6 🥀

5.7K 368 22
                                    

Saat ini, para petinggi kerajaan Amethyst dan Magenta sedang mengadakan rapat besar tentang rencana pernikahan Pangeran Rose dan Putri Mina. Mina nampak santai saja karna yaa... Seperti yang sudah kalian ketahui, ia sudah tak suci lagi dan otomatis tak bisa menjadi istri seorang calon Raja Amethyst.

"Pernikahan ini harus segera dilakukan." Ujar ayah Rose.

"Kau benar, Seunghyun. Anak kita sudah cukup dewasa untuk membangun rumah tangga, dan belajar memimpin kerajaan." Ayah Mina, Akira menyetujui ucapan sahabat sekaligus calon iparnya itu.

"Maafkan aku ayah. Tapi... Aku sudah tidak suci lagi. Aku tak pantas menjadi pendamping calon pemimpin kerajaan Amethyst." Ujar Mina lantang.

"Apa maksudmu Minari?!" Tanya Akira dengan nada tajam.

Mina menghela nafas panjang dan menceritakan semuanya.

"Aku sudah bercinta dengan manusia, ayah. Dia sudah menumpahkan spermanya di rahim ku dan... Benih itu telah tumbuh. Aku hamil."

PLAKK

Akira menampar putri semata wayangnya. "GUGURKAN!!! DIA HANYA MEMPERLEMAH KERAJAAN!!!" Ucap Akira dengan penuh amarah.

Mina menatap ayahnya tak percaya. Apakah ayahnya baru saja menyuruhnya membunuh cucunya sendiri? Sungguh tega.

Rose menatap nanar Mina yang menangis sesegukan karena perbuatan ayahnya. Akhirnya, Ia memilih berhenti berdiam diri dan membuka mulutnya.

"Raja Akira, aku tak bermaksud kurang ajar. Namun, bukankah Mina bilang dia sudah tidak suci lagi? Itu berarti Ia sudah tak bisa menjadi calon Ratu Amethyst lagi. Biarkan dia menikah dengan manusia itu." Ucap Rose dengan tenang.

"Diam kau, anak muda! Kau tak tau apa apa!"

Rose tertawa sinis.

"Kalian tau kami masih muda... Tapi kalian menyuruh kami segera menikah? Hahhaa... Biarkan bayi itu hidup dan biarkan Mina bahagia bersama pilihannya."

"ROSE!!!" Bentak Seunghyun.

"Apa ayah? Aku benarkan? Biarkan Mina bahagia dengan wanita pilihannya, dan biarkan aku bahagia dengan gadis pilihanku sendiri!"

"Jika kau benar-benar ingin menikahinya... PASTIKAN KAU MELANGKAHI MAYAT AYAHMU DAHULU!!" teriak Seunghyun penuh amarah.

"Tolong ayah, mengertilah. Aku sungguh menyayangi Jennie. Dan juga, dia itu masih suci. Hanya ada satu orang yang pernah mencium bibirnya, menggauli lubangnya... dan itu hanya aku."

"BEDEBAHH!!"

Rose menangkis pukulan tangan ayahnya, lalu menarik lengan Mina dan pergi meninggalkan ruangan rapat itu.

✨🥀✨

"So... Kau benar hamil, Min?" Tanya Rose penasaran.

"Ne... Aku ke tabib istana kemarin. Mereka memeriksaku dan... ada bayi disini." Ucap Mina sambil menyentuh perut datarnya.

Rose mengelus perut Mina pelan, dan benar saja, Ia dapat merasakan aura bayi manusia di dalam sana.

"Ini uncle Rose, sahabat ibumu. Jika kau laki laki, jaga ibumu dan jika kau perempuan, jangan biarkan ibumu kesepian." Ucap Rose dengan senyuman lembutnya.

"Baik, uncle." Ujar Mina menirukan suara anak anak. Membuat Rose terkekeh, dan diikuti oleh kekehan lucu Mina.

✨✨✨

Akhir pekan datang, seperti janjinya, Rose datang menjemput Jennie menggunakan mobilnya. Mereka pergi ke sebuah restoran mewah tak jauh dari rumah Jennie. Disana sudah ada Mina dan Chaeyoung.

"Kenalkan, ini Mina... sahabatku. Dan ini Chaeyoung, kekasihnya."

Jennie menampakkan gummy smilenya pada Mina dan Chaeyoung.
"Hai, aku Kim Jennie."

Mina membalas senyuman Jennie. "Selera Rose bagus juga ternyata," ledek Mina.

"Yak! Seleraku memang bagus. Mana mungkin seorang Roseanne Park memacari gadis sembarangan."

"Ne... Ne. Jadi sejak kapan kalian berkencan?"

"Ehm... kami tidak berkencan. Kita hanya teman." Sahut Jennie pelan.

Jennie benarkan? Mereka memang tidak berkencan. Bahkan Ia dipaksa untuk datang ke restoran ini.

"Mwo? Tapi Rose bilang dia sering menid-"

"Ahh c-cuaca hari ini sedang bagus, mari makan yang segar. Kay?" Rose memotong omongan Mina. Raut wajahnya panik, takut Jennie mengetahui identitas dia yang sebenarnya. Mina menggelengkan kepalanya dan tertawa mengerti.

"Pesan apapun yang kamu mau." Perintah Rose pada Jennie.

"Boleh aku pesan eskrim? Dan susu strawberry?" Tanya Jennie dengan puppy eyes-nya.

Rose tertawa kecil melihat ekspresi lucu Jennie. "Apapun untukmu, princess."

Mereka makan dengan tenang, tapi Mina hanya memandangi makanannya. Ia tidak selera makan karena hormon kehamilannya membuatnya mual terus.

"Ayo sayang, makan yah. Aku suapi. Aa.." Chaeyoung mencoba menyuapi Mina tapi Mina malah menutup mulutnya dan berlari menuju toilet. Chaeyoung mengikutinya dari belakang.

"Uughh..."

"Dia kenapa? Apa dia sedang sakit?" Tanya Jennie heran.

Rise menggeleng. "Tidak, baby. Dia hanya hamil."

"Mwo? Tapi bukankah kekasihnya perempuan? Bagaimana dia bisa hamil? Apa dia memiliki kekasih lain?"

"Hahaha. Beberapa perempuan juga punya 'itu', cantik. Seperti Chaeyoung... Dan aku."

Dia punya penis? Seperti wanita yang di mimpinya itu? Batin Jennie.

"Jika kau penasaran, aku mau menjukkanmu."

"Yak! Kau seperti om om mesum yang memacari anak SMA... pedofil!"

Rose malah semakin gemas dengan reaksi Jennie-nya itu.

"Maaf aku mengganggu makan kalian. Aku mual sekali." Ujar Mina dengan raut wajah lemas.

"Ehm... Eonnie, apa benar kau hamil?" Tanya Jennie pada Mina. Mina tersenyum dan mengangguk.

"Kemarilah... Coba sentuh dia."
Jennie mendekat ke Mina dan menyentuh perutnya. Masih datar sekali.

"Dia baru dua bulan ... " Ujar Mina.

Mata Jennie terlihat berbinar mendengar ucapan Mina.

"Pasti kau sangat bahagia bisa memiliki anak dengan wanita yang kau cintai." Mina tersenyum mendengar ucapan polos Jennie.

"Jika kau memiliki pasangan, apa kau juga ingin hamil?" Tanya Rose tiba-tiba.

"K-kau ini bicara apa? Aku masih SMA! Lagipula... Aku tidak begitu tertarik dengan laki-laki."

"Aku wanita dan aku bisa membuatmu hamil." Celetuk Rose.

Trangg

Jennie membanting sendoknya. "Berhentilah menggodaku, polisi mesum!"

Chaeyoung dan Mina tertawa lepas melihat wajah cengo Rose ketika Jennie meneriakinya. Siapa menyangka jika gadis polos dan baik hati seperti Jennie bisa menjinakkan seorang calon Raja Iblis?









Next Gak? ✨✨

Jennie nyusul hamil gak nih?

Vote dan spam komen dong 😗

The Devil Park (CHAENNIE SMUT🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang