Naomi [Slow update]

TUJUH

"Berangkat sekolah bareng gue!"

Naomi menghela nafas, "awalnya gue pengen bareng sama Tegar, tapi itu nggak bakalan terjadi. Nah karna gue nggak tau dimana sekolahnya, plus nggak bakalan bareng Tegar, atau pun Aksara. Jadi oke deh, bareng lo, tapi ini terpaksa ya! terpaksa!"
kesal, sangat kesal. Pagi-pagi buta, sudah ada makhluk jadi-jadi an di depan rumah Naomi

Siapa lagi kalau bukan Devan

Entah mengapa Naomi sangat kesal dengan Devan, melihat muka nya saja rasanya ingin membogem

Saat sampai di depan gerbang sekolah, "turun!" ucapan sinis Devan masuk indra pendengaran Naomi, "sabar kali ah! susah turun nya" kesal nya

Naomi segera turun dari motor Devan, tanpa mengucapkan terimakasih, Naomi pergi entah kemana. Membuat Devan melotot tajam

"TEGAR!" Naomi berteriak memanggil nama Tegar, pemilik nama pura-pura tidak mendengar teriakan itu. "ih Tegar! tungguin gue, oi!" langsung bergegas cepat menyusul langkah cepat Tegar

Saat sudah sampai di depan mata, ada tiga gadis yang berdiri di depan nya. Membuat Naomi terkejut setengah mati.

"Ngapain sih lo pada, minggir! jangan ngalangin jalan gue, bangsat!" kesal Naomi

Ketiga gadis itu terkejut, mereka tidak pernah melihat Naomi Anastya berbicara kasar seperti tadi, "Naomi, kamu kenapa? aku ada salah ya, sama kamu?" salah satu gadis itu mengeluarkan suara lembut, membuat Naomi sedikit insecure. Jika dirinya jadi Naomi di dunia nyata, sudah pasti terbanting jauh dengan tokoh-tokoh disini. Apalagi tokoh wanita yang lembut-lembut

"Nggak ada salah sih, gue aja yang lagi mode senggol bacok. Minggir ya, dik, adik. kakak mau lewat nih, ngejar masa depan" setelah mengatakan itu, entah mengapa Naomi kagum dengan ketiga gadis tadi, mereka langsung menyingkir memberi kan jalan untuk dirinya

"Gila, mereka siapa ya?" batin Naomi

Masa bodoh dengan penasaran nya, lebih baik ia mencari Tegar

"Duluan ya dik, adik" pamit nya, dan langsung ngacir. Menyusul Tegar, yang entah sudah hilang kemana

Naomi di dunia nyata, sangat lah terkenal bar-bar, dan tidak tau malu. Maka dari itu, sikap nya sangat berbeda. Siapa saja pasti merasa jika sikap Naomi berbeda, dengan Naomi yang ada di novel biasanya

Tapi Naomi tidak mempedulikan itu, yang terpenting adalah, kesenangan nya. Ya, ia akan menjadikan masuknya ke dunia novel ini untuk bersenang-senang

***

"Jangan menghindar dari gue, Tegar!" Naomi kesal sedari tadi Tegar selalu menghindar dari dirinya

Hening, tidak ada jawaban

Naomi semakin kesal, "TEGAR! lo dengerin gue nggak sih!?"

"Denger"

"Cuek banget si, males!"

Tegar menghela nafas, "gue takut sama lo" cicit nya

Ingin rasanya Naomi tertawa keras, tapi ia ingat diri nya berada dimana, mau tau Naomi berada dimana? Naomi berada di perpustakaan menyusul Tegar. Padahal Naomi tidak pernah mau mengunjungi tempat sepi, seperti itu saat dirinya di dunia nyata. Tapi semua demi Tegar, dia mau melakukan nya

Sangat bucin

"Ngapain lo takut sama gue si? gue kan nggak gigit lo, Tegar" ucap Naomi menahan tawa

"Semenjak hari itu lo aneh, Nao. Gue jadi takut, apa jangan-jangan..." Tegar sengaja menggantung kan ucapan nya, membuat Naomi penasaran

"Jangan-jangan apa?" tanya nya penasaran

"Lo bukan Naomi, asli?"

deg

Naomi terkejut, tapi sebisa mungkin ia langsung terkekeh pelan, "gue bukan Naomi asli? lah terus gue siapa bambang! ngaco lo, ah!" Naomi memukul bahu Tegar keras,membuat sang empu mengaduh kesakitan. "eh-eh sorry. reflek" ucap Naomi enteng

Tegar melotot tajam, "Ya, bisa aja kan. Lo bukan Naomi, bisa aja lo kesambet setan sekolahan. Aneh si lo, gue jadi takut"

"MAKSUT LO APA!? KESAMBET-KESAMBET! GUE NAOMI YA, NAOMI"

Kan Tegar memang memancing singa dalam  Naomi keluar, dan teriakan itu membuat banyak pasang mata menatap mereka berdua

"Husttt, Nao. jangan teriak-teriak" bisik Tegar

Naomi memutar bola mata nya malas, "dah terlanjur teriak!"

HAI!

MAKASI TEMEN-TEMEN UDAH MAMPIR KE CERITA 'NAOMI' SAMA MAKASI JUGA BUAT VOTE DAN KOMEN NYA, TUNGGUIN 'NAOMI' UP TERUSS YA

JANGAN LUPA MAMPIR KE CERITA SEBELAH AKU, GENRE TRANSMIGRASI JUGA LOH

SEE YOU <3