"Hahhh, dimana sih mereka?" Keluh Stephen. Ya, saat ini Stephen berada di salah satu villa milik Gremory, dan villa tersebut akan menjadi tempat peerage Rias berlatih.
10 menit kemudian, terlihat akhirnya peerage Rias sampai di villa tersebut. "Hoi, aku sudah menunggu hampir 1 jam, kemana dulu kalian?" Ujar Stephen yang muncul dari belakang mereka.
"Kami harus menunggu Issei-senpai, karena dia sering minta berhenti." Ujar Koneko datar yang membuat hati Issei tertohok.
"Hahh, kalau begitu kita masuk dulu." Ujar Stephen segera mengangkat ransel yang ditinggalnya disitu.
'Sebenarnya siapa yang tuan rumah disini?' Batin Rias sambil matanya sedikit berkedut.
Mereka pun masuk ke dalam villa, dan terlihat interior villa tersebut yang mewah. Stephen kemudian menyuruh mereka semua berganti pakaian. Setelah selesai berganti pakaian, mereka pun berkumpul di salah satu halaman.
"Nah, jadi aku yang akan melatih kalian. Yoroshiku (mohon bantuannya)." Ujar Stephen. "Sekarang, karena aku belum banyak melihat potensi Issei, aku akan membagi tugasnya dengan kalian. Kalian akan berlatih selama 7 hari, dan 3 hari sisanya kalian beristirahat dan mempersiapkan mental kalian. Tapi, jika kalian sebelum 7 hari selesai berhasil membuatku mengaktifkan Sharingan, maka kalian bebas dari pelatihan. Silakan kalian ingin lanjut berlatih atau istirahat, yang pasti setelah 7 hari kalian harus istirahat hingga hari Rating Game. Nanti akan kuberikan menu-menu latihan untuk kalian masing-masing. Paham?!"
Mereka membalas ucapan Stephen dengan anggukan, tanda mereka mengerti.
"Kiba, kau coba bertanding pedang dengan Issei." Seru Stephen sembari melempar dua pedang kayu kearah mereka berdua. Kiba dan Issei pun memasang kuda-kuda berpedang.
Issei maju dan menyerang Kiba, namun ia serangannya dengan mudah dipatahkan.
'Berkat pengetahuan sacred gear dari Ero Datenshi itu, aku bisa mempelajari karakteristik pengguna Boosted Gear.' Gumam Stephen sambil mencatat. Ia lalu melihat ke Issei yang sudah berkali-kali dikalahkan. 'Kebanyakan pengguna Boosted Gear tidak menggunakan pedang, jadi mengajarkan Kenjutsu untuk saat ini tidaklah penting.'
"Yosh, sudah cukup." Ujar Stephen menghentikan praktek pertarungan. "Sekarang aku akan menguji Taijutsu mu Issei."
"Taijutsu?" Issei hanya melongo, seperti biasa.
"Bertarung dengan menggunakan ilmu bela diri senpai." Jelas Koneko.
"Sepertinya Koneko tahu banyak tentang Taijutsu, sekarang coba kau lawan Koneko, Issei." Perintah Stephen.
Mereka berdua memasang kuda-kuda kembali, dan lagi-lagi Issei selalu dikalahkan.
'Pengguna Boosted Gear lebih sering menggunakan tangan kosong, berarti aku harus melatih Issei Taijutsu.'
"Yosh sudah cukup. Kurasa aku sudah menemukan menu latihan yang pas untukmu Issei, dan juga untuk kalian." Ujar Stephen.
"Yeay, apa nii-sama akan mengajariku jutsu tusukan itu?" Tanya Akeno manja.
"Tidak." Jawaban Stephen yang sukses membuat hati Akeno tertohok, walau ekspresinya tidak berubah. "Tapi aku akan mengajarkan beberapa jutsu Raiton padamu nanti." Wajah Akeno pun berubah menjadi lebih ceria.
"Sekarang, Kage Bunshin no Jutsu." Stephen membuat 4 bayangan. "Masing-masing dari kalian akan berlatih dengan bunshin ku."
Stephen kemudian berkata, "Rias, untuk kekuatan penghancurmu itu sudah kuat. Sekarang yang perlu kau latih hanyalah kemampuan strategi dan staminamu, dan pengendalian emosi juga sehingga stamina mu nanti tidak akan terkuras habis."
![](https://img.wattpad.com/cover/296118550-288-k628072.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation of Last Uchiha in DxD
AcciónSetelah kematiannya di usia tuanya, ia pun direinkarnasi ke dalam diri seorang anak kecil, lengkap dengan kekuatan dan ingatannya namun tersegel. Kini, di umurnya yang ke 19 tahun, ia berhasil mengembalikan kekuatan dan ingatannya, walau tinggal beb...