The Hottest Series #1 (Sasuke x Sakura) ✔

1. Primadona Kantor

Sakura Haruno dibesarkan oleh nenek dan kakeknya sejak kecil. Namun setelah dirinya lulus SMA, keduanya meninggal dunia menyusul Ibu dan Ayahnya yang sudah lebih dahulu tiada saat dirinya berumur lima tahun.

Kini dirinya hidup sebatang kara, sebatang kara bukan berarti Sakura tidak bahagia. Ia bahkan menjadi lulusan terbaik dikampusnya sebagai seorang designer.

Tadinya ia sempat pesimis dan sangat takut karena sama sekali tak ada keluarga yang ia miliki. Namun para sahabatnya tidak ada yang meninggalkannya. Ino, Temari, Karin dan Hinata selalu menjadi support system Sakura dikala dirinya down.

Ia menjual rumah peninggalan neneknya untuk membayar lunas semua uang kuliahnya. Namun semuanya dikembalikan oleh pihak kampus karena otak cemerlangnya hingga Sakura mendapat beasiswa sampai lulus. Wanita itu tinggal diapartemen yang disewanya sampai akhirnya Sakura pindah setelah mendapat gaji pertamanya.

Sakura sudah meraih semuanya diusianya yang masih muda. Setelah lulus ia bekerja di sebuah perusahaan swasta. Mendapat pengalaman yang cukup bagus diperusahaan tersebut, hingga Sakura mendapatkan panggilan wawancara dianak perusahaan terkenal Uchiha Group.

Uchiha's Secret namanya. Perusahaan tersebut memproduksi pakaian dalam wanita yang sangat terkenal diberbagai kalangan. Sakura berhasil menduduki posisi yang paling diinginkan olehnya, yaitu sebagai wakil kepala designer.

Banyak sekali anak perusahaan dari Uchiha Group. Mulai dari iklan, pakaian pria, pakaian dalam wanita, sepatu belum lagi bisnis properti yang mereka miliki.

Tidak terasa sudah tiga tahun Sakura bekerja diperusahaan ini. Sakura sangat dikenal karena keramahan juga wajah cantiknya. Sakura selalu mendapatkan voting teratas sebagai wanita cantik diperusahaan tersebut.

Para sahabatnya sering meledeknya sebagai primadona Uchiha Group. Namun Sakura tidak terlalu peduli dengan voting tersebut. Para laki-laki yang selalu memujanya bahkan membuat segelintir karyawan wanita membencinya.

Diusianya yang ketiga puluh tahun ini doanya tidak muluk-muluk. Sakura ingin karirnya sukses tanpa hambatan, persahabatan mereka semakin akur, dan kalau Tuhan menghendaki, ia ingin mendapatkan seorang pria yang berniat serius kepadanya. Sakura tidak punya waktu untuk yang namanya pacaran.

Sakura berhasil membeli apartemen mewah yang jaraknya sepuluh menit dari perusahaannya ini. Apartemennya itu ditinggalinya seorang diri, terkadang para sahabatnya menginap. Namun beberapa dari mereka yang sering bekerja diluar kota , satu minggu belakangan Sakura belum bertemu Temari dan Hinata.

Diruangan ini para penghuninya belum pulang walau jam sudah menunjukkan pukul delapan. Tsunade yang menjadi kepala designer memanggil Sakura untuk melihat hasil lembur mereka selama satu minggu belakangan.

Aphrodite dengan warna lightcoral, Liliana dengan warna softpink, Donnatella dengan warna plum, dan vivian dengan warna rosy brown. Nama-nama cantik itu ia sematkan pada gambar pakaian dalam yang berada ditangan Tsunade. Nama tersebut merupakan nama yang dipikirkan matang-matang oleh Sakura.

Warna soft dan nude tersebut merupakan pilihan terbaik untuk tema mereka kali ini. Project ini sangatlah mendadak, pimpinan Uchiha Group menginginkan mereka menyelesaikannya untuk menyambut hari valentine.

Dengan warna-warna soft ini pasti membuat para gadis dan wanita cantik diluar sana tertarik. Mereka sudah sering mengeluarkan konsep berani. Bagi Sakura konsep tersebut bisa saja membuat orang-orang bosan.

Dan kepala cantik itu mulai memikirkan sesuatu yang menantang. Besok pagi gambar ini akan diserahkan kepada CEO Uchiha's Secret. Plus kain kecil yang dipotong 5x5 cm dan di stepler diujung kertas. Kualitas kain yang dipilih Sakura pun merupakan kain premium yang tidak perlu diragukan lagi.