Orangnya masih sama, hanya perasaannya saja yang berbeda.
~Clara Anastasya Laurenzia🌹
Bertepatan dengan hari dimana Aca dihukum, Deon yang merupakan pujaan hati Aca dari 3tahun yang lalu pun muncul.
"Eh? maji? Deon? atau gue salah lihat?" mata Aca terbelalak setelah melihat laki-laki yang melewatinya. Refleks Aca mengejar lelaki itu dan memegang tangannya "Deon?" ucapnya seraya menahan tangis karena lelaki itu akhirnya ada didepan matanya.
"Sapa lu? lepas" Deon menepis tangan Aca dan segera memasuki kelasnya. Ya! Deon yang Aca kenal sudah menghilang."seperti bukan dia namun memang dia" Aca berlari menjauhi kelas menuju taman di belakang sekolah, Aca membolos pelajaran sampai jam istirahat tiba.
"sekangen itu gue sama lu, tapi?! Ah anjir. B*cht" Aca menangis hingga membuat matanya lebam.
Tidak lama setelah bel istirahat berbunyi Leni, Intan, Izma, Kenzi menghampiri Aca yang sedang tertunduk menenggelamkan kepalanya.
"Ca lu ngapa heh" Kenzi menggoyang-goyangkan bahu Aca untuk menyadarkannya.
"Lu kenapa nangis anjir, siapa yang bikin lu nangis" ucap Leni dengan nada khawatir.
"kalian brisik, tenangin Aca dulu, baru nanya tae" Intan menjitak kepala Kenzi dan Leni.
"Minum dulu Ca" Izma menyodorkan sebotol akua kepada Aca.
"lu bisa cerita kapan aja Ca, jangan ngerasa sendirian, ada kita" ucap Izma menenangkan.
"Gue pernah cerita kan gue suka sama seseorang" ucap Aca terbata-bata menahan isak tangisnya.
"Ternyata murid baru yang Kenzi maksud itu Deon" air mata Aca kembali mengalir deras.
Aca menceritakan kejadian pagi tadi
"Mungkin mirip doang Ca, bukan Deon yang elu maksud" tutur Izma seraya mengelus punggung Aca."Heem tuh, kan si Deon di Surabaya dah" timpal Intan.
"Mending ke kantin yu laper gue" celetuk Kenzi.
"Yok lah Ken, pada mau ikut kagak?" ajak Leni pada Aca, Intan dan Izma.
"Kita disini ae lah males gue" jawab Intan.
Setelah percakapan itupun Leni dan Kenzi pergi ke kantin, dan tiba-tiba.
"Rame-rame apaan dah di koridor sana" tunjuk Kenzi ke koridor didepan.
"Weh iya" "eh bukannya itu murbar ya?" lanjut Leni.
"Anjir demi apa ganteng, eh eh foto-foto Len" Kenzi berantusias.
"Udah belum?" tanya Kenzi.
"Udah, yuk ke kantin dulu. Ntar tunjukin fotonya ke yang lain hahaha" Kenzi tertawa puas.
Sepulangnya dari kantin Leni mengirim foto murid baru tersebut kepada Izma.
Izmaukhti:-*
+89123++++++Leni send a photo
Izma: Anak baru?
Leni: Namanya Deon Antapraja Kusuma
Leni: Tau dari kelas pinggir
Leni: Ternyata tangga kelas wkIzma: Serius lu?
Izma: Namanya juga sama kea crush si Aca
Izma: Jan2?Leni: Diem dulu deh.
***
Maji: beneran, serius.
Murbar: murid baruHappy reading......
Maaf pemula:‑X
Kritik saran chat yaaa🤩🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku & kisah yang tak kunjung usai
Teen FictionBerawal dari sebuah pertemuan yang tidak disengaja di salah satu stasiun kereta yang sangat terkenal di Surabaya. Clara sedang terburu-buru karena kereta yang akan ia tumpangi sebentar lagi berangkat, hingga akhirnya dia menambrak seseorang yang ter...