Satu minggu kemudian.
"Hari ini adalah hari dimana kalian akan menghadapi kelulusan, sudah siap semua nya???!!!!"
"Siap buuuu"
"Saya sudah bagikan, lembar tes, silahkan di kerjakan, jangan menyontek, ibu tidak melihat kalian sedang menyontek, tapi ada penyadap dan CCTV di ruangan ini"
Tettttt....(Bel bunyi tanda mengerjakan)
"Bel sudah bunyi, langsung kerjakan"
Andin mengerjakan nya dengan santai, karena ia sudah terbiasa dengan soal seperti itu.
"Ingat waktu mengerjakan hanya satu jam, lebih dari itu sudah harus berhenti, selesai atau tidak harus di kumpulkan"
Tiktiktiktiktik (bunyi detak jarum jam)
VO Salah satu murid:'Itu jam ga bisa apa ya kalo ga bunyi, gw kan jadi ga fokus ngerjain nya'
"30 MENIT LAGI!"
"Aduhhhh" ucap Al lirih
Andin sudah tinggal mengerjakan 5 soal terakhir nya.
"15 menit lagi"
Banyak siswa yang tertinggal waktu.
"10 menit lagi"
VO Andin:'Selesai juga, untung semalem gw pelajari semua nya'
"5 menit lagi"
"Yahhhhhh"
Ntah akan selesai atau tidak mereka mengerjakan lembar tes kelulusan itu.
"10... 9... 8..... 7..... 6..... 5.... 4.... 3..... 2... 1..., Kumpulkan!"
"Belum selesai buuu"
"Tadi saya bilang apa?, Kalau waktu sudah habis, harus langsung di kumpulkan!"
Setelah semua lembar tes kelulusan di kumpulkan.
"Kalian boleh pergi ke kantin"
"Ya buuuu"
Andin pergi ke kantin.
"Eh ndin kok lo full senyum sih?"
"Iya dong"
"Kenapa emang nya?"
"Lembar tes gw tadi udah selesai"
"WHAT?!!!"
"Kenapa?"
"50 soal sesusah itu udah lo selesain?"
"Yupsss"
"Hebat banget asli"
"Makasih, gw juga berharap nya nilai nya bisa cukup buat bekal gw masuk Universitas Harapan Bangsa"
"Amin.."
Sementara itu di kantin bagian cowok.
"Tumben banget Arga ga keliatan?"
"Tau tuh, belakangan ini dia sibuk telfonan, tau tuh telfonan sama siapa"
"Udah punya pacar kali"
"Pacar?, dia playboy gitu"
"Iya juga sih, ya dari pada lo, ga mau pindah kelain hati, Andinita Magdalena terus yang lo suka"
"Ya biarin gitu, toh juga ga tau nanti nya gw bakal jadi sama Andin atau gak?"
"Lo kenapa ngomong gitu?"
"Tau deh Vin, gw juga ga tau, kaya udah mau nyerah aja"
"Kalo cinta itu perjuangin Al, jangan cuma nyerah aja, lo cinta dia, dia ga cinta lo, tapi masih ada tuhan yang akan mempersatukan"
"Thanks motivasi nya" ucap Al lalu pergi
"Lah kok pergi sih?"
Al melewati Andin yang sedang duduk di kantin.
"Eh Al lewat tuh ndin"
"Ya terus?"
Kata-kata itu terdengar oleh Al, sakit rasanya.
Al langsung berjalan cepat melewati Andin.
"Lah kok pergi Al nya"
"Biarlah"
Al berlari menuju toilet.
Toilet 🚹.
Al berkaca, memang ia sempurna dalam segi fisik, tapi entah apa yang membuatnya mundur dari perjuangannya.
VO Al:'Entah gw harus tetap berjuang atau mundur, gw udah capek banget'
Ada seseorang yang memperhatikan Al dari luar.
Al membasuh muka nya.
VO Al:'Apapun yang terjadi nanti, gw akan tetap menjadi pelindung untuk Andin, ya, ayo semangat Al'
Perasaan Al berubah-ubah, kadang ia merasa menyerah.
Lalu Al keluar dari toilet, ada seorang siswa laki-laki yang bertanya kepada Al.
"Al kok rambut lo basah?"
"Gw habis cuci muka, kebasahan rambutnya"
"Owalah, gw kira lo habis mandi"
"Ya kali gw mandi di sekolah"
"Iya juga sih, ya udah gw mau ketemu pacar gw dulu ya"
"Oke bye"
VO Al:'Temen-temen gw aja udah pada punya pacar, gw kapan?'
Sementara Andin.
"Enak banget sih makannya"
"Iya sih enak banget, gw ga nyangka ndin, kita akan keluar dari sini"
"Iya, gw juga bakal pisah sama lo"
"Aaaa, iya kita bakal pisah"
"Ya yang pasti jangan lost contact ya"
"Iyaaaa"
Ada seseorang yang memperhatikan Andin dari kejauhan, ntah siapa orang itu.
-Bersambung-
Kira-kira siapa yang sedang memperhatikan Al dan Andin?
See you the next chapter 🦋🖤👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA MILIKKU (✓)
Fiksi Remaja~When there is love~ "Ntah kapan gw bisa jatuh cinta ke lo, tapi kalaupun gw ga bisa cinta ke lo, gw janji gw bakal jadi teman baik lo Al" Andinita Magdalena, perempuan yang sangat cantik namun cuek, ia selalu dikejar-kejar oleh laki-laki yang menci...