dan gara.
Setelah melihat syila dan ojolnya sudah meninggalkan warkop itu "lo merasa ada yang ganjal ga si dari syila tadi? " tanya Gilang pada gara.
"Iya anjir bener banget, dia tuh kek ketakutan gitu" jawab gara.
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG [Hiatus]
FanfictionGilang adalah anak yang selalu dipandang sebelah mata dengan orangTua nya Ia selalu salah, tak pernah puas orangTua nya dengan apa yang di lakukan Gilang selama ini. Gilang mencoba menjadi yang terbaik namun ini bentuk terimakasih yang ia dapatkan...