Sorry for typo!
Terima kasih buat yg Sdh mampir dan meninggalkan jejak!Selamat membaca
•••
(Name) bersenandung pelan dengan senyum cerah yang terpasang di wajahnya. Suga yang juga berjalan disamping gadis itu bergedik ngerih melihat (Name) yang pagi-pagi sudah senyam-senyum sendiri.
"Eh, cil. Kerasukan atau gila lo?"
(Name) sontak melunturkan senyumnya lalu memandang Suga dengan malas dan tajam.
"Sembarangan! Mood gue lagi bagus tau!" balasnya, "Dah ah! Gue duluan, tataaahh Gulaa!" ia berlari menuju kelasnya meninggalkan Suga yang masih terdiam di tempatnya sembari memandang (Name) yang berlari menjauh.
Ingatan Suga kembali pada kejadian semalam. Dimana saat ia mengajari (Name), gadis itu malah berakhir ketiduran. Lengan piyama tidurnya yang terangkat membuat Suga mengepalkan tangannya menyadari lengan perempuan itu terdapat sebuah lebam. Dan hari ini, (Name) memakai seragam lengan panjang yang dipadukan dengan rompi HHS, padahal lagi musim panas.
Suga merogoh ponselnya lalu mengetikkan sesuatu disana.
Bocil<3
Smngt remedial nya hari ini√√
Gw traktir apapun yg lo mau klo dpt nilai tnggi√√
ReadBENER YA?! AWAS LO KALO BOONG!
Suga melebarkan senyumnya yang langsung mendapatkan balasan dari (Name). Ia menyimpan kembali ponselnya dan berjalan menaiki anak tangga menuju kelasnya.
Di sisi lain...
Setelah melihat Suga menaiki anak tangga menuju kelasnya, (Name) langsung keluar dari persembunyiannya dan kembali ke ruang loker sepatu. Ia mengedarkan pandangannya mengawasi keadaan sekitar. Sebentar lagi Kageyama akan datang, cowok itu biasa datang kepagian karena harus latihan pagi.
Seperti biasa, ia meletakkan susu kotak di atas uwabaki cowok itu. Ia tersenyum senang lalu menutup pintu loker sepatu Kageyama. Senyumnya seketika luntur saat tiba-tiba sebuah tangan kekar memukul keras pintu loker Kageyama. Dengan keringat yang mengucur di dahinya, (Name) mendongakkan kepalanya menatap wajah tampan yang kini menatapnya dengan tajam dan...marah?
Tubuh (Name) di tarik ke belakang hingga mundur beberapa langkah. Kageyama--cowok itu membuka pintu lokernya dengan kasar, mengambil susu kotak yang ditaruh oleh (Name) lalu membuangnya dari tempat ia berdiri sampai ke tempat sampah yang ada di sudut dinding sebelum tangga. (Name) memandang tempat sampah tersebut dengan miris saat susu yang ia berikan dengan mulus masuk ke dalam tempat sampah.
(Name) berjengit saat Kageyama kembali menghantam loker yang ada di belakangnya. Cowok itu kembali menatapnya dengan tajam.
"Harus pake bahasa apa sih supaya lo bisa ngerti untuk gak ganggu hidup gue?" tanya Kageyama, tidak membentak memang namun mampu membuat jiwa (Name) ingin melayang. "Bahasa binatang? Iya?"
(Name) tertegun mendengar ucapan cowok itu barusan. Ia tak menyangka Kageyama akan berkata seperti itu padanya. (Name) tak menjawab pertanyaan Kageyama, tatapannya berubah kosong selama belasan menit tanpa menyadari bahwa Kageyama sudah pergi dari hadapannya.
(Name) tersadar saat seseorang menyentuh bahunya karena di belakangnya adalah loker sepatu orang tersebut. Ia mengembangkan senyumnya lalu meminta maaf dan pamit dari sana.
"(Name)? Lo kenapa dah? Tumben banget gak berisik." Lev menghampiri gadis itu setelah pelajaran pertama selesai.
Kaori dan Yachi ikut menoleh pada gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅Thank You, Kageyama || Kageyama Tobio x Readers ( END)
Fanfiction(Name) Yoshioka Siapa yang gak kenal sama gadis imut berenergik ini? Tawanya yang nular membuat dirinya di sebut Happy Virus oleh teman-temannya. Tubuhnya yang hanya 154 cm membuatnya terlihat lebih mungil diantara teman-temannya, dan karena tubuhny...