8. KUMPUL TUGAS REKAMAN

411 65 2
                                    

Pagi hari yang cerah 🌄

Di SMA BAKTI BANGSA 📍

"Selamat pagi semua nya...!!"

"Selamat pagi Bu Ratna..."

"Bagaimana kabar kalian semua??"

"Baik buuu"

"Oke, sudah siap dengan tugas rekaman nya?"

"Sudah buuuu"

"Saya minta di kumpulkan file nya"

"Yaaa buuuu"

Setelah semua file terkumpul.

"Saya akan lihat satu persatu, saya mulai dari Arga dan Akila"

Bu Ratna dan semua murid menyaksikan rekaman sosial kelompok Arga dan Akila.

"Baik bagus semua nya, sekarang saya lihat tugas rekaman sosial kelompok Michell dan Mario"

"Hahhaahahahahahaha"

"Michell Mario, apa-apaan ini?, Video kalian tidak jelas semua nya!!!"

"Mario bu gara-gara nya"

"Ko gw sih cel, kan lo yang bikin rusuh semua nya"

"Hahhh, sudah-sudah, ga usah ribut, sementara ini nilai kalian C!"

Sudah hampir semua video di putar, bagian terakhir video Al dan Andin yang akan di putar.

"Sekarang yang terakhir video Al dan Andin"

Prok....prok....prokkk

"Bagus banget Al ndin, video kalian"

"Iya sih, kece asli, Al juga nyanyi"

"Ibu salut kepada kalian Al Andin"

"Terimakasih Bu Ratna"

"Iya sama-sama, saya hanya ingin mengingatkan, bahwasanya kalian mengerjakan tugas dari saya, bukan hanya untuk pekerjaan, tapi ini akan menyangkut nilai kalian untuk menghadapi kelulusan, punya universitas impian?"

"Punya buuuu"

"Berlatihlah yang sungguh-sungguh, agar nilai kalian bisa maksimal untuk kalian masuk ke universitas impian Kalian"

"Siap buuuuu"

"Oh iya bu, ujian kelulusan nya kapan buu?"

"Satu minggu lagi, maka dari itu persiapkan diri kalian masing-masing, SMA BAKTI BANGSA?!!!!"

"KAMI PASTI BISAAA!!!"

"Oke, sekarang kalian boleh pergi ke kantin, sudah jam istirahat"

Di kantin sekolah 📍

"Ndin, lo punya kampus impian ga?"

"Ya pasti punya lah"

"Lo mau masuk kampus dimana?"

"Rahasia, mau tau aja lo"

"Gw kepo sihhh"

Dari kejauhan, Al melihat Andin.

"Al, lo ngapain liatin Andin?" Tanya Arga

"Gak kenapa-kenapa kok ga"

"Biasanya lo kalo liat Andin, bawaan nya senyum-senyum sendiri, kok tumben engga?"

"Gw kepikiran aja gitu, kalo suatu saat emang gw ga bisa miliki Andin, gw masih bisa senyum ga ya kalo liat Andin udah sama yang lain?"

"Lo ngomong apa sih Al, ya kalo memperjuangkan cewek jangan mikir yang negatif"

"Gw juga mau nya ga mikir gitu, tapi kalo kepikiran gimana?"

"Ya lupain"

"Hahhh, tau ahhh, gw bingung"

"Dari pada marah-marah terus ga jelas, dimakan tuh makanannya"

"Iya-iya bawel"

Sementara itu dimeja Andin.

"Eh iya ndin, sorry nih ya sebelumnya, gw cuma mau tanya, lo suka ga sih sama Al?, Kalo lo ga nyaman sama pertanyaan gw, it's okay ga usah dijawab"

"Gw hanya suka cara Al memperlakukan wanita dengan lemah lembut, ya memang ga semua wanita bisa dia perlakukan seperti itu, tapi paling engga, gw bisa lihat ketulusan Al, ya walaupun gw ga suka sama dia"

"Ya gw ngerti perasaan lo"

"Lo sendiri kata nya juga suka sama Arga?"

"Hehehe, iya tapi ga dulu deh"

"Ga dulu apanya?"

"Ngungkapin perasaan nya"

"Kenapa?"

"Gak apa-apa sih"

Tiba-tiba Bu Ratna menghampiri Andin.

"Andin"

"Iya bu Ratna, ada apa bu?"

"Saya ada hadiah buat kamu dan Al"

"Dalam rangka apa ya bu?"

"Apresiasi untuk kamu dan Al"

"Ya ampun bu, repot-repot sekali"

"Ga lah Andin, justru ibu bangga, nanti di kasihkan ke Al satu ya"

"Iya bu"

Andin lalu mencari Al.

"Al"

Al menoleh ke arah Andin.

"Iya ndin kenapa?"

"Bu Ratna kasih hadiah nih, satu buat lo"

"Oke makasih"

"Bilang makasih nya ke Bu Ratna"

"Iya-iya"

Lalu Andin pergi dari Al.

"Ndin lo ngerasa ga sih, kalo Al jawab omongan lo singkat"

"Ya terus kenapa"

"Y-ya, ga kenapa-kenapa sih"

"Ya udah yuk balik ke kelas lagi"

"Oke"

Di kelas 📍

"Ndin, gw penasaran sama kado dari bu Ratna, boleh liat ga?"

"Boleh, gw mau buka"

Kado dibuka, ada alat tulis, dan ada satu yang paling spesial, yaitu gelang berlambang kan logo SMA BAKTI BANGSA, tidak semua orang bisa memiliki gelang itu, hanya murid yang disiplin yang bisa mendapatkan gelang itu.

"Wahhh, gelang SMA BAKTI BANGSA, gelang idaman gw tuh, beruntung banget lo bisa dapetin gelang itu"

"Maka nya belajar yang bener"

"Siap ibu Andinita Magdalena"

"Bisa aja lo"

"Hehe, coba ndin lo pake"

Andin memakai gelang itu.

"Wihhh, jujur ya ndin, lo pake gelang itu elegan banget, cocok banget"

"Makasih"

"Iya sama-sama"




-Bersambung-

See you the next chapter ,🦋🖤👋🏻




DIA MILIKKU  (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang