47

4.2K 384 5
                                        

Setelah menyelesaikan senua tugas kantor nya off menyudahi pekerjaan nya karna dia sudah berjanji pada kana akan mengantar dia pulang bertemu bright setelah pekerjaan ya selesai.

" baby ayo siap siap kita ke kantor papi bai sekarang" ucap off

" iya pa kana udah siap ko" jawab kana

Off dan kana keluar dari ruang kerja off dengan off mengenggam tangan kana, tiba di depan pintu ruangan off mereka berdua bertemu yuna yang akan memasuki ruangan off.

" maaf pak off anda mau ke mana" tanya yuna penasaran

" kau tak perlu tau ngosongkan jadwal ku hari ini" jawab off

" tapi bukan nya kita akan ada meeting setelah makan siang dengan perusahaan wirayut" ucap yuna

" kau tunda dulu sampai besok" jawab off cuek

" tapii pak bi.."

" apa kau tuli hah.. aku bilang besok ya besok ganti jadwal nya jadi besok apa kau tidak mengerti hah" bentak off yang membuat kana dan yuna terdiam

Yuna takut dengan bentakan off sedangkan kana dia terdiam dia terkejut karna ini pertama kali nya kana melihat off membentak orang apa lagi sampai berkata kasar biasa nya off sangat lembut pada nya.

" papa off" lirih kana

Off megalihkan pandangan nya pada kana dia sadar apa yang dia lakukan tadi membuat kana terkejut.

" maaf yah baby tadi papa kelepasan... ya sudah ayo kita pergi" ajak off

" dasar bocah sialan tunggu saja kau akan ku balas kau nanti lihat saja gara gara kau aku di bentak oleh pak off" monolog yuna melihat off dan kana telah pergi menuju lift

Off dan kana telah sampai di basement dan langsung masuk ke mobil denga off menyetir.

" pa apa besok kana boleh main ke kantor papa lagi" tanya kana

" tentu boleh baby" jawab kana

Sudah mengatakan itu kana memilih diam memperhatikan jalan sedangkan off fokus menyetir, tak butuh waktu lama mereka sampai di depan perusahan bright, off langsung memakirkan mobil nya dan mengajak kana ke dalam menuju ruangan bright.

Brak

Pintu ruang kerja bright di buka paksa oleh kana dan di ikuti oleh off di belakang nya.

" papiii" panggil kana

Bright dan win hanya menggelengkan kepala mereka melihat kelakuan anak nya ini coba saja yang membuaka pintu orang lain bright pastikan dia tinggal nama lagi.

" babyy" panggil won yang duduk di sofa karna kana tadi masuk ke ruangan bright langsung memeluk nya dan duduk di pangkuan bright dia lupa jika mami nya juga ada di sini

" ouhh mami win kana lupa" ucap kana

" seperti nya anak ku ini sudah mulai melupaka aku" ucap win pura pura merajuk

" no.. mami kana ga pernah melupakan mami ko maafin kana ya mami cup" ucap kana langsung memeluk win dan tak lupa mencium pipi win sebagai permintaan maaf

" hahah.. mami hanya bercanda sayang" ucap win gemas meluhat anak nya ini

" ehhmm apa aku di lupankan di sini" ucap off

" tidak lah phi bagimana kami bisa melupakan mu phi, duduk lah phi ada yang akan aku bicarakan pada mu phi" ucap bright

" apa itu masalah serius bai" tanya off

" ya bisa di bilang begitu phi" jawab bright

" baby.. baby harus dengar apa yang akan papi bicarakan yah" ucap bright

" papi mau bicara apa" tanya kana

" begini baby.. phi.. minggu depan aku dan win akan menikah aku ingin kalian berdua merestui pernikahan kami phi.. baby.." jelas bright

" hah apa kau yakin bai" tanya off terkejut

" aku yakin phi, aku hanya ingin phi merestui ku sebelum pernikahan ini berlangusng phi, phi juga sudah ku anggap sebagi kakak kandung ku sendiri maka dari itu aku ingin phi merestui ku phi" jelas bright

" aku sama sekali tidak mempermasalahkan itu bai yang kau masalahkan itu kenapa kau baru bicara sekarang pada ku kenapa ga dari jauh hari aku dan gun bisa membantu mu menyiapakan semuanya bai" jelas off

" apa kau tak marah phi jika aku manikah lagi" tanya off

" haii apa hak ku untuk marah bai kau memang adik ku namun kebahagiaan mu itu milik mu bai dan aku tak berhak ikut campur tentang kebahagian mu, jika win adalah kebahagiaan mu maka lakukan lah bai aku merestui mu bai" jawab off

" aku lega sekarang karna phi merestui pernikahan ku" jawab bright

" baby..." lirih win yang melihat kana dari tadi hanya diam setelah bright mengatakan jika mereka akan menikah

" iya mami" jawab kana

" apa kana tidak setuju jika papi dan mami menikah" tanya win dengan hati hati agar tak membuat kana tersinggung

" tidak mi.. kana bahagia hanya saja kana bigung harus bersikap seperti apa.. dan  mami win akan menjadi mami kana seutuh nya setelah ini" ucap kana senang

" makasih sayang" ucap win dan langsung memeluk kana

" sama sama mami nya kana" jawba kana

" baiklah bai aku akan memberitahukan pada gun dan mew jika kau akan menikah minggu depan, masalah baju biar di serahkan pada istri ku bai dia ahli dalam hal ini" jelas off

" makasih phi" ucap bright

" iya.. aku pamit dulu aku akan menemui gun dl dulu" pamit off

" pa besok kana main ke kantor papa lagi yah" ucap kana sebelum off pergi

" tentu sayang kana boleh kapan saja main ke kantor papa" jawab off

" apa kana nakal di kantor phi" tanya bright

" tidak kana tidak kanal bai dia sangat pengertian" jawab off

" papi.. kana itu sudah besar dan untuk apa kana nakal seperti anak kecil saja" ucap kana tidak terima

" ya kalau aja anak ku nakal, jika kana nakal kau hukum saja dia phi" ucap bright menggoda kana

" papi..." rengek kana

" sudah lah bai kasian anak ku kau goda dari tadi dia tidak nakal sama sekali selama dia ikutke kantor ku bai.. baiklah aku akan pergi sekarang yah" pamit off

" baiklah hati hati phi" ucap bright

" hati hati papa off" ucap kana

" iya aku pergi" pamit off dan meninggalkan ruangan bright

Di sisi lain terlihat seorang perempuan tengah mempersiapkan rencana nya untuk menjebak seseorang, siapa lagi kalau bukan yuna.

Yah yuna sudah punya rencana jika dia akan menjebak off supaya off bisa tidur dengan nya dan dia akan memanfatkan situasi itu untuk menguntungkan diri nya.

" lihat saja kali ini aku pastikan rencana ku akan berhasil sebelum bocah sialan itu datang lagi ke kantor ini" monolog yuna






Tbc.

Daddy Miu & Baby KanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang