~When there is love~
"Ntah kapan gw bisa jatuh cinta ke lo, tapi kalaupun gw ga bisa cinta ke lo, gw janji gw bakal jadi teman baik lo Al"
Andinita Magdalena, perempuan yang sangat cantik namun cuek, ia selalu dikejar-kejar oleh laki-laki yang menci...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---oo0oo---
"Al bangun al" teriak Andin
Pas pada saat itu ada beberapa orang yang baru saja pulang dari masjid, mereka mendengar suara teriakkan Andin.
"Eh itu ada yang pingsan, ayoo kita tolongin"
Beberapa warga itu menghampiri Andin dan Al
"Mba kenapa mas nya mba?"
"Saya mohon tolongin saya dan temen saya pak"
"Iya iya mba kami akan menolong kalian"
"Sebentar ya saya telfon ambulance dulu" ucap salah satu warga
On call.....
:Halo ada yang bisa kami bantu?
;Iya pak, tolong kirimkan ambulans ke jalan bambu no sebelas pak
:Baik pak, kami akan segera meluncur
Off call.....
"Mba nya tenang dulu ya, sebentar lagi ambulans nya datang
"Al bangun Al, lo ga boleh ninggalin gw" ucap Andin histeris
Wiuwiuwiuwiuwiuwiuwiuwi (Suara Ambulans)
"Mas tolongin temen saya ya, berikan dia penanganan yang paling baik"
"Iya mba, pasti" Ucap orang yang baru datang bersama ambulans
Al di angkat lalu di masukkan ke dalam Ambulans.
"Pak saya minta tolong ya, siapapun yang bisa nyetir mobil, tolong antarkan mobil temen saya, ikuti dari belakang yaa"
"Iya mba tenang saja, saya akan ikuti dari belakang"
Di dalam Ambulans
"Al lo harus bertahan, lo ga boleh tinggalin gw, please al"
Andin teringat, ia belum menghubungi orang tua nya.
"Mas, saya boleh pinjam handphone nya ga?, Saya mau hubungi orang tua saya"
"Iya ini mba boleh"
Sementara itu....
"Siapa pa yang telfon?" Tanya marsha
"Ga tau ma, unknown number"
"Ya udah angkat aja pa, siapa tau penting"
"Iya ma"
On call....
:Halo paa (ucap Andin sesegukan)
;Andin?, Kamu pakai no nya siapa nak, terus kamu kenapa nangis kamu dimana kok ada sirine Ambulans?
:Pa, Al di tusuk pakai pisau sama orang ga di kenal paaa
;Apa!
:Pa Andin bingung harus gimana
;Udah udah, kamu tenang ya, sekarang Al di antar ke rumah sakit mana?
:Rumah sakit Jakarta Sehati
;Oke papa nyusul kesana ya
:Iya pa, papa hati-hati yaa
;Iya bunny, bye
Off call....
"Ada apa pa?"
"Ini ma, ternyata tadi Andin yang telfon, ntah dia pakai handphone siapa, tapi dia bilang kalau al di tusuk pisau sama orang ga di kenal"
"Ya tuhan.., terus sekarang?!"
"Kata Andin, Al di bawa ke RS. Jakarta sehati"
"Oke, pak kita ke RS. Jakarta sehati ya"
"Siap bu"
Sesampainya Al di rumah sakit sehati 📍
"Suster, tolongin temen saya sus"
"Iya mba, kami akan memberikan pertolongan"
Andin duduk di depan ruang IGD, ia hanya bisa berharap yang terbaik untuk Al.
Tak lama Papa Alex dan Mama Marsha datang.
"Sayang, gimana kondisi Al?"
"Mamaaaa" ucap Andin lalu langsung memeluk erat mama nya
"Ssstttt, anak mama yang cantik, tenang ya, al pasti baik-baik aja, yang penting inti nya kamu harus terus berdoa yang terbaik untuk Al" ucap Mama Marsha mencoba menenangkan Andin
"Yes that true, bunny, kamu harus berdoa yaa, papa sama mama akan temani kamu"
"Makasih ya pa ma"
"Iyaa. You are welcome bunny"
Tak lama kemudian, orang tua Al yang terbang jauh-jauh dari Prancis, datang karena mendapat kabar bahwa putra nya masuk rumah sakit.
"Permisi" ucap papa Ray
"Pak Raymond?"
"Iya, Pak alex?"
"Kamu Andin temen nya Al?" Tanya mama Tasya
"Iya tante"
"Gimana ceritanya kok Al sampai bisa seperti ini?"
"Jadi tadi saya sama Al pulang bareng, lalu kami tiba-tiba di hadang oleh beberapa preman, ntah apa yang mereka mau dari kami, langsung al melawan mereka, tapi sayangnya al di tusuk oleh salah satu preman"
"Ya tuhan, al anak mama"
Andin yang merasa bersalah ia langsung bersimpuh di hadapan Mama Tasya.
"Saya minta maaf tante, seharus nya itu tidak akan terjadi oleh Al"
"Hey Andin, kamu ga salah, ayo berdiri sayang" ucap mama Tasya
"Tapi tante.."
"Yang nama nya musibah kan?"
Setelah itu dokter keluar dari IGD.
"Permisi"
"Iya dokter, gimana keadaan anak saya?"
"Pasien, kehilangan banyak darah, dan secepat mungkin kami akan men-transfusikan darah untuk pasien"
"Baik dokter, secepat mungkin yaa"
"Iya bu pasti, kalau begitu saya permisi dulu ya"
"Iya dokter terimakasih"
---oo0oo---
“Di setiap kejadian pasti ada yang nama nya haru, entah haru karena di dasari kebahagiaan, atau haru karena di dasari kesedihan, tapi yang pasti Tuhan mempersiapkan yang terbaik untuk kita semua” ~Bee
