27

4.3K 407 14
                                    

Seperti kesepakatan di rumah sakit waktu itu lhong benar tinggal serumah dengan mew dan kana.

Tak terasa sudah hampir lima hari lhong tinggal di rumah manison keluarga jongcheveevat dia menempati kamar di lantai dua yaitu di kamar tamu.

Manison keluarga jongcheveevat terdiri dari tiga lantai lantai pertama untuk ruang tamu, dapur dan meja makan.

Lantai kedua banyak kamar kosong untuk tamu yang dayang dan lantai yang ke tiga di sana cuma ada tiga kamar yaitu utama yang di tempati offgun, kamar mew dan yang terakhir kamar kana yang memang telah menjadi milik kana sejak kana datang ke rumah offgun.

Kini lhong sedang berada di kamar nya banyak rencana yang akan dia lakukan untuk menggangu dan menjatuhkan kana tapi kana selalu lolos dari jebakan nya bahkan dia selalu menggoda mew tapi mew sama sekali tidak tergoda sedikit pun.

" aarrggggg sialan kenapa rubah itu sulit sekali di singkirkan bahkan aku telah melakukan banyak cara untuk menjebak nya tapi tidak berhasil kana selalu lolos dari jebakan ku" ucap lhong

" kali ini aku akan melakukan cara yang paling ampuh agar kana bisa keluar dari rumah ini dan aku bisa mendekati mew lagi" lanjut long dengan senyum devil nya

Saat ini mew dan kana tengah duduk  di kursi meja makan mereka niat untuk sarapan mereka menunggu lhong tapi lhong tak kunjung turun akhir nya mereka sarapan tanpa lhong.

" maaf phii lhong telat bangun tadi" ucap lhong yang baru saja tiba

" hmm" jawab mew

Lhong duduk di kursi sebelah kanan mew sedangkan kan duduk di belah kiri mew.

" daddy untuk beberapa hari ke depan sekolah kana libur jadi kana juga libur home schooling nya" jelas kana

" baby mau liburan" tanya mew

" liburan" ucap kana

" baby kan libur sekolah jika baby mau liburan daddy akan mengosongkan jadwal daddy untuk menemani baby liburan" jelas mew

" entahlah dad kana juga bigung" ucap kana

" apa baby mau liburan menyusul  papi bai" tanya mew

" no dad.. kana ga mau menganggu pekerjaan papi biarkan saja papi fokus bersama pekerjaan nya agar cepat pulang juga papi nya dad" jawab kana

" iya baby tapi jika baby ingin liburan maka bilang aja sama daddy oke" jelas mew

" siap daddy" jawab kana

Lhong yang berada di sana seakan menjadi pantung dia tidak di anggap oleh mew dan kana hal itu yang membuat lhong bertambah kesal.

" tunggu saja permainan ku rubah kecil kau kali ini kau tidak akan ku biar kan lolos bersenang senanglah terlebih dahulu" ucap lhong dalam hati

" baby daddy akan berangkat ke kantor sekarang jika baby ingin pergi hubungi daddy yah" pamit mew

" siap dad, hati hati yah dad" jawab kana

" hmm cups" mew mengecup sudut bibir kana dan langsung pergi meninggalkan kana tanpa perlu berpamitan pada lhong

" hyy anak kecil kau selalu bisa berakting jika di depan phi mew" ucap lhong

" terus apa peduli mu phi" tanya kana datar

" aku tidak suka awas kau dekat dekat lagi dengan phi mew akan ku hancur kan kau" ancam lhong dengan menodongkan pisau buah yang ada di meja makan

" jika kau ingin menghancurkan ku kau akan terima konsekuensi nya di akhir" ucap kana santai

" aku tidak takut dengan mu dan kau juga tidak akan mundur melawan mu" ucap lhong

" silakan kau bertahan sebisa mu aku akan mengikutin alur cerita yang akan kau buat jika kau kalah dalam permaina ini kau akan hancur dan jika aku yang kalah dalam permainan ini kau juga akan hancur" ucap kana dengan menatap mata lhong tajam seperti sebuah peringatan bagi lhong

Lhong yang di tatap kana seperti itu dia terkejut dan takut karna selama dia tinggal di sini kana tidak pernah menampakkan tatapan mataseperti itu dengan cepat lhong menutupi ketakutan nya itu agar kana tidak tahu.

" ku ingatkan kau sekali lagi jika kau tidak memiliki keberanian lebih baik kau mundur dan jika kau mampu bertahan silakan tapi jika kau kalah kau akan tinggal nama" ucap kana datar, dingin dan menakutkan seperti peringatan untuk lhong mundur tapi keputusan tetap ada di tangan lhong

Kana pergi meninggalkan lhong yang terdiam paku di tempat nya dia begitu takut melihat wajah kana saat dia berbicara tadi sungguh seperti seorang psikopat yang sedang memperingati korban nya.

" aku sudah melangkah sejauh ini dan aku tidak akan pernah mundur bocah sialan" ucap lhong menatap punggung kana yang kian menjauh

Setelah perdebatan di meja makan tadi kana memutuskan pergi mengendarai mobil baru nya menuju sebuah taman, taman yang dia bangun sendiri untuk menengkan fikiran nya di sana tidak ada yang tau tempat taman ini karna kana membangunnya secara diam diam bahkan papi nya sendiri saja tidak tau.

Kana menuju kursi taman di sana dia duduk dan memejamkan mata nya untuk mengendalikan emosi nya dia bisa saja melampiaskan emosi nya pada lhong tapi dia tidak mau kana lebih memilih mengikuti permainan lhong buat dan kana akan menunggu perintah lhong yang akan memohon ampun pada kana untuk segera mengakhiri permainan yang dia ciptakan hal seperti itu lah yang lebih membuat kana menarik.

" nong" panggil type

" phi" jawab kana dengan senyum cantik nya

" kau lelah nong? Perlu bantuan phi nong?" Tanya type

" untuk saat ini belum phi kana bisa sendiri dan kana akan tetap mengikuti permaian jalang itu phi" ucap kana

" apa dia masih mau membuat kau celaka nong" tanya type

Yah pernah beberapa kali lhong membuat kana celaka bahkan lhong juga pernah menaruh racun dalam makanan kana untung saja type sudah mengajarkan kana tentang jenis racun jadi kana tau makanan yang dia komsumsi beracun atau tidak nya maka nya dia bisa selamat saat itu.

" tidak phi jalang itu belum membuat permainan akhir akhir ini tadi juga kana sudah memperingati nya jika dia mau melanjutkan permainan ini maka kana akan melawan nya kali ini kana bosan terus mengalah phi" ucap kana

" tentu nong jangan sedih lagi nong phi ada bersama mu dan phi akan mendukung mu nong" ucap type

" iya phi kana hanya rindu papi saja saat ini phi" ucap kana

" phi pun rindu sama papi" ucap type dengan memeluk kana dan kana membalas pelukan type

Saat ini mew tengah sibuk di kantor nya dia banyak berkas dan laporan penting yang akan dia selesai kana hari ini.

Ting

Ponsel mew berbubyi dan mew mengecek nya siapa tau penting fikir nya.

Mew melihat ada nomor baru yang mengirim sebuah foto dan labgsung saja mew buka, mew terkejut melihat foto foto yang di kirimkan oleh nomor baru tersebut.

" kirang ajar apa maksud nya ini" ucap mew mengeraskan rahang nya dan mengapalkan tangan nya menahan amara nya

Foto yang di kirim itu adalah foto kana yang tengah berpelukan dengan seorang laki laki bahkan di sana juga di kirimkan foto kana sedang berciuman dengan laki laki tersebut hal itulah yang membuat seorang mew suppasit kesal dan menahan amarah nya.

Tbc.

Daddy Miu & Baby KanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang