The Hottest Series #1 (Sasuke x Sakura) ✔

6. Sepasang Kekasih?

Pukul sepuluh tepat Sasuke dan Sakura sampai didepan kantor dengan lima puluh lantai. Sebenarnya semua kantor Uchiha hampir punya lima puluh lantai. Dan yang paling terkenal adalah kantor pusat, karena didesain dengan tangan orang prancis yang sangat terkenal dimasanya.

Didepan gedung ini juga ada taman dengan banyak pohon yang membuatnya sangat rindang. Seperti tempat piknik, terkadang beberapa orang duduk dan melakukan meeting dibawah payung besar dengan bangku taman.

Mereka terlambat dari jam yang seharusnya. Namun Sasuke memberi pengertian kepada Ayahnya agar pria itu menunggu sebentar lagi. Sakura mengatakan disaat hujan memesan taksi online sangat sulit. Beberapa driver tidak mau mengambil resiko.

Dan saat ada yang menerima orderan mereka untuk mengantar ke kantor pusat. Keduanya pun tidak tanggung-tanggung dalam memberikan tip. Bisa dibilang uang yang mereka berikan bisa untuk makan selama satu bulan.

Keduanya terlihat sangat canggung  apalagi saat keduanya masuk kedalam lift ekslusif dengan pandangan orang-orang yang tertuju kepada mereka berdua. Keduanya terlihat sangat serasi, Sasuke dengan kemeja warna putih begitupun Sakura. Untuk bawahan mereka sama-sama memakai warna hitam.

Sesekali keduanya tersenyum saat tidak sengaja saling bertatapan. Sakura tidak tahu kenapa dirinya bisa seperti ini. Biasanya Sakura tidak pernah secanggung ini dengan pria, namun dengan Sasuke. Semua sensasinya terasa sangat berbeda.

Sasuke pun demikian, saat bersama wanita lain pria itu hanya bisa memberikan pandangan dingin. Tapi dengan Sakura, wajahnya bahkan bisa melembut dengan senyum lebar yang hampir tidak pernah terlihat diwajahnya. Ibu dan Ayahnya saja terkadang kesal karena Sasuke jarang tersenyum hingga wanita-wanita cantik terlihat segan kepadanya.

Keduanya sampai dilantai lima puluh. Ternyata disana ada beberapa orang yang sedang melakukan meeting minus Ayahnya. Sasuke tahu kalau Ayahnya ingin melakukan pembicaraan secara pribadi dengan mereka. Jadi sang sekertaris yang bernama Kakashi itu mengantarnya langsung kedepan pintu ruangan Fugaku.

Sakura yang sangat gugup tanpa sadar menggenggam lengan Sasuke. Wajahnya yang panik membuat Sasuke sedikit tersenyum. Kakashi tersenyum menatap kedua anak muda yang ada dihadapannya. Mereka terlihat sangat serasi sekali, pantas saja tuannya itu tidak sabar ingin bertemu dengan sang wanita.

" Papa didalam bukan? " Tanya Sasuke. Sakura yang sadar tengah menggenggam Sasuke akhirnya menurunkan tangannya. Ia seperti merasakan sebuah vonis yang tidak kasat mata.

Sasuke hanya bisa tersenyum kecil , tangan Sakura sangat lembut. Dan Sasuke merasakan sebuah kehampaan saat Sakura menjauhkan tangannya darinya.

" Ya~ Tuan sudah tidak sabar ingin bertemu dengan kalian " Sudah tidak sabar. Duh! Sakura merasa serba salah disini, pria itu tidak sabar karena ingin memarahinya karena rancangannya jelek atau bagaimana?

Kakashi mengetuk pintu, sedangkan Sasuke dengan tidak sabaran menerobos masuk dan membawa lengan Sakura untuk mengikutinya. Didalam sana Sakura bisa melihat ruangan yang persis seperti sebuah perpustakaan.

Ruangan tersebut didominasi oleh tiga rak buku yang ukurannya sangat besar dan diisi oleh beberapa bacaan tentang bisnis. Sakura sangat menyukainya karena hobinya memang membaca. Tapi Sakura datang kesini bukan untuk mengagumi ruangan Fugaku.

Dan matanya bersibobrok pada mata pria tua yang memandangnya penuh arti. Tunggu dulu! Kenapa Fugaku Uchiha yang terkenal dingin itu malah memandangnya dengan sangat ramah? Ada apa dengan keramahan itu? Sakura bahkan tidak sampai hati membuat pria itu mendekatinya dan bahkan tersenyum sangat lebar.

Ia menatap Sasuke, namun pria itu langsung meninggalkannya dan duduk disofa tempat Fugaku duduk tadi.

" Pagi Sakura, sudah selesai pacarannya? " Entah sarkas atau bukan.. Sakura bahkan melihat kilat geli dari pancaran matanya dengan bibir penuh gelak tawa. Pria itu ternyata cukup humoris, dan sosoknya yang sangat berwibawa itu mengingatkannya pada ayahnya yang sudah tiada.