Naomi [Slow update]

ENAM

"Jadi, ini beneran gue masuk dunia novel? GILA BANGET SIH!" sekarang Naomi berada di rumah 'Naomi' pemeran protagonis novel. Setelah pulang sekolah, ia tadi di antar Aksara ke rumah yang pasti itu rumah 'Naomi'

Awalnya Naomi kebingungan, mengapa rumah protagonis novel itu sangat sepi? kemana semua orang?

Dan ia teringat, jika Naomi di novel, adalah gadis broken home. Kedua orang tua nya telah bercerai sejak ia kecil. Dan ia ikut sang bunda, dan tinggal dengan bunda nya

"Nasib lo tuh, hampir sama kek gue Nao. Beda nya, papa gue meninggal, sedangkan bokap lo, itu kecantol sama orang lain. Dan tega ninggalin lo, sama bunda lo. Gue, kalo jadi lo nggak akan kuat Nao," Naomi berbicara sendiri, ia sedikit merasa iba, dengan nasib Naomi, tokoh protagonis

ting

Saat asik memainkan ponsel milik 'Naomi' pemeran protagonis, Naomi di kejutkan oleh chat dari seseorang.

"My boy?" bingung Naomi, apa-apa an Naomi di novel ini. Sangat alay bukan?

Naomi yakin, itu adalah Devan

"Nggak akan gue bales, percuma juga. Nanti lo bakalan milih pemeran figuran itu kan?" Naomi asik menggerutu sendiri

Tidak mempedulikan chat dari Devan, Naomi bersiap ingin keluar mencari angin malam ini. Walau ia tidak tau daerah sini

Yang terpenting ia tidak suntuk di dalam rumah mewah dan megah ini

"Rumah doang mewah, isi nya gue doang!" sedari tadi Naomi mengatakan kata-kata itu

Saat berada di luar rumah, ia melihat banyak bintang-bintang di atas langit, "gue heran deh, ni dunia novel, apa dunia nyata? atau gue cuma halu? tapi kek beneran, jadi bingung"

"Bingung kenapa?"

saat asik memandang indah nya langit, Naomi di kejutkan oleh suara seseorang

"Lo ngagetin tau nggak!? males gue sama lo!" Naomi memukul dada bidang seseorang

Aksara hanya tertawa melihat tingkah Naomi, "lo lucu bangett si, Nao" setelah mengatakan itu, ia mencubit dua pipi Naomi, membuat sang empu berteriak heboh

"SAKIT, SA! LO JANGAN NGADI-NGADI DONG, ANJIR!" teriak nya, membuat telinga Aksara berdengung

"Kemarin lo deketin Tegar, dan sekarang lo mesra-mesra sama Aksara. Gue nggak bakalan tinggal diem Naomi!" batin seseorang di sebrang sana