24 | Godaan Setan

31.1K 3.6K 146
                                    

Chris ketawa liat Danish yang merenges abis lepas helem dan kusak rambur di seberang tralis gerbang--belakang sekolah--yang ketutup ini. "Beneran dijemput pacar dong,"

"Bisa manjat nggak lu?" tanya Danish sambil turun dari motor dan naro helem.

"Gue cowok, yah, Sat," Chris mulai manjat naik.

Danish ngedeket ke arah tralis besi gerbang itu nadahin tangan.

Chris lompat dan,

"Hap!" Danish nangkep Chris yang otomatis mereka langsung kayak pelukan.

Pandangan mereka ketemu, wajah mereka deket banget. Senyum Chris, mata jernih Chris, dan embusan napas hangat Chris nerpa muka Danish bikin Danish lumer rasanya.

"Kenapa? ganteng, yah?" Chris malah kalungin sekalian lengannya ke tengkuk Danish.

"Godaan setan," Danish dorong kepala Chris ke belakang main-main.

Chris malah ketawa.

"Ayo cabut!" Danish jalan ngedahului nuju motor lagi.

Otomatis Chris ngikutin.

Pasang helem. "Nggak bawa helem lu?" tanya Danish polos kayak biasanya.

"Gue kabur yah, Cuk ... bukan beneran niat kencan," Jengah Chris.

"Oh, iya lupa," Danish naik ke atas motornya. "Ayo buru!"

"Gue yang bonceng?"

"Lu, 'kan uke gue, Dek Taksa ...,"

"Dek?"

"Gue suka lu panggil gue Mas btw," Danish nyalain mesin.

"Anjiir ... inget aja gue pernah manggil lu Mas," Chris naik ke jok belakang.

"Suruh jilat lagi," Danish ketawa. Motor melaju.

Chris ikut ketawa. "Setan emang," Terus lingkarin tangan ke perut Danish meski dada kehalang tas sekolah di punggung.

Danish nambah kecepatan, motor membelah jalan yang cukup sepi mengingat ini emang jam-jam sibuk.

"Mau ke mana?" Chris naro dagu ke pundak dan ngomong noleh ke Danish deket kuping, meski ketutup helem Danish seenggaknya suara dia nggak ketabtak angin.

"Liat Dinosaurus," jawab Danish.

"Gas!"

Dan Danish beneran tambahin puteran gas-nya, motor makin laju kenceng, sekenceng pelukan Chris ke perut Danish. Nyaman, ujung-ujung bibir Chris seolah ditarik paksa ke atas buat senyum, namun sedtik kemudain,

"Btw bisa nggak tolong jangan ada tas di antara kita?" celetuk Danish tiba-tiba.

Chris ketawa, hancur sudah moment hendak uwu-uwuannya.

____________________________________________________________

"Danish ke mana, dah?" Alfi nengok kanan kiri di perempatan lampu merah.

"Tadi ke mana lu liat?" tanya Sendi di sebelah Alfi.

"Nggak liat, kira-kira ceweknya sekolah di SMA mana, yah?"

PERMEN, GAN?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang