37

4.7K 410 15
                                    

Saat mew sampai di rumah nya dia langsung mengurung diri nya di kamar tak lupa dia mengunci kamar nya.

" aaarrrrgghhhh" ucap mew frustasi

Brak

Brak

Brak

Mew mengamuk di dalam kamar nya semua barang yang ada di kamar nya dia lempar untuk melampiaskan amarah nya.

Tak cukup sampai di sana mew memukul kaca hingga pecah dan berserakan di lantai bahkan tangan nya di penuhi luka robek karna terkena pecahan kaca tadi hingga darah segar mengalir membasahi lantai kamar namun mew tak pernah merasakan sakit sedikit pun karna luka itu.

" hiks kanaa kanaa hiksss maaff" racau mew duduk di lantai seperti orang yang sedang frustasi

Tay dan singto tadi nya ingin pulang namun melihat kegaduhan di kamar mew mereka tidak jadi pulang mereka ke atas takut nya mew berbuat hal berbahaya yang akan merugikan diri nya.

Tok tok tok

" mew buka pintu nya" teriak singto

" sing kamar mew di kunci" ucap tay

" tunggu di sini sing gue akan ke bawah meminta kunci cadangan kamar mew" ucap tay yang di jawab anggukan oleh singto

" mew lo jangan aneh aneh mew cepat buka pintu nya mew" ucap singto namun mew tak kunjung membuka pintu kamar nya

Tak butuh lama tay kembali dengan membawa kunci cadangan kamar mew dan segera mereka buka pintu kamar mew.

" mew" ucap singto/tay kompak

Mereka berdua terkejut melihat kamar mew seperti kapal pecah perabotan kamar nya hancur, kaca di kamar nya pecah dan darah sudah membasahi lantai kamar nya.

" meww" panggil tay pelan dan mendekat ke arah mew

" lo kenapa jadi seperti ini mew" tanya singto mendekat ke arah mew

Hiks hiks hiks

Mew masih setia dengan tangis nya dia diam tak menjawab pertanyaan singto dan tay.

" hiks hikss kkaannnnaaaa" lirih mew

" suuutttt tenang yah kita akan bertemu kana" ucap tay menenangkan mew

" iya mew lo yang tenang nya jika lo seperti ini nanti kana tidak mau bertemu dengan lo" bujuk singto namun mew masih tetap diam

" lo mau kana ga mau nemuin lo lagi" tanya tay lembut

" tidak hikkss aku mmauu kaannaa hiks hiks" ucap mew sesegukan

" baiklah sekarang kita obati luka lo dan setelah itu kita istirahat yah" bujuk singto dan di jawab anggukan oleh mew

Mew di bawah ke kamar yang dulu di tempati kana karna kamar mew sudah tidak layak lagi di gunakan dan tay sudah menyuruh maid untuk membersihkan kamar mew.

Cklekk

Pintu kamar yang biasa kana tempati dulu terbuka, singto masih membopong tubuh mew masuk ke dalam kamar.

" kannaa.." lirih mew

" mew tenang mew lo ga boleh kek gini" ucap singto

" ini kamar kana hiks" lirih mew

" iya ini kamar kana mew sudah yah lo tenang dulu yah" bujuk singto dan membaringkan mew ke kasur

Tak lama tay datang dengan membawa dokter pribadi keluarga jongcheveevat.

" dokter earth tolong periksa mew" ucap tay

" baiklah" jawab earth

Earth meriksa luka mew terlebih dahulu dia membalut luka mew dengan perban tak lupa dia memeriksa keadaan mew agar tidak terjadi sesuatu.

Daddy Miu & Baby KanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang