5. Kunjungan Dadakan

3.8K 526 100
                                    







Sakura mengucek matanya saat melihat jam sudah menunjukkan pukul enam pagi. Alarmnya sudah berbunyi dua kali, ia yang ingin datang pukul tujuh pun akhirnya menyerah.

Dilihat ponselnya yang terdapat satu panggilan tidak terjawab. Saat ia mengucek matanya, dirinya mendapati panggilan dari Ino pukul lima pagi tadi. Sakura mengecek ponselnya, dilihat grup chatnya dimana ada pesan yang membuatnya tersenyum senang.

Ternyata Hinata dan Temari sudah kembali. Akhirnya mereka berlima bisa berkumpul kembali setelah beberapa minggu tidak bertemu. Sakura turun dari ranjangnya yang sangat nyaman, saat ia menyibak tirai ternyata hujan turun lumayan deras.

Huh! Kalau cuaca seperti ini memang malas sekali bekerja. Tapi Sakura akan menyambut hari baru pagi ini. Ia , Sasuke dan Shihui akan bekerja dilantai lima puluh setelah projek ini berlangsung. Kemarin siang ia sudah berpamitan, Tsunade dan yang lain hanya bisa mendukung Sakura.

Sakura juga meminta maaf karena tidak bisa ikut pergi makan. Akhirnya ia merelakan mereka berempat saja yang pergi tanpa dirinya.

Saat Sakura hendak pergi kekamar mandi untuk menggosok giginya, matanya menangkap ponselnya yang bergetar diatas ranjang. Nomer tidak dikenal? Karena sudah panggilan yang kedua akhirnya Sakura pun menyerah. Ia mengangkat panggilan tersebut dan menunggu orang disebrang sana berbicara lebih dulu.


" Sakura " Suaranya sangat tidak asing. Bukankah suara tersebut terdengar seperti suara Uchiha Sasuke? Apa jangan-jangan yang Tsunade bilang semalam benar kalau Sasuke meminta nomer ponselnya?

" Tuan? " Panggilnya agak ragu. Ia seperti bermimpi. Langkahnya berjalan menuju kamar mandinya dan meraih sikat gigi, ponselnya Sakura jepit diantara telinga dan bahunya sementara tangannya dengan sigap meraih pasta gigi dan meratakannya ke sikat gigi kesayangannya.

" Saya ada didepan apartemenmu. Ban mobilku pecah, bisakah saya mampir? " Tahu dari mana Sasuke kalau Sakura tinggal disini. Huh! Kenapa Sakura sampai melupakan posisi Sasuke? Pria itu adalah seorang bos, tentu saja mudah baginya untuk mencari tahu.

" Saya dilantai dua puluh Tuan, nomer 204 " Ucapnya setelah menggosok giginya secepat kilat. Sakura membuka kuncir rambutnya dan merapihkannya, ia harus mencari cardigan. Masa dirinya keluar menemui bosnya dengan tanktop dan celana sepaha.

" Terima kasih Sakura, saya akan naik keatas " Sakura langsung mencuci wajahnya dengan terburu-buru. Ia akan mandi nanti setelah Sasuke pergi. Tidak apa-apa terlambat sesekali.





Sakura langsung pergi kearah dapur dan memanggang roti. Masih ada dua hari lagi sebelum ia mendapatkan gajinya, maka dari itu kulkasnya hanya terisi selai dan roti. Sisanya tomat dan beberapa sayuran untuk membuat sandwich.

Tangannya mengeluarkan apa yang ia bisa. Sebenarnya Sakura adalah wanita yang rajin kalau sudah didapur, tapi pagi ini ia kesiangan. Mungkin karena tugas yang diembannya ini membuat dirinya sangat antusias sampai tidak sadar kalau tubuhnya ternyata sudah kelelahan.

Sakura menaikkan cardigannya yang terus-menerus turun. Ia belum mandi dan malas sekali kalau harus mengganti baju, yang terpenting adalah rambutnya sudah rapi, tidak bau badan dan sudah menggosok gigi.

Intercom miliknya berbunyi. Dan Sakura mendapati seorang pria yang merupakan bosnya itu sudah berdiri didepan pintu apartemennya dengan pakaian yang cukup basah. Nalurinya mengatakan kalau ia harus segera mengambil handuk.

Wanita cantik itupun pergi kearah keranjang yang ada didekat laundry room dan mengambil handuk miliknya. Sasuke mungkin tidak akan peduli dengan warnanya karena saat ini tubuh juga rambutnya kebasahan.

Ia langsung membuka pintu. Dan matanya menangkap Sasuke yang berdiri seorang diri dengan paperbag yang digenggam olehnya , rupanya berisi pakaian kerja milik Sasuke. Sakura menariknya dan membawanya masuk kedalam apartemennya. Tangannya dengan sigap membawa handuk yang dipegangnya dan mulai mengeringkan rambutnya yang basah.

The Hottest Series #1 (Sasuke x Sakura) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang