Life 7 : Uchiha vs Phenex

239 13 2
                                    

(Disini jalannya pertandingan sama seperti di anime, bedanya Akeno mempraktekan Raiton: Raikyū tanpa handseal, dan Issei yang menggunakan Katon: Gōkakyū no Jutsu juga tanpa handseal).

Terlihat pertandingan sangat sengit, meskipun sebagian besar peerage Raiser berhasil dikalahkan, namun peerage Rias, yaitu Kiba, Koneko dan Akeno pun juga dikalahkan, dikarenakan mereka tidak diberikan air mata Phoenix. Issei segera pergi menuju gedung sekolah baru, dan melakukan promotion ke Queen. Ia segera naik ke atas atap, dan terlihat diatas atap, Raiser mempermainkan Rias dengan terus menembakkan apinya kearah Rias dan Asia.

"Buchou, Hyoudou Issei sudah datang!" Teriak Issei.

"Issei/Issei-san!" Seru Rias dan Asia bersamaan.

"Raiser-sama, biarkan saya yang melawan bocah pawn itu dan bishop no oujo-san (gadis bishop)." Yubelluna perlahan turun ke dekat Raiser.

"Tidak. Biarkan aku yang melawan mereka semua. Aku akan membuatnya mengakui kekalahannya." Ujar Raiser.

"Jangan bercanda! Kata-kata itu tidak ada artinya sampai aku benar-benar kalah." Seru Rias.

"Hmph, kau benar-benar keras kepala ya Rias. Padahal kau sudah mulai kehabisan sihir." Seru Raiser memandang rendah Rias.

~~~

Ruang Juri

Stephen duduk bersama Sona dan Tsubaki mengamati pertandingan.

"Sona, hentikan pertandingan ini. Rias sudah kalah, lihatlah bagaimana mereka bertiga sudah kehabisan sihir." Seru Stephen.

Sona hanya diam dan mengamati, walau di dalam hatinya ia ingin menghentikan pertandingan. Ia tidaklah tega melihat sahabatnya, Rias, dipermainkan begitu saja. Namun, ia harus tetap mengikuti peraturan.

Stephen melihat Sona hanya diam menutup matanya, dan ia pun masuk ke dalam mindscape nya.

In mindscape

"Sepertinya kau ingin menolong gadis itu." Ujar seseorang di usia akhir 30an yang berambut emo sama seperti Stephen.

"Tentu saja. Namun disatu sisi, aku bimbang, jika aku kesana, maka itu tandanya aku ini tidak percaya pada mereka. Tapi melihat fakta yang ada, itulah yang terjadi. Aku.... tidak tahan melihatnya dipermainkan begitu. Walau aku bukanlah pacarnya, tapi aku adalah sahabatnya, dan dia sudah kuanggap sebagai adikku sendiri." Ujar Stephen.

Sasuke hanya diam, dan kemudian berkata, "ini adalah hari terakhirku disini, jadi aku akan bertanya, untuk terakhir kalinya, apakah kau mau...." Belum selesai Sasuke berbicara, Stephen segera memotongnya, "baiklah, Sasuke-san. Mari kita bergabung."

Sasuke tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Ia mulai muncul di dalam mindscape Stephen semenjak ia berumur 10 tahun, setelah ia berhasil membangkitkan Mangekyou Sharingan. Selama hampir 10 tahun, Stephen selalu menolak Sasuke bergabung dengan dirinya, walaupun Sasuke mengajarkan berbagai macam jutsu, dan membiarkan Stephen mencoba jutsu-jutsu baru tersebut. Namun, hari ini, dia tiba-tiba menerima Sasuke, dan itu tentu saja membuat Sasuke bingung.

"Hei, aku tidak bisa menerima jika kau melakukan ini hanya karena kau ingin menyelamatkan Rias." Ujar Sasuke.

"Aku serius dengan ucapanku, Sasuke-san. Aku bukanlah orang yang tidak tahu terima kasih. Karena kaulah aku bisa mendapatkan kekuatan ini, karena kaulah aku bisa menggunakan kekuatan ini, karena kaulah aku bisa menjadi kuat. Jadi, kurasa tidak masalah jika kita bergabung, lagipula visi kita sama bukan?" Stephen terlihat serius dengan ucapannya.

"Apa kau yakin dengan ini?" Tanya Sasuke. Stephen kembali mengangguk mantap.

"Baiklah, dengan ini, kita adalah sama." Ujar Sasuke.

Reincarnation of Last Uchiha in DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang