22. Persiapan Pernikahan (21+)

5K 322 105
                                    

Maaf ya aku males bgt buka dm, serius. Kalo mau password silahkan whatsapp aja ke 087774711559 , fast respon!


Sakura merasakan sesuatu bergetar didalam intinya. Mungkin karena jalanan yang kurang hingga mengakibatkan mobilnya bergoyang cukup kencang. Bibirnya digigit, perjalanan menuju butik tinggal sedikit lagi memang. Namun Sakura sudah mulai tersiksa dengan vibrating panties yang saat ini dikenakannya.

Ini adalah hukuman yang diberikan oleh Sasuke terhadapnya. Peralatan seks jaman sekarang sudah canggih. Sakura tahu kalau Sasuke mulai memberikan getaran yang sedang namun menyiksa. Ditambah saat ini ia mengenakan gstring dengan pearls ball yang persis didepan vaginanya.

Entah dimana pria itu mendapatkannya. Sakura rasa Sasuke memesannya diam-diam dan tanpa sepengetahuannya. Saat membuka laci yang ada dikamar mandi Sasuke, ia juga menemukan satu kotak berisi berbagai macam sex toys.

Semuanya masih terbungkus rapi. Bukankah artinya benda tersebut sama sekali belum terpakai. Sakura menggenggam hand grip saat getaran tiba-tiba saja berubah menjadi kencang. Kepalanya menengadah, padahal dihadapannya ada Aiden dan Nathan.

Sakura mulai kehilangan akal sehatnya. Ini artinya Sakura tidak boleh main-main dengan Sasuke. Inilah akibat dari menjahili calon suami sendiri. Tersiksa sendirian didalam mobil dan juga diambang orgasme.


" Ahh.. " Desahnya secara tidak sadar. Nathan menepikan mobilnya, keduanya menatap Sakura denagn pandangan penuh kekhawatiran. Pasalnya Sakura terlihat pucat sambil menggigit bibirnya.

Apa kopi yang diminumnya sudah habis tanggal?

" Anda baik-baik saja? " Tanya Aiden. Sakura menggelengkan kepalanya, ia butuh Sasuke. Ia sudah tidak bisa menahan gejolak lagi didalam intinya. Ia yakin sekali kalau roknya sudah basah karena cairannya. Bagaimana ini? Semua orang akan melihatnya?

" Bisa pelankan mobilnya Nathan? " Nathan mengangguk. Mungkin Sakura mengalami masalah pencernaan. Seharusnya jam istirahat Sakura itu membeli sesuatu yang mengenyangkan bukan kopi dan croffle saja.

Sakura bahkan membelikan mereka berdua. Sungguh baik hatinya majikan mereka yang sekarang ini. Bukan berarti Uchiha Fugaku tidak baik. Sakura itu masih muda, sudah punya karir bagus, disenangi semua orang dan punya calon suami juga mertua yang sangat perhatian.

Mungkin itulah balasan dari Tuhan karena Sakura sudah sangat sabar bertahan hanya hidup sebatang kara didunia ini.

" Tentu, apa AC mobilnya kurang dingin? Kenapa anda berkeringat? " Tanya Aiden. Sakura tidak bisa menjawab. Namun sebuah alasan terlintas dibenaknya.

" Ohh.. ini tidak apa-apa. Aku hanya sedikit nyeri kadang sedang menstruasi. Boleh aku pinjam jasmu nanti Aiden? Sepertinya .. "

" Pakailah, saya dengan senang hati meminjamkannya " Tuturnya. Mungkin Sakura tidak nyaman karena sedang menstruasi.





Mobil kembali melaju, Sakura mengambil ponsel yang ada didalam tasnya dan mencari kontak Sasuke. Karena calon suaminya itu, Sakura harus rela menahan malu. Mungkin wajahnya sudah semerah tomat, mana mungkin menstruasi bisa memasukkan sebuah alat berbentuk kapsul kedalam kewanitaannya.

Sungguh alasan yang sangat tidak logis.

Sasuke rupanya sudah mengirimkan pesan terlebih dahulu. Pria itu memotret dirinya yang sedang selfie didepan cermin besar dengan tuxedo yang dikenakan olehnya. Sakura tidak ingin memujinya terlebih dahulu. Ia ingin marah karena Sasuke sudah menyiksanya seperti ini.


 Ia ingin marah karena Sasuke sudah menyiksanya seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Hottest Series #1 (Sasuke x Sakura) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang