Naomi [Slow update]

DUA

"Naomi! bangun Naomi. kamu di cariin sama Devan tuh"

Naomi seperti mendengar suara-suara, tapi ia tidak peduli. masih tetap melanjutkan tidur siang nya

"Ihh!! Naomi bangunnn. Itu di luar ada Devan nyari kamu!"

Suara itu makin jelas di telinga Naomi. Seketika ia tersadar dari tidur nya.

Blam

"Kelas?" gumam Naomi

"Naomi!? kenapa ngelamun sih, itu kamu udah di tunggu in sama Devan di depan"

Naomi makin bingung, "lo siapa?" tanya nya pada seseorang yang heboh menyuruhnya ke depan, untuk menemui 'Devan' (?)

Siapa Devan?

Orang di sebelah Naomi terkejut, "kamu nggak kenal aku, Nao?"

Naomi menggeleng polos

Tiba-tiba seseorang datang, berdiri di sebelah bangku yang di duduki Naomi. "Gue dari tadi, nungguin lo di depan!"

"Ini apaan si!? gue nggak kenal mereka semua anjir, gila!!!" batin Naomi

"Naomi Anastya Mareta, lo denger gue nggak?" seperti nya orang di sebelah Naomi sudah kehilangan kesabaran

"Tunggu-tunggu! lo berdua ini siapa? terus gue dimana? gue nggak kenal lo pada. Anjir!" daripada penasaran, lebih baik Naomi terus terang bertanya kepada mereka. Siapa tau ia mendapat jawaban

Tidak ada yang mengeluarkan suara, membuat Naomi semakin bertanya-tanya

"Naomi Anas- NAMA GUE KAN BUKAN NAOMI ANASTYA!!"

"NOVEL 'NAOMI STORY'?!" teriak Naomi

***

"NGGAK!! NGGAK, GILA. NGGAK MUNGKIN, GUE MASUK KE NOVEL NGGAK JELAS ITU! PRIK BANGET SI ANJING!" sekarang Naomi memaki-maki dirinya dan novel 'NAOMI STORY'

Naomi mengacak rambutnya frustasi, menyadari jika dirinya benar-benar menjadi 'Naomi Anastya Mareta' pemeran protagonis wanita di novel 'NAOMI STORY'

Ia tadi langsung berlari keluar kelas, tidak memperdulikan tatapan murid lain nya. Biar saja mereka pikir dirinya gila, memang seperti itu kenyataan nya. Ia gila, bisa masuk ke dunia novel

Tadi nya ia bingung akan pergi kemana, entah mengapa kaki nya malah menggiring dirinya ke taman yang sangat indah, dan momen itu juga pas, untuk acara meluapkan semua nya

"Gue pasti cuma halu nih, atau....gue dapet kutukan dari mama ya? IYA! BISA JADI!"

"Ma...maafin aku ma, hiks Naomi janji, kalau mama panggil bakalan nyaut, terus bakalan bantuin mama juga, hiks" Naomi memandang langit biru, ia sebenarnya bingung. Jika ini dunia novel, mengapa sama seperti dunia asli

Tapi ia tidak memperdulikan itu, yang terpenting adalah, bagaimana cara nya ia bisa terbangun dari acara tidur siang nya. Dan tetap menjadi Naomi Kylasa anak Mama Rika