32 (HAPPY END?)

806 59 21
                                    

Maaf atas typo nya yg bertebaran 🙏🏻


Happy Reading!

🗳️🗳️🗳️


(Name) : jgn hps foto² itu y, Ge:'))

(Name) : Dadaah...



Kageyama yang baru mendudukkan dirinya di kursi, memandang bingung balasan chat dari (Name). Cewek itu membalas chatnya pukul dua pagi. Apakah cewek itu tidak tidur? Atau terbangun?

Jika (Name) sudah kembali, bukankah cewek itu akan masuk sekolah lagi?

"KAGEYAMAAAAAAA!!!"

Kageyama terlonjak kaget, untung saja hp nya tidak ia buang.

Ia memandang tajam Atsumu, Tanaka, Hinata dan Noya yang berseru heboh padanya. Tas masih bertengger di tubuh mereka, tapi sudah heboh duluan melihatnya.

Tidak berselang lama mereka berempat masuk, Osamu dan Ennoshita pun ikut masuk.

"Jelasin yang semalaaamm!" ujar Tanaka sembari menarik blazer Kageyama.

"Kok lo bisa ketemu (Name)?!" tambah Hinata membuat teman-teman sekelasnya auto menoleh pada mereka.

Kageyama melebarkan bola matanya dan menatap tajam pada Hinata. Dosa apa Kageyama punya teman-teman laknat seperti ini?

"Ish! Jangan ribut ege!" sentak Noya sembari menjepit kedua bibir Hinata.

"Mmhh...mphmhh..."

"Kalian juga jangan pada kerumunin Kageyama kek gitu. Nanti aja bahasnya, udah bel tuh." kata Ennoshita menengahi beriringan dengan bel masuk yang berbunyi.

"Yaahh..."

"Selamat pagi!"

"Anj, pr gue belom kelar woy!"

Kageyama bernapas lega saat guru mata pelajaran pertama mereka masuk.



Beberapa saat kemudian...






Krrringggggg!!!





Kini mereka bertujuh sudah duduk di kantin. Seperti biasa, mereka mengambil meja paling pojok.

Mereka sengaja hanya memesan es jeruk dan juga keripik serta beberapa cemilan.

"Oke, jelaskan!" tukas Atsumu sembari menepuk meja.

Kageyama menghela napas gusar kemudian mengangguk.

"Dia ngechat gue semalam." ucap Kageyama memulai ceritanya.

"Eh, iya, gue sempet liat dia online." ucap Noya.

Kageyama mengangguk, "Dia minta jalan."

"Lo iyain?" tanya Ennoshita dibalas anggukan oleh Kageyama. Dan hal itu sontak membuat senyum mereka merekah, namun mereka langsung tahan dengan menutup mulut.

"Oke lanjut." kata Atsumu.

"Gue kira bukan dia, makanya gue telpon."

"Anj, Kageyama nelpon cewek duluan." tutur Tanaka tak percaya.

Osamu yang hanya diam pun ikut dibuat speechless dengan pengakuan Kageyama barusan.

Karena setahu mereka, Kageyama sama sekali tidak pernah menelpon cewek selain Mama dan Kakaknya. Kageyama juga tipe orang yang tidak suka di telpon, mereka yang telpon saja di angkat lalu di kasih mati tanpa bicara apa-apa. Kageyama lebih suka chat daripada telpon katanya, walaupun balas chat cuman sekata dua kata.

✅Thank You, Kageyama || Kageyama Tobio x Readers ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang