[13]

3.7K 140 2
                                    

"Welcome to Seoul mom and dad !!"

Sapa Rosé dan Jane walaupun dengan senyum yang terlihat sangat dipalsukan.

"Thanks my princess .."

Mereka saling berpelukan melepas rindu, diam-diam dibalik pelukan itu Jane menatap tajam kearah Rosé, tak ingin kalah Rosé hanya membalasnya dengan senyuman miring.

.

Flashback on;

Rosé baru saja selesai mandi, saat sedang mengeringkan rambut menggunakan hair dryer, telepon genggam nya berdering pertanda telepon masuk, meringis sebal melihat siapa si penelpon namun ia tetap mengangkat telepon nya.

"Sudah dengar kabar dari mommy dan daddy soal keberangkatan mereka kemari?"

Rosé diam mendengar suara dari seberang sana.

"Kau tuli?"

Rosé masih diam.

"Rosé!! Jawab kakak mu ini!!"

"Ya, well mom sudah memberitahu ku, jadi apa masalahnya?"

"Hufft.. kita akan menjemput mereka di bandara.*

"Lalu? Kau akan membocorkan tentang ku dan putra mu?"

"Pintar sekali."

Rosé tersenyum miring bak iblis.

"Maka akan ku bocorkan tentang perceraian mu dan Kai, impas bukan."

"Rosé!"

"Jangan berani mengancam ku karena aku bisa lebih jahat daripada yang kau pernah fikir kan Jane Park!" Tekan Rosé berapi-api.

Tut

Flashback off✓

"Kalian berdua semakin kurus, haish aku akan memasak banyak makanan untuk kalian!"

"Momm .... Kami sudah cukup dengan postur tubuh kami, akan jadi jelek jika gendut!" Cibir Jane

"Benar kata Jane! Aku ini seorang aktris dan model mom, akan sangat buruk jika aku gendut." Timpal Rosé

"Iya iyaaa terserah kalian saja, tapi khusus hari ini kalian harus makan yang banyak!"

"Benar kata mommy kalian, kami tidak menerima penolakan.."

"Ok .. ok! Apapun untuk yang mulia.." Tukas Rosé dan Jane layaknya putri kerajaan.

.

.

.

.

Keluarga Park sedang makan malam bersama ditemani obrolan, sesekali nyonya Park merasa gemas akan cucu-cucunya, Victoria sampai mencibir kesal karena neneknya itu terus-menerus mencubitnya.

"Aigoo .. menggemaskan sekali cucu-cucu ku ini .." Celetuk nyonya Park sembari mencubit-cubit gemas pipi Victoria dan Victor.

"Rosé, kapan kau akan menyusul kakak mu?" Celetuk tuan Park, Rosé tersedak, sejujurnya ia sedikit sensitif dengan pertanyaan seperti ini.

"Dad, aku belum memikirkan nya."

"Sampai kapan? Kami ini sudah tua, kami juga ingin menggendong cucu darimu!"

"Menikahlah Rosé."

"Benar, ada beberapa kenalan kami, dari Swiss? New Zealand? Jepang? Kau pilih saja salah satu."

Porn Star🔞 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang