The Devil Park (CHAENNIE SMUT🔞)

16 🥀

"kau akan menjadi milikku..."

"Ahh kau sungguh nikmat ..."

"Kau akan mengandung anak anakku, Kim Jennie..."

"TIDAAKKKK!" teriak Jennie. Ia baru saja terbangun dari mimpi buruk tentang sosok yang lama sudah tak ditemuinya.

"Hai... Kenapa berteriak heum?" Rose yang ikut terbangun segera merengkuh tubuh mungil istrinya dalam pelukannya.

"Je... hiks."

"Ada apa heum...?"

Jennie tidak menjawab. Ia hanya menenggelamkan kepalanya di dada sang suami sambil terisak.

"Aku memimpikannya lagi hiks..."

"Memimpikan siapa?" Tanya Rose lembut

"Sosok... Sosok berambut silver... Bermata biru... Kulitnya pucat dan sedingin es..."

Rose tau yang di maksud Jennie adalah sosoknya dalam wujud incubus.
"It's okay. Itu hanya mimpi." ucap Rose sambil menepuk lembut punggung istrinya. "Tidurlah..." Lanjutnya.

"Aku takut by hiks ..."

"Jangan takut baby. Aku akan ngelindungmu..."

Rose terus mengelus punggung Jennie sampai si mungil terlelap kembali.

"Maafkan aku, wifey... Aku belum bisa jujur padamu. Seandainya aku jujur.. apa kau masih mau bersama makhluk kegelapan sepertiku?"

.

.
.

Paginya seperti biasa Rose akan berangkat 'bekerja'.

"Sayang...." Panggil Jennie.

"Kenapa kitten?"

Jennie memainkan kancing baju tidurnya. "Aku ingin pergi ke tempat kerjamu, untuk mengantar makan siang." Ujarnya sedikit nervous.

Rose hanya terdiam. Bagaimana... ketempat kerja yang mana? Rose kan tidak bekerja. Ia hanya pergi ke istananya selama ini. Tidak mungkin Ia mengajak Jennie pergi ke tempat yang manusia sebut sebagai "neraka" itu.

"Kau tak boleh kelelahan. Istirahatlah di rumah dan menungguku pulang... okay?"

"Tapi aku bosan by.." Keluh Jennie.

"Aku akan menelfonmu satu jam sekali. How's that sound?" Tawar Rose.

Jennie menyebikkan bibirnya. Tak taukah Rose bahwa ia tak mau jauh darinya? Dengan berat hati, akhirnya Jennie pasrah dan memilih diam di rumah (lagi). Sungguh menyebalkan, batin Jennie.

✨🥀✨

Isu bahwa pangeran Rose menikahi manusia terus menyebar bak api di kerajaan musuh. Mereka tak rela sosok yang disebut-sebut 'Pangeran Kegelapan' itu malah merendahkan dirinya dengan menikahi seorang makhluk rendahan. Yaitu manusia.

"Jika kita tidak bisa membunuh putra mahkota Rose.. maka kita bunuh saja manusia yang menghuni hatinya."

"Kau benar. Jika orang yang dinikahinya mati, perlahan lahan ia pasti ikut mati!"

Mereka semua tertawa. "Singkirkan gadis bernama Kim Jennie itu! Bunuh bayinya juga! Kita lihat apakah putra mahkota yang telah membunuh putraku akan mati bunuh diri juga."

"ROSEANNE PARK... KAU HARUS MERASAKAN KEHILANGAN! SEPERTI SAAT AKU KEHILANGAN PUTRAKU!"

.

.
.

Jennie yang sedang tidur siang di kamarnya merasa sedikit terganggu dengan hawa dingin yang tiba-tiba menerpa kulitnya. Cuaca diluar memang sangat dingin saat ini. Tapi Jennie yakin dirinya telah menutup semua jendela dan ventilasi kamar.