15. Pindah Rumah

2.8K 425 83
                                    





Semua sahabatnya ada dirumah Sakura dan membantunya memasukkan baju-baju kesayangannya. Tadinya Sasuke memaksa untuk tidak membawa semua barang yang ada diapartemennya. Namun Sakura menolak, kebanyakan pakaian yang dimilikinya adalah pakaiannya yang ia beli dari hasil jerih payahnya.

Juga beberapa pakaian yang Sakura dan para sahabatnya beli bersama sebagai tanda persahabatan. Pria itu pun menyerah. Keduanya akan tinggal diapartemen Sasuke yang jaraknya tiga puluh menit dari kantor. Memang lumayan jauh, setiap harinya Sasuke akan berangkat bersamanya. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Ino, Temari, Hinata dan Karin menatap Sakura yang terus saja tersenyum. Setelah mengirimkan foto perhiasan yang rupanya merupakan tanda Sakura sudah menjadi milik Sasuke semua histeris. Sakura itu hampir seumur hidup tidak mengenal yang namanya pacaran. Dan sekali mendapatkan seorang pria, pria itu langsung melamarnya dan hendak menikahinya.

So sweet he is, pria itu merupakan Uchiha Sasuke yang namanya tengah berada dipuncak popularitas. Pria itu sangat kaya juga pandai dalam berbisnis. Wajar saja kalau banyak sekali wanita yang mengerubunginya. Sikap dinginnya dan sosoknya yang misterius membuat siapapun pasti tergila-gila.

Namun hanya sahabatnya yang bisa membuat Sasuke tergila-gila seperti ini. Buktinya pria itu langsung melamarnya dan mengajaknya pindah bersama agar bisa bertemu setiap harinya.

" Kami berempat senang sekali karena akhirnya kamu mendapatkan pria yang sangat mencintaimu " Sakura tidak bisa berkata apapun atas ucapan selamat dari Karin. Intinya dia senang sekali karena dirinya bisa berlabuh ke pelukan Sasuke.

Kabar lamarannya semalam juga sudah disampaikan kepada Mikoto dan Fugaku. Mereka senang sekali karena salah satu diantara kedua anaknya akan menikah. Mikoto bilang Itachi tidak bisa diharapkan karena jiwa petualangnya yang tidak bisa dihentikan.

" Aku juga tidak sangka pria itu adalah Sasuke " Sahutnya pelan dengan wajah memerah. Para laki-laki membantu Sakura membawakan beberapa makanan yang ada dikulkas.

Semenjak Sasuke sering ke apartemennya. Ia lebih sering mengisi kulkasnya dengan berbagai makanan. Sai dan Shikamaru membantu menaruhnya kedalam container box sedangkan Sasuke merapihkan beberapa koleksi tas berharga milik Sakura.

" Apa dia marah karena kamu sudah menggantungnya hampir satu bulan lamanya? " Sakura mengangguk pelan. Sasuke sering mengiriminya pesan bernada sindiran halus. Sakura tidak bermaksud menggantungnya, ia hanya perlu meyakinkan dirinya kalau Sasuke itu benar-benar pria yang diinginkan olehnya.

" Sasuke marah sekali, tapi pria itu menahannya dan terus mengatakan akan bersabar menunggu jawabanku " Jawabnya dengan cengiran lebar. Bisa Sakura lihat lima orang laki-laki yang berada diruang tamunya sangat sibuk. Pakaian yang Sakura bawa tidak banyak, Ia takut walk in closet Sasuke tidak muat.

" Kamu ini, padahal satu minggu kenal Sasuke sudah mau melamarmu " Sasuke memang sangat serius akan dirinya. Ucapan Ino merupakan fakta lapangan. Sasuke yang tanpa berpikir panjang langsung melamarnya dan meminta Sakura menjadi istrinya.

" Ck! Sakura berbeda denganmu pig. Memangnya kamu, baru lima hari kenal sudah meloncat ke pangkuan Sai " Sindir Temari. Mereka semua tertawa, dan Ino tampak membulatkan matanya melihat Temari yang seakan mengajak ribut dirinya.

" Sialan kamu! Yang memberikan pil perangsang pada Shikamaru siapa lagi kalau bukan kamu? " Memutar bola matanya. Temari hampir saja menjambak rambutnya kalau Sakura dan Hinata tidak melerai mereka.

" Kalian ini, tidak malu kalau didengar para pria? " Ucap Hinata. Keduanya masih saling melakukan sindiran halus. Namun keduanya berhenti saat Karin menepuk tangannya sekali.

The Hottest Series #1 (Sasuke x Sakura) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang