Tin....tin.....
Suara mobil di depan gerbang rumah Andin.
Tak lama Andin keluar.
"Morning!" Sapa Al
"Morning too. Yuk berangkat sekarang aja. Biar terhindar macet"
"Oke ayo" Al membukakan pintu mobil untuk PRINCESS nya.
Sesampainya di kampus.....
Al berjalan di samping Andin. Sesekali ia memperhatikan Andin dengan senyum tipis nya.
Andin yang merasa diperhatikan itupun tanpa ia sadari bahwa pipinya memerah.
"Cie pipinya blushing" ledek Al
"Ihhhh apaan sih lo. Engga juga"
"Cie"
Andin yang geram pun memukul lengan Al.
"Aduh sakit." Ucap Al bercanda. Lalu ia berlari.
Andin mengejar Al. Mereka berlari sampai lapangan basket.
Nampak ada Arka dan teman-teman nya yang sedang bermain basket. Tanpa di sengaja, Arka melempar bola basket nya mengarah ke arah Andin.
"Andin awassss!!!" Teriak Al
Al memeluk Andin. Bola basket itu mengenai punggung Al. Karena al memeluk Andin dengan posisi membelakangi arah bola basket itu.
Al langsung melepaskan pelukannya. Ia beralih memegangi punggung nya. Lebih tepatnya di area tengkuknya.
Ada luka lebam disana.
"Al lo ga apa-apa kan?!" Tanya Andin panik.
"Woi ka itu bola nya ngenain orang. Yuk samperin" ucap salah satu teman Arka.
'i-itukan andin. Apa bola nya kena ke dia yaa?'
"Yuk samperin"
Arka dan teman nya menghampiri Andin.
"Ndin lo ga kenapa-kenapa kan?"
"Eh kak arka. Iya kak gue ga kenapa-kenapa"
"Sorry banget ya"
"Iya kak it's okay. Temen gue kak yang kena bola tadi. Emmm bentar ya gue anter dia ke ruang UKS dulu"
"Oke. Emmm al gue minta maaf ya"
'darimana dia bisa tau nama gue Al?'
"Iya"
"Ya udah kak kita permisi dulu ya. Ayo al gue anterin lo ke UKS"
Andin dan Al berlalu pergi.
'kok gue ngerasa cemburu ya. Liat andin dan Al sedekat itu?'
---
"Jadi gimana dokter kondisi teman saya?"
"Teman mu baik-baik saja. Luka lebam nya juga sudah saya berikan salep. Sekitar satu jam lagi tolong di olesi ya. Ini saya beri salep nya"
"Baik dokter. Terimakasih"
"Iya sama-sama"
"Makasih ya ndin lo udah perhatian ke gue"
"Seharusnya gue yang bilang makasih karena lo udah ngelindungi gue tadi"
"Iya iya. Biar seimbang, kita sama-sama bilang makasih aja. Makasih Andinita Magdalena"
"Makasih juga Alaska Richardson"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA MILIKKU (✓)
Ficção Adolescente~When there is love~ "Ntah kapan gw bisa jatuh cinta ke lo, tapi kalaupun gw ga bisa cinta ke lo, gw janji gw bakal jadi teman baik lo Al" Andinita Magdalena, perempuan yang sangat cantik namun cuek, ia selalu dikejar-kejar oleh laki-laki yang menci...
