Kini mew dan kana sudah siap menju ke markas di mana tempat jessi di tahan.
Karna markas dan rumah kediaman jongcheveevat jauh butuh empat puluh menit untuk mereka sampai di markas dalam hutan.
Sampai di sana mew dan kana sudah di sambut oleh penjaga dan mempersilakan mew berserta kana untuk masuk ke dalam.
" siap baby" tanya mew untuk memastikan jika kana dalam keadaan baik baik saja
" tentu daddy" jawab kana yakin
" ayo" ajak mew
Mew dan kana menuju ke sebuah ruangan di mana jessi sedang berada di sana dalam keadaan yang mengenaskan.
Bagai mana tidak mengenaskan bahkan tubuh nya sudah tidak enak untuk di pandang, tubuh nya penuh dengan luka dan lebam serta jari jari nya sudah menghilang entah ke mana.
" mau mulai duluan baby" tawar mew
" tentu daddy" ucap kana
Kana berjalan secara perlahan menuju ke arah jessi.
" haii bitch" sapa kana
" eeeghhmm" teriak jessi tertahankan karna mulut nya masih di lakban
" kenapa?! Apa kah itu menyakitkan?! Ke mana sombongan mu waktu itu" ejek kana
Srak
Dengan kuat dan kasar kana melepas lakban yang menahan mulut jessi.
" arrgghhhh" teriak jessi tak tertahankan
" apa sakit" tanya kana
" sialana kau.. lepaskan aku.. aku akan membunuh mu" teriak jessi
" pantas saja mulut mu di lakban kau terlalu berisik ssshh... kau menyakiti telinga ku" ringis kana dengan mengusap telinga nya
" sialan kau bocah" teriak jessi
" penjaga" teriak kana
" iya tuan" jawab seorang penjaga
" simpal mulut nya dia terlalu berisik" perintah kana
" baik tuan" jawab penjaga itu tanpa menunggu penjaga itu langsung melakukan tugas yang di perintahkan oleh kana tadi
" diamm.. sialan kau.. lepaskan akeehhmmmm" berontak jessi tapi penjaga itu tetap memaksa melakban mulut nya
" daddy apa kana boleh menghancurkan tubuh nya" tanya kana
" lakukan apa pun yang membuat mu senang baby" jawab mew
Jessi yang mendengar itu menjadi takut tubuh nya begetar dia tidak mau mati sia sia saat ini.
" ayo kita bermain bitch" ucap kana
Kana mengambil pisau yang cukup tajam dengan kepala runcing di ujung nya.
Sret..
Kana menyayat tubuh jessi tapi tidak begitu dalam hanya luka bagian luar saja.
Setelah puas kana menyayat nyayat tubuh jessi kana menggati pisau nya dengan sebuah pedang panjang seperti samuai tapi ukuran kecil tidak terlalu panjang.
" ehhhggguuuu" jerit jessi ketakutan
Seolah menulikan pendengaran nya kana memengarahkan pedang itu pada kaki jessi
Wlueess
Kana dengan cepat mengayunkan pedangnya ke arah kaki jessi yang terikat hingga kedua kaki jessi terlepas.
" aaarrrggggg" jerit jessi
Seketika darah jessi mengalir bahkan darah itu mengenai baju kana, jessi masih bernapas namus sudah terputus putus tidak beraturan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Miu & Baby Kana
Genel Kurgukana anak pasangan dari bright kanawut traipipattanapong dan istri nya jea traipipattanapong, tapi sayang ibu nya meninggal saat usia kana 5 tahun karna sakit dan sekarang kana hanya tinggal berdua dengan papi nya papi bright. " papi berapa lama pa...