The Hottest Series #1 (Sasuke x Sakura) ✔

19. Masalah yang muncul

Mohon maaf untuk yang minta password dan belum di respon. Silahkan ke whatsapp aja ya, jujurly males banget buka dm wattpad wkwk

Sakura sudah meminta izin kepada Sasuke untuk pergi ke mall dan berbelanja dengan teman-temannya. Pria itu pun mengizinkannya dan meminta Sakura untuk tidak terlalu lama pulangnya.

Mereka kini berada di outlet Channel. Karin dan Ino sedang memilih-milih tas sedangkan Sakura masih berpikir keras apa yang hendak dibeli olehnya. Ia duduk disofa yang disediakan sembari mengecek ponselnya. Sebenarnya ia pergi untuk melepas penat saja. Kalau ada yang Sakura inginkan pasti wanita cantik itu langsung membelinya.

Dan Sakura kekeh untuk membeli apapun dengan uangnya selama dia dan Sasuke belum menikah. Sakura tidak ingin membenani Sasuke. Walaupun status mereka sudah suami istri tetap saja dia masih tidak enak hati kalau harus memakai black card yang diberikan Sasuke kepadanya.

Sakura tersenyum menatap teman-temannya yang sedang memilih. Lalu pandangannya teralihkan oleh sosok pria yang berjalan bergandengan tangan dengan wanita yang sangat dikenal olehnya. Bukankah itu Hinata?

Mall tidak terlalu ramai karena masih jam kerja. Dan Sakura terburu-buru mendekat kepada Ino dan Karin yang sedang memilih tas. Tangannya menyentuh bahu mereka dan wajah paniknya membuat keduanya bingung.

" Ada apa Ra? Seperti melihat hantu saja? " Tanya Ino. Sakura masih menunjuk-nunjuk arah pintu keluar. Mereka pasti belum hilang kalau Sakura bisa cepat meyakinkan kedua sahabatnya untuk melihat.

" Kamu bilang Hinata ada kerjaan. Barusan aku lihat dia jalan dengan seorang pria berkacamata " Ucapnya dengan nafas memburu. Kalau Hinata sampai bergandengan tangan, bukankah artinya mereka dalam konteks hubungan yang serius? Kenapa Hinata tidak memutuskan Naruto lebih dulu?

" Salah lihat mungkin " Karin masih mencoba berfikiran positif. Hinata memang pendiam. Namun orang pendiam itu tidak bisa diprediksi seperti apa pikirannya.

" Mataku belum minus. Maaf nanti kita kembali lagi " Sakura berucap tidak enak hati kepada salah satu karyawan dioutlet tersebut.

Ketiganya keluar dan dengan cepat Sakura menggandeng mereka untuk mendekat kepada seorang pria yang berjas navy juga wanita berambut hitam panjang yang tidak lain adalah sahabatnya.

Ino dan Karin saling pandang. Mereka tidak salah lihat kan? Tas yang dikenakan Hinata adalah tas yang mereka semua berikan disaat ulang tahunnya begitupun heels yang dipakai olehnya. Pria yang bergandengan tangan dengannya itu terlihat sangat tampan dari belakang.

Rambutnya berwarna abu-abu, melihat ada yang bertengger ditelinganya pasti pria itu mengenakan kacamata. Sakura dengan cepat merogoh tasnya , ia buru-buru mengambil ponsel dan memotret mereka berdua. Mereka terus menjaga jarak, sampai akhirnya mereka menuruni lift.

Ketiganya membalik tubuh mereka. Tidak salah lagi! Wanita itu adalah Hinata dan ternyata wanita itu selingkuh dibelakang kekasihnya.

" Sial! Ternyata Hinata ada bakat menjadi seorang jalang! " Ino tiba-tiba saja berubah kesal. Tidak disangka wanita bermulut manis itu bisa berpacaran bahkan dibelakang Naruto. Sakura langsung mengirimkan foto Hinata dengan pria berambut abu-abu itu ke grup chat.

Ia masih menunggu respon Hinata untuk menjelaskan perihal hubungannya dengan Alfred.

" Tidak bisa dibiarkan, kamu harus jauh-jauh Ra. Bisa saja Sasuke diambil oleh Hinata " Sakura menatap kedua sahabatnya dengan pandangan memicing. Ia masih mencoba berpikiran positif, mungkin saja mereka masih ada hubungan darah.

" Wajahnya tidak asing. Ino, kamu ingat tidak waktu kita ke outlet Atelier parfume. Pria itu adalah Alfred Cony " Ino mencoba mengingat-ingat. Namun otaknya yang tengah mencari jawaban itu tiba-tiba saja hilang saat Sakura menepuk bahunya pelan.