Pagi hari yang cerah 🌄
"Bi, andin berangkat sekolah dulu ya" ucap andin berpamitan kepada pembantu nya
"Iya non, hati-hati ya"
"Iya bi"
Andin berangkat sekolah di antar oleh supir pribadi Papa nya, ia memang berkecukupan dalam hal harta, tapi menurut nya ntah apa yang harus ia bangga kan, sedang kan orang tua nya hampir tak ada waktu untuk nya, orang tua nya selalu Pulang Pergi dari luar negeri.
"Pak nanti siang saya ga usah di jemput ya" ucap Andin kepada supir
"Tapi non, saya di perintahkan Pak Alex untuk antar jemput non Andin"
"Nanti kalo papa tanya jawab aja Andin yang mau pulang sendiri"
Tak bisa membantah, supir itu hanya bisa berkata IYA.
Sesampainya di SMA BAKTI BANGSA 📍
"Ingat ya pak pesan saya tadi, ga usah jemput saya"
"B-baik non"
Andin memasuki sekolah nya, ia berjalan penuh dengan pesona, namun Andin tak pernah memperlihatkan senyuman nya kepada semua orang, hanya orang rumah nya yang Pernah melihat seorang Andinita Magdalena tersenyum.
"Pagi Andin!" sapa Al
"Mau apa lo?" Jawab Andin dingin
"Kok kamu cuek sih sama aku?"
"Bukan nya lo setiap hari gw cuekin ya?"
"Ya iya sih, ya udah lah, yuk ke kelas bareng" menggandeng tangan Andin
Andin menghempaskan tangan nya.
"Ga usah pegang-pegang tangan gw"
Andin lalu pergi meninggalkan Al.
Di kelas A IPS, memang Al dan Andin satu kelas, kelas A IPS terkenal murid-murid nya yang memiliki skill di atas rata-rata.
"Pagi Andin" sapa salah satu murid
"Pagi" jawaban yang dingin dan singkat
"Pagi guys" sapa Al yang baru saja masuk
"Pagi Al!!!" Jawab semua murid
"Al lo ganteng banget sihhh hari ini" ucap salah satu murid perempuan di kelas nya.
"Hhhhhh makasih"
"Heh inget Al punya gw" ucap Michell yang tiba-tiba datang
"Dih apaan sih lo cel, kan Al juga ga suka sama lo" Julid salah satu murid
"Serah lo, oh iya Al sayang, aku bawain kamu sandwich, kamu pasti belum sarapan kan?, Aku suapin ya"
"Jangan panggil gw dengan sebutan SAYANG!, gw jijik sama panggilan itu, dan Gw udah sarapan"
"Ya udah kamu simpan aja ya buat nanti kamu makan pas jam istirahat"
Al menerima sandwich dari Michell, namun ia malah memberikan nya kepada Arga sahabat nya.
"Ga ini buat lo"
"Wah serius Al buat gw?"
"Iya nih makan aja" memberikan kotak berisi sandwich itu
"Wah makasih Al" menerima sandwich
"Ihhh kok malah di kasih ke Arga sih, Arga balikin sini sandwich nya"
"Eitsss ga bisa, kan ada kata-kata SUDAH MEMBERI TAK BOLEH DI MINTA LAGI"
"Ngeselin banget sih lo, itu kan gw buat spesial dengan penuh cinta buat Al, kok ending nya malah lo yang makan"
"Udah lah cel, perkara sandwich aja lo ributin"
"Iya maaf ya Al, kamu duduk disitu, kalo gitu aku duduk disini" menunjuk ke arah kursi yang sudah di tempati Andin
"Lo ga liat udah ada yang duduk di kursi?" Ucap Andin
"Lo minggir aja kali"
"Gw yang pertama duduk disini, jadi gw ga bisa pindah"
"Lagian lo juga caper banget jadi orang, bilang aja pengen deket-deket Al"
"Kalo ngomong itu di jaga ya, ga ada yang caper ke Al"
"Iya lagian gw kok yang mau duduk di kursi Deket nya Andin"
"Kamu kok malah belain Andin sih"
"Ekhemmmmm"
"Eh bu Ratna datang"
"Michella Anindita, kamu ngapain masih berdiri?"
"Udah lah cel, duduk aja dikursi yang kosong"
Akhirnya Michell duduk di kursi paling belakang.
"Selamat pagi semua nya!, Apa kabar?!"
"Pagi bu, Baik"
"Oke kalau begitu sekarang kita akan belajar tentang Kegiatan sosial di lingkungan masyarakat, buka buku catatan nya"
"Baik buuuu"
"Apa yang kalian lakukan sebagai contoh kegiatan sosialisasi di lingkaran Masyarakat?, Ayo angkat tangan!"
Andin mengangkat tangan nya.
"Iya kamu Andin apa?"
"Bekerja bakti membersihkan lingkungan, mengadakan ronda malam, dan saling tolong menolong antar masyarakat"
"Betul sekali, ini soalan yang mudah, sekarang berikan 3 saja, contoh kepedulian pemerintah terhadap rakyat nya yang mengalami kekurangan"
Semua murid menuliskan jawaban mereka pada buku mereka masing-masing.
"Sudah 5 menit, ayo yang sudah angkat tangan"
Lagi dan lagi Andin mengangkat tangan nya.
"Saya bu!, Memberikan bantuan pokok kepada masyarakat yang serba berkekurangan, mengevakuasi korban bencana, dan melakukan upaya untuk memperluas lapangan kerja agar masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan"
"Betul Andin!, Ayo siapa lagi?, Dari tadi hanya Andin yang menjawab, baik kalau tidak ada yang menjawab lagi ibu akan menerangkan beberapa materi, simak baik-baik"
"Ya buuuu"
Selama Bu Ratna sedang menerangkan materi Andin menyimak dengan seksama, Al melempar kan ke arah Andin beberapa butiran kertas.
Andin tak merespon nya, ia tetap fokus pada pelajaran yang sedang di jelaskan dan mencatat poin-poin penting.
"Alaska Richardson, bisa diam?!!!"
"Iya bu maaf"
Bukan Al nama nya, ia mengulangi nya, namun sekarang Andin tak tinggal diam ia membalas Al.
"BISA DIAM!!!!, SAYA HUKUM KALIAN BERDUA ALASKA RICHARDSON DAN ANDINITA MAGDALENA, KERJAKAN 100 SOAL YANG SAYA BERIKAN!!!!"
"Mampus!!!" Ucap Al lirih
"Ya Tuhan, gara-gara Al nih"
Bel sekolah berbunyi semua murid kelas A IPS pulang, kecuali Andin dan Al. (12:00 WIB)
"Kalian kerjakan ini pukul 14:00 tepat harus di serahkan kepada saya!"
"Ya buuuu"
Bu Ratna pergi meninggalkan Al dan Andin di kelas.
"Asikkk berduaan sama Andin"
Al mulai menjahilinya Andin lagi.
"Lo bisa diem ga, di kerjain tuh, ini juga gara-gara lo"
"Ya tapi pasti kamu seneng kan bisa berduaan sama aku"
"Ga usah GR!, Gw di hukum suruh ngerjain 1000 soal pun gw lakuin, asalkan gw ga berdua sama lo"
"Judes banget sih cantik"
"Bodo amat"
-Bersambung-
Hello, hahaha pelajaran anak SD ✌🏻🤭
Ramein dong 👉🏻🥺👈🏻See you the next chapter 🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA MILIKKU (✓)
Roman pour Adolescents~When there is love~ "Ntah kapan gw bisa jatuh cinta ke lo, tapi kalaupun gw ga bisa cinta ke lo, gw janji gw bakal jadi teman baik lo Al" Andinita Magdalena, perempuan yang sangat cantik namun cuek, ia selalu dikejar-kejar oleh laki-laki yang menci...