Besok malamnya...
Ruang OSIS
"Shitsurei shimasu(permisi)." Terdengar suara Rias disertai ketukan pintu. Tak lama, pintu terbuka, menampilkan sebuah meja bundar, dan disana terdapat Sirzech Lucifer dan seorang wanita berambut ponytail, Serafall Leviathan, kakak dari Sona, sebagai pihak iblis. Lalu ada Michael yang dikawal oleh Shidou Irina, mantan partner Xenovia, sebagai pihak malaikat. Lalu ada Azazel, yang dikawal oleh seorang pemuda berambut perak, yang merupakan Hakuryuukou saat ini, Vali, sebagai pihak malaikat jatuh. Dan terakhir, ada pemuda bersurai raven yang menutupi mata kirinya, Uchiha Sasuke, sebagai pihak tengah.
"Irina." Gumam Xenovia ketika memasuki ruangan, namun yang disebut hanya memalingkan wajahnya.
"Perkenalkan, ini adalah adikku dan keluarganya. Mereka dan Uchiha Sasuke berperan besar dalam menggagalkan serangan Kokabiel tempo hari." Ujar Sirzech membuka pembicaraan.
"Kerja bagus. Aku sangat berterima kasih." Tanggap Michael.
"Maaf ya, salah satu bawahanku membuat masalah." Ujar Azazel sambil berpangku tangan.
'Cih, sikapnya membuatku kesal.' Batin Issei menahan amarahnya.
"Baiklah. Karena pihak yang terlibat sudah hadir semua, mari kita mulai rapatnya." Ujar Sasuke dengan nada datar.
Rias dan Sona lalu menampilkan rekaman kejadian tersebut.
"Demikianlah laporan yang dialami oleh saya, Rias Gremory, dan keluarga." Ujar Rias mengakhiri laporannya.
"Dengan ini, saya Sona Sitri menyatakan bahwa laporan ini benar." Ujar Sona membenarkan laporan.
"Terima kasih." Ujar Sirzech.
"Arigatou ne, Rias-chan, Sona-chan." Ujar Serafall, yang ditanggapi Sona dengan ekspresi rumit.
"Aku ingin mendengar pendapat pihak malaikat jatuh." Ujar Sasuke menoleh ke Azazel.
"Pendapatku? Kokabiel melakukannya atas kehendaknya sendiri." Tanggap Azazel singkat.
"Jadi kau tidak ada sangkut pautnya?" Tanya Sirzech.
"Aku memang membiarkan dia berkeliaran, hal itu tentu kulakukan supaya bisa menyelidikinya. Bahkan aku yakin dia tak tahu aku ada di kota ini. Dan ternyata hal ini yang diinginkannya." Ujar Azazel, santai tentunya.
"Tapi, apa alasan dia melakukan ini?" Tanya Michael.
"Yah, pastinya karena hasil akhir dari Great War dulu." Balas Azazel.
"Berarti ada ketidaksepahaman diantara kalian." Ujar Serafall.
"Bukankah diantara kalian juga ada yang seperti itu?" Azazel membalikkan pertanyaan Serafall.
"Jangan mengganti topik. Disini kita...." Ucapan Sirzech dipotong oleh Azazel.
"Sebaiknya hentikan diskusi membosankan ini. Mari tandatangani perdamaian." Ucapan Azazel membuat semua yang ada di ruangan itu tersentak. "Bukankah itu yang kalian inginkan?"
"Jika kalian tidak percaya padaku, tanya saja pada adikmu itu, aku sudah minta Hakuryuukou untuk mengurusnya, dan juga aku sudah membekukannya di neraka Cocytus." Ujar Azazel meyakinkan lagi.
"Azazel, jangan bermain-main. Kau tahu kan tujuan aku ada disini?" Ujar Sasuke datar seraya menatap Azazel dengan Sharingannya.
"Oi oi, jangan menatapku dengan mata itu, kau membuatku takut." Ujar Azazel yang mulai tidak nyaman.
"Hahh, tapi kalau memang itu yang kalian semua inginkan, baiklah. Tapi bagaimana pendapat kalian berdua, Sekiryuutei dan Hakuryuukou?" Ujar Sasuke.
"Hmph, selama aku bisa bertarung dengan orang-orang kuat mungkin tidak masalah." Ujar Vali singkat padat jelas.
![](https://img.wattpad.com/cover/296118550-288-k628072.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation of Last Uchiha in DxD
ActionSetelah kematiannya di usia tuanya, ia pun direinkarnasi ke dalam diri seorang anak kecil, lengkap dengan kekuatan dan ingatannya namun tersegel. Kini, di umurnya yang ke 19 tahun, ia berhasil mengembalikan kekuatan dan ingatannya, walau tinggal beb...