DIA MILIKKU (✓)

28. MY HAPPY IS YOU

Malam hari di taman kota ada sepasang kekasih yang sedang duduk di kursi taman.

"Aku seneng deh bisa habisin waktu berdua sama kamu"

"Me too, semoga hal ini bisa selalu terulang setiap hari yaa"

"Iya amin, aku pun yakin kalau Tuhan merestui kita, karena aku percaya kalau suatu hal yang di dapatkan dengan cara yang di berikan tuhan sangat sulit pada akhirnya, akan kita miliki dan tak akan pergi"

"Oh ya?"

"Iya. Dan sebaliknya kalau Tuhan memberikan cara nya itu lumayan mudah, yang ingin di miliki pasti pun bisa tapi tak akan terlalu lama"

"Ohh gitu, terus kamu dapetin aku mudah atau sulit cara nya?"

"Sulit lah, karena kan kamu dulu cuek ke aku, nolak cinta aku berulang kali"

"Maafin ya ayank, aku ga tau kalau pada akhirnya aku bakal suka dan senyaman ini sama kamu"

"Iya iya ga apa-apa. Yang penting kan sekarang kamu udah jadi milik aku"

"Hehe iya, aku ga sabar deh"

"Ga sabar buat?"

"Ya ga sabar karena aku pengen tau gimana dengan hubungan kita kedepannya"

"Aaaaaa bby so sweet, ya udah, kamu mau aku nikahin sekarang. Kalau mau yuk ke gereja"

"Ihhhh. Kan aku cuma ngomong aja, ga macem-macem ya, kita aja belum ada satu semester kuliah nya, masa iya mau nikah"

"Hahaha kamu ya kalo lagi marah-marah gemoy tau. Calm down bby i just kidding"

"Your kidding is not funny"

"Iya iya maaf yaaaa?"

"Hmmmmm"

"Kok hm doang sih?"

"Ya gimana dong?"

"Engga deh, kamu liatin apa sih?"

"Itu bintang nya"

"Wihhhh bintang nya banyak banget ya? Indah seperti yang di sampingku"

"Alaska Richardson gombal mode on"

"Andinita Magdalena baper mode on"

"Haha, bercanda mulu dari tadi"

"Ya lebih baik bercanda daripada terlalu serius"

"Iya juga ya, kenapa saya ga kepikiran ya"

"Keseringan nonton sinetron ya gini nih"

"Dih siapa lagi yang nonton sinetron?"

"Kamu lah? Nonton Sinetron terus"

"Engga aku cuma Netflix aja kok"

"Sama aja bby"

"Huhhh, udah yuk pulang. Udah terlalu malam nanti ortu aku nyariin lagi"

"Oke, yuk"

Saat mereka akan menuju parkiran, Andin melihat gerobak mie ayam yang Pernah ia datangi bersama Al.

"Sayang liat deh"

"Iya liat apa byy?" Ucap Al menoleh ke Andin lalu mengikuti arah Andin menujuk.

"Itu kan kita pernah makan di sana"

"Oh tukang mie ayam itu, yang kamu kena lada?"

"Iya, aku mau. Beli yuk"

"Oke. Apa sih yang engga untuk princess nya Alaska Richardson"

"Ya udah ayooo"

Mereka berdua menghampiri tukang mie ayam itu.

"Selamat malam"