"NAOMI!!!" teriakan seseorang membuat Naomi, menoleh dan betapa terkejutnya ia melihat seseorang yang tadi pagi mencarinya
"Apa lagi si ini!" gerutu Naomi, Tegar yang tak jauh dari Naomi mendengar gerutuan gadis itu
"Kenapa lo? cariin mas pacar tuh!" perkataan Tegar membuat Naomi menahan nafas, "maksut lo?" bingung Naomi
"Lo kenapa dah? aneh banget." Setelah mengatakan itu Tegar meninggalkan Naomi. Lebih baik ia meninggalkan gadis gila itu, daripada ia di seret masuk ke dalam masalah nya
Belum sempat Naomi mengejar Tegar, seseorang mencekal tangan nya, "jangan hindarin gue, Naomi!"
Naomi menahan nafas, ia seperti kehilangan oksigen. "Plis, lepasin gue ya..gue nggak kenal sama lo, jadi bolehin gue pergi" ucap Naomi memelas
Seperti nya lelaki itu tidak menggubris dirinya. "Ikut gue!" Naomi langsung di tarik untuk mengikuti langkah lelaki itu. Mau tidak mau, Naomi harus mengikuti nya
"Aw! sakit! kasar banget si jadi cowo." kesal Naomi, berusaha menghempas kan tangan lelaki itu
"Gue nggak suka liat lo bareng, Tegar! lo pacar gue, Nao. Lo nggak boleh deket sama siapa-siapa. Kecuali gue, sama Aksara. paham?" ucapan lelaki itu memang tenang, tetapi bagi Naomi itu penuh penekanan di setiap kata nya.
"Kerja dong otak, kerja! ingetin gue, siapa pacar Naomi di novel itu!" batin Naomi
"D-devan?IYA DEVAN"
"Berarti gue beneran masuk dunia novel 'NAOMI STORY'?" gumam Naomi
Devan yang sedikit mendengar Naomi bergumam menghela nafas, "sorry, kejadian kemarin buat lo kecewa. Gue tau, gue salah. Tapi gue mohon, jangan jauhin gue lagi ya, Nao. Gue sayang sama lo"
"Gila! masa gue beneran masuk novel. Persis banget, sama yang di novel. Kalo nggak salah...ini part 45 deh. Berarti gue udah masuk di pertengahan novel?" batin Naomi bertanya-tanya
"Iya, gue maafin lo! besok ulangin lagi kejadian kemarin, biar kita putus." Setelah mengatakan itu Naomi pergi meninggalkan Devan
"HAHAHAHAHA! keren banget gue, seru juga jadi Naomi di novel. Waktu nya bermain-main Naomi"
***
"Terus sekarang gue harus kemana?" bingung Naomi, ia tidak tau tempat-tempat di sekitarnya. baginya sangat asing
Tanpa sengaja mata nya melihat Tegar, bersama teman-teman nya. Naomi bersorak senang, "emang ya, karakter fiksi tuh cakep-cakep. Apalagi Tegar! aduhayyy, gue jadi betah disini. Tapi, kalau ini cuma halu an gue, atau cuma mimpi. Kelewatan banget si, tapi kaya nya nggak deh. Ini nyata! gue masuk dunia novel"
"TEGAR!!" Naomi berteriak tidak tau malu, membuat banyak pasang mata melihatnya .
Naomi mendekati Tegar, disana ada banyak teman-teman Tegar. tetapi Naomi tidak tau nama mereka
"Eh neng, Naomi. Tumben kesini! nyari bang Ziko ya?" ucap seseorang yang Naomi tidak tau nama nya. tapi setelah melihat nametag lelaki itu, Naomi jadi tau nama nya 'Ziko Alanta'
Naomi tidak mempedulikan lelaki itu, ia segera menghampiri Tegar
"Yah, bang Ziko di cuekin. Jahat banget si neng" ucap nya dramatis
"Matiin rokok lo pada, atau nggak pindah kesono!" ucapan Tegar membuat hati Naomi berbunga-bunga
"Sosweet banget si, Gar. Jadi makin sayang" Naomi mesem-mesem sendiri membuat Tegar, dan teman-teman nya bergidik ngeri

KAMU SEDANG MEMBACA
Naomi [Slow update]
Teen FictionNaomi tidak pernah menyangka, tubuh nya akan tersesat di tubuh protagonis, di novel yang ia baca. Setelah membaca novel sampai tamat, Naomi pikir cerita itu tidak berlanjut. Nyata nya ia yang melanjutkan kisah novel itu. Menjadi protagonis di novel...