28

333 47 3
                                    

Maaf atas typo nya yg bertebaran 🙏🏻
Jgn lupa tekan bintangnya Prend!

Happy Reading!

•••

Kageyama yang sedang menonton pertandingan Volly di televisi menoleh saat melihat sosok sang kakak masuk ke dalam rumah.

Akhir-akhir ini kakaknya itu sering sekali keluar, entah bertemu dengan temannya, ke salon, bertemu client, hingga urusan penting lainnya. Yang anehnya, tiap kakaknya pulang pasti dengan keadaan mata yang sembab. Namun hari ini berbeda, mata kakaknya terlihat biasa saja dan terlihat sedang berseri.

"Darimana kak?" tanya nya membuat sang kakak yang hendak menaiki anak tangga pun terhenti.

Perempuan itu tersenyum, "Dari rumah temen. Ini mau kembali buat nginep."

"Nginep?" beo Kageyama dibalas anggukan sang Kakak.

"Kita mau mini party gitu di rumahnya, gak banyak sih cuman lima orang. Kebetulan orang tuanya lagi keluar negeri dan minta kita temenin jadi yaa kita mau aja. Kakak juga udah izin ke Mama sama Papa kok." jelas Miwa panjang lebar.

Kageyama mengangguk paham, "Kakak baik-baik aja?"

Miwa mengernyit kemudian tertawa kecil, "Emang kakak kenapa sih?? Justru lagi seneng ini loh." katanya.

Kageyama terdiam sejenak, "Hari ini kakak beda dengan sebelumnya."

"Beda gimana???" Miwa menyender di pegangan tangga.

"Kemarin-kemarin kakak pulang dengan mata sembab, tapi hari ini enggak."

Karena dia udah bangun, Yo.


"Hahaha iya kah??? Kebanyakan nonton drama sad sih kakak, jadi matanya sembab tiap pulang."

"Ohh gitu." Miwa mengangguk kemudian kembali menginjakkan kaki di anak tangga.

"Udah makan kan?" tanya Miwa saat di anak tangga ke empat. Kageyama membalasnya dengan anggukan, "Yaudah, kakak ke atas dulu ya. Kalo isi kulkas abis, kamu isi loh. Nanti kakak hubungin Mama buat kirim uang bulanan."

"Iya."

"Oke Adek gantengku." Kageyama mendengus mendengarnya, itu kalimat yang sangat menggelikan baginya dan tentu saja membuat Miwa selalu tertawa karena respon yang diberikan Kageyama.

















Setelah merasa sudah membawa barang-barang yang ia perlukan, Miwa pun keluar dari kamarnya, melihat sang adik yang masih stay menonton pertandingan Volly di depan Televisi.



Maaf ya ,Yo. Kakak bohong mulu tiap kamu tanya. Tapi kakak gak punya pilihan.




"Kakak pergi dulu ya, Yo! Hati-hati di rumah!"

"Iyaa, hati-hati di jalan kak." jawab Kageyama dibalas anggukan oleh Miwa.

Miwa pun keluar dari rumah setelah memakai sepatunya. Ia memilih naik taksi untuk ke tempat tujuan.








Hanya butuh beberapa saat, kini ia telah sampai di sebuah tempat yang memiliki gedung besar dengan beberapa lantai. Ada banyak orang-orang yang mengenakan seragam putih di sekitarnya, bau obat mulai menyeruak ke indra penciumannya ketika ia mulai memasuki gedung tersebut.

Ia mengembangkan senyumnya saat melihat seseorang dari kaca ruang inap. Miwa mengeratkan tasnya kemudian membuka pintu ruang inap tersebut membuat seseorang yang ada di dalam menoleh padanya dan tersenyum tipis.

✅Thank You, Kageyama || Kageyama Tobio x Readers ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang