23

2.4K 166 9
                                    

Kangen gak gais kalian? Udah sebulan kita gak ketemu wkwkwkwk



Enjoy~









Dengan langkahnya yang ragu-ragu, Winwin memasuki wilayah yang di padati oleh penduduk terutama di malam minggu seperti ini. Orang-orang yang tengah berkeliaran entah dengan pasangan, teman, atau pun keluarga namun yang pasti pembicaraan mereka pasti di selingi dengan tawa renyah

Beda halnya dengan Winwin yang tengah dilanda rasa bimbang

Apakah keputusannya akan tepat jika menyewa pembunuh bayaran? Atau justru hal itu akan mengantarkan dirinya ke dalam kematian

Namun rasa tak ingin kehilangan seorang Jung Jaehyun lebih besar di bandingkan rasa bimbang dan takutnya. Karena cinta itu buta

Langkahnya menghantarkan pria ini pada sebuah toko roti di dekat persimpangan dengan nama 'Ablabius' yang tertera. Umumnya banyak yang mengunjungi tempat ini bahkan tempatnya terlihat sangat normal untuk seukuran guild killer

Lihatlah para pegawai wanita maupun pria yang ramah melayani pembeli, serta jajaran meja dan kursi yang di sediakan. Jangan lupa seorang pembuat roti yang sangat ulet dalam menguleni adonan, bahkan bau roti itu bisa menipu seseorang. Atau lebih tepatnya menyamarkan bukti

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya ramah seorang kasir dengan rambut terikat, dan senyum ramahnya. Cantik itulah satu kata yang dapat mendeskripsikan penjaga kasir wanita itu

Winwin menghela napasnya panjang, memantapkan pikirannya, "Saya ingin memesan soft cake coklat dengan saus strawberry"

Deg

Memang tak ketara perubahan dalam mimiknya, namun jika kalian perhatikan lebih dalam lagi sudut bibirnya terangkat lebih tinggi seakan di paksakan dan tangan yang siap menekan tombol di sudut meja kasir. Bahkan para pegawai yang lain memudarkan senyumannya walaupun masih melakukan kegiatannya masing-masing

"Anda ingin membayar melalui metode apa tuan?"

"Gold"

"Baiklah anda bisa ikut dengan saya untuk memilih langsung cakeknya"

Sebagai pemandu seorang wanita Winwin mengikuti di belakang, dirinya hampir tergoyahkan dengan apa yang akan terjadi di depannya. Semakin kedalam ruangan semakin berbeda bahan material tembok yang di gunakan

Seperti saat ini, material tembok berubah menjadi kayu

Di ujung ruang terdapat red door dengan lampu kuning kecil di depannya. Melihatnya saja sudah membuat Winwin merinding

"Ini ruangannya, anda bisa menemui langsung atasan saya" Ujar wanita itu dengan senyum cerah, bahkan tangan kanannya menyilang di depan dada memberi hormat

Winwin pun memasuki red door dengan langkah yang terbata-bata

Ceklek

Seusai pintu tertutup seolah-olah seperti tak ada kehidupan di dalamnya. Kesunyian dan gelap itulah dua kata yang cocok untuk mendeskrisipkan ruangan ini

Namun bukan Winwin namanya bila mundur saat baru selangkah

Matanya mengedar walau hanya kegelapan yang dilihatnya, dan di rasa sesi berjalannya sudah cukup ia pun berhenti

"Apa begini cara penyambutan seorang gold client?" Ujarnya dengan lantang namun beda halnya dengan hatinya

Pats

STEPBROTHER🔞 [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang