My love Zayden ( Part 5 )

2.1K 86 1
                                    

🤍☄️ Rumit Berliku-liku Alasan ☄️🤍

~
~
~

"Zay.... sini kamu duduk dan meluangkan sedikit waktu untuk saya berbicara dengan baik kepada kamu, tolong jawab dengan kejujuran kamu

saya sudah tidak mampu lagi untuk menahan semua pertanyaan ini" melas Amira memohon kepada suaminya.

Zayden pun duduk, tepat di hadapan Amira
"baik apa yang mau kamu tanyakan Amira "

"Zay.... apakah saya masih tetap istri kamu yang sebenarnya ??" tanya Amira

Zayden tertawa kecil dan membelai rambut istri nya " ngaco ahh pertanyaan kamu sayang... ya kamu masih istri saya sampai saat ini " sebenarnya ada apa kenapa tiba tiba kamu bertanya seperti ini.

"Kamu yakin saya ini istri kamu, berumahtangga bukan seperti ini Zay, bukan sekedar selembar surat saja, setelah itu hidup masing-masing, saya disini tetapi kamu entah dimana..!!! ucap Amira

Zayden mendesah dan menarik nafas panjang,
dengan lembut menjawab pertanyaan istri nya,

"sayang... kamu sudah tau dan mengerti kan mama saya belum menerima pernikahan kita, tolong bersabar sedikit waktu lagi untuk saya membujuk hati mama " ucap Zayden meyakinkan hati Amira.

"Mama kamu tidak menerima saya, tetapi menerima Vivi maksud kamu...? sehingga disaat kalian bertunangan mama pun hadir di pesta itu"
ucap Amira menahan amarahnya

"apa..... spontan Zayden terkejut dengar ucapan Amira

"bagaimana kamu bisa mengenal Vivi"?
tanya Zayden dengan panik.

"Maaf... kemarin disaat kamu ke kamar mandi saya membuka hp kamu, karena timbul rasa curiga, mengapa kamu harus menjawab panggilan telepon masuk keluar dari kamar

saya mendapatkan nomor kontak Vivi, sayapun menghubungi nya untuk bertemu, saya sudah tau semuanya tidak adalagi yang bisa kamu sembunyikan zay...kamu menipuku " ujar Amira.

"Mau berbelit belit seribu alasan apalagi kamu zay.... bukan hanya mama tetapi kamu juga sudah tidak menginginkan saya lagi, benar tidak seperti itu zay ...

"Jika kamu ingin menikah dengan Vivi... silahkan zay, saya sudah lelah dengan sandiwara kamu, bila kamu inginkan semua ini lakukan apa yang mau kamu lakukan saya tidak bisa membendung semua keinginan kamu.

"Apa gunanya saya disini, bila kamu sendiri tidak pernah menghargai saya sebagai istri kamu, saya punya hati zay... kenapa kamu terus mengiris nya, mengapa kamu lakukan semua ini, mari.... sudahi semua ini tolong...."

Amira bertekuk di hadapan Zayden dengan deraian air mata.

"Saya dari dulu sudah banyak menyimpan kepahitan yang kamu toreh terus menerus, di saat saya hamil pun kamu sudah ada wanita lain, bagaimana dengan Liana, kamu sudah tidur bersama dia bukan?

kamu bukanlah tidur di rumah mama, tetapi kamu bersama Liana hampir setiap malam" ucap Amira sesenggukan dan memukuli dada Zayden.

"Benar tidak zayyyyy....... pakailah mulut mu, jawab semua pertanyaan ku...

"aku sudah tidak kuat dengan semua sandiwara kamu, jujur aku lelah dengan semua ini ceraikan aku.... selesai kan hubungan kita, tolong jangan siksa bathin ku lebih banyak lagi" mohon Amira.

Zayden tertunduk pasrah, meremas remas rambut di kepalanya, apa yang dikatakan Amira semua benar, dia tidak ingin membenarkan diri, dia tidak lebih daripada lelaki bajingan,

di genggam nya tangan Amira "sayang maafkan aku sudah sangat bersalah kepada kamu, maaf telah membawa hari hari mu penuh luka, aku berdosa besar kepada kamu mira" zay memohon dan berlutut di kaki Amira

My Love Zayden Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang