21. Semburan Hangat (21+)

7.5K 348 54
                                    




Sakura membuka matanya mendengar alarm yang berbunyi.  Masih pukul lima pagi, Sakura sengaja bangun pagi-pagi sekali karena ingin membuatkan sarapan. Wanita cantik itu menatap pria yang ada disampingnya. Wajah tampannya yang sangat damai saat tertidur membuat perasaannya menghangat.

Gen Uchiha sangat tidak tertandingi, ketampanan juga kewibawaannya tidak perlu diragukan lagi. Si cantik itu mengusap lembut rambutnya yang terlihat berantakan. Dalam keadaan damai saja pria itu sangat tampan. Sudah tidak bisa terhitung lagi berapa banyak perasaannya tercurahkan untuk pria yang berbaring disampingnya ini.

Sakura mematikan alarm. Ia hampir lupa mematikannya karena terlalu fokus pada wajah tampan Sasuke. Sakura mengecek ponselnya, banyak sekali notifikasi terutama dari para sahabatnya. Wanita itu kembali menaruh ponselnya dinakas samping tempat tidur.

Ia harus bergegas karena Sakura harus menggiling pakaian juga. Hanya lima sampai enam setel pakaian sebenarnya. Daripada harus menunggu sampai banyak, lebih baik ia melakukan pekerjaannya itu sekarang. Sakura juga harus kekantor dan izin pulang siang.

Sakura sudah berjanji kepada Fugaku dan Mikoto kalau hari ini Sakura harus fitting pakaian. Sakura sudah izin beberapa hari dan sangat tidak mengenakkan sekali kalau ia harus tidak masuk kerja lagi. Semua orang pasti berpikir dirinya terlalu memanfaatkan Uchiha.

Pagi ini juga Sasuke ada rapat dikantor Itachi. Calon suaminya bilang kalau keduanya tidak bisa berangkat bersama karena lain arah. Sakura pun tidak bisa menuntut banyak. Akan sayang sekali mempekerjakan Aiden dan Nathan kalau tidak bisa mengemban tugasnya dengan baik.

Si cantik itu bangun. Sakura terkesiap saat tangan Sasuke menahan lengannya hingga Sakura kembali duduk. Semalam mereka tertidur setelah berbicara panjang lebar bersama Aiden dan Nathan. Rupanya mereka seumuran, direkrut oleh calon mertuanya setelah keduanya menyelesaikan wajib militernya.


" Mau kemana? Masih pukul lima " Suaranya serak. Sasuke membuka selimut dan membawa tubuh wanitanya untuk masuk kedalamnya lagi.

Namun Sakura menolak. Apa yang ia rencanakan harus segera ia laksanakan. Ia paling tidak suka menunda-nunda pekerjaan.

" Aku mau mencuci pakaian , lalu membuat sarapan " Ucapnya sambil membuka selimut.

Sasuke kembali menarik lengannya hingga tubuhnya jatuh tepat diatas tubuh tegapnya. Sakura ini kalau sudah punya kemauan harus segera tercapai. Dan Sasuke tidak akan memperbolehkannya turun dari tempat tidur kecuali dirinya sudah ingin bangun.

" No, Aku tidak memperbolehkan kamu turun. Masih satu jam lagi sayang, semalam saja kamu sudah kurang tidur " Tutur Sasuke.

Sakura pun mendudukkan tubuhnya tepat diatas milik Sasuke yang ternyata sudah on. Dari novel yang sering ia baca juga pencariannya dilaman google , kebanyakan pria akan bereproduksi dipagi hari. Persis seperti milik calon suaminya ini.

" Kamu kan mau meeting sama Kakak, mulailah aktifitas dengan sarapan. Kalau hanya mencuci pakaian sebenarnya aku tidak mempermasalahkannya. Aku senang melakukannya sayang, please " Sasuke masih menggelengkan kepalanya. Pria itu juga cukup keras kepala dan tidak ingin dibantah.

Tiba-tiba sebuah ide terlintas dibenaknya. Mungkin kalau ia melakukan sesuatu pada calon suaminya itu Sasuke akan mengizinkannya.





Sasuke menatap Sakura yang tersenyum penuh arti. Lalu pandangannya menatap si cantik yang tidak lain merupakan calon istrinya yang sedang menurunkan tubuhnya tepat dihadapan miliknya. Jangan bilang kalau Sakura mau melakukan sesuatu pada kejantanannya?

Tidak apa-apa menjadi seorang pengoda sekali-kali. Lagipula, ia sangat penasaran bagaimana perasaan luar biasa yang sering kali dirasakan oleh sang wanita ketika mengemut apa yang sering disebut sebagai lolipop dari seorang pria.

The Hottest Series #1 (Sasuke x Sakura) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang