Pagi ini pagi yang cerah bagi kana karna dia telah sembuh dari sakit nya dan juga ada win yang menemani kana tidur.
" mami win" panggil kana
" iya sayang" jawab win
" kana mau di suapin mami win boleh" tanya kana
" baby sama papi aja yah mami win makan dulu baby" ucap bright
" tapi kana ingin pi" ucap kana
" udah ga papa phi bai, sini sayang" ucap win dengan menyuruh kana mendekat pada nya dan kana duduk di pangkuan win
Mereka sekarang sedang di meja makan mereka sarapan bersama ada bright, win dan juga kana.
" aa baby" ucap win menyuapi kana
" enak mi" jawab kana
" iya dong siapa dulu yang masak" ucap win bangga
" mami win nya kana dong" ucap kana senang
Win yang melihat kana seperti itu membuat win gemas dia langsung mencubit pipi kana.
Bright yang melihat kedekatan anak nya sama win menjadi senang tak bisa di pungkiri bahwa ada perasaan menghangat di dalam hati nya ketika kana bermanja sama win.
" baby ada yang akan papi bicarakan nanti" ucap bright
" apa pi" tanya kana
" sudah nanti aja sekarang kana makan dulu habis itu kita bicara bersama okeh" ucap bright
" sama mami win juga" tanya kana
" iya sanyang mami win juga akan ikut" jawab win
Tak lama mereka menyelesaikan sarapan mereka dan mereka menuju ruang keluarga seperti yang bright bilang tadi ada yang akan dia sampaikan.
" papi.. apa yang papi ingin bicarakan" tanya kana
" hm gini sayang sebelum nya papi minta maaf tapi papi harus mengatakan ini, jika papi akan pergi ke luar negri cukup lama karna ada pembangunan hotel di sana dan papi harus terjun langsung ke sana" jelas bright
" berapa lama pi" tanya kana mulai sedih
" sekitar 6 bulan sayang paling cepat 3 bulan sayang papi akan pulang ke sini lagi" jelas kana
" maafkan papi sayang papi ga bisa menunda ini karna papi sudah terlanjur mengambil pembangunan hotel ini" lanjut bright dengan memegang tangan kana
" terus kana sama siapa di sini, mami win" tanya kana mulai berkaca kaca
" hmm maafkan mami win belum bisa menemani baby untuk sebulan ini tapi mami win janji setelah sebulan nya mami win akan nemanin kana di sini" ucap win
" jadi kana sendirian di sini" tanya kana sedih
" engga sayang papi akan menitipkan kamu dengan anak sahabat papi" ucap bright
" siapa pi" ucap kana
" anak nya papa off dan mommy gun sayang" jelas bright
" daddy miu" ucap kana
" iya sayang untuk sementar kana akan tinggal bersama daddy miu dan papa off juga mommy gun" jelas bright
" mami win janji setelah mami selesai seminar mami akan jemput kana di rumah daddy miu" ucap win
Hiks hiks hiks
" papi huwaaa" tangis kana pecah
" suutt jangan nangis ya jagoan papi ga akan lama di sana papi akan usahain secepat mungkin" ucap bright memeluk kana
" ssuutt tenang yah baby mami win juga akan secepat mungkin meyelesaikan seminar biar bisa bersama baby nya mami win ini" ucap win
" mami win janji hiks hiks" ucap kana dengan memeluk win
" iya sayang mami win janji cup" ucap win dengan mengecup pipi kana
Tepat hari ini hari keberangkatan win ke luar negeri, kana tak henti henti nya menangis dan dia masih setia di gendongan bright.
Semalam mereka tidur bertiga dengan kana di tengah di sisi kanan ada bright dan di sisi kiri nya ada win, senjak bright memberi tahu kepergian nya kana menjadi sedikit rewel dan tak aku di tinggal win atau bright sedikit pun.
Kana dan win mengantar bright ke bandara, sedangkan mew dan offgun telah menunggu di bandara mereka sampai di sana beberapa menit sebelum mobil bright tiba di bandara.
Bright turun dari mobil di ikuti oleh win di belakang nya dengan kana dalam gendongannya.
" baby kana" panggil gun
" hyy mommy gun, pap off dan daddy miu" ucap kana melihat gun dan masih tetap dalam gendongan bright
" sini papa off gendong" ucap off lalu bright memberikan kana untuk off gendong
" kenapa hm" tanya gun lembut pada kana yang berada di gendongan off
" papi pergi mom" lirih kana
" udah ga papa sayang kan di sini ada mami win mommy papa off dan juga daddy miu nya baby kana" ucap gun dengan mengelus pipi kana
Sedangkan mew hanya memperhatikan kana dia hanya diam melihat kesedihan kana.
" papi pamit pergi dulu yah sayang" pamit bright pada kana di gendongan off
Huwaaa hiks hiks hiks
Suara tangis pecah saat bright akan pergi dia sudah tidak tahan lagi kana menangis sejadi jadi nya.
" sutt udah yah nanti papi telepon jika papi sudah sampai oke" ucap bright sedangkan kana hanya mengangguk saja denga air mata yang setia di pipi nya
" suut sudah yah cup cup cup cup" ucap bright menciumi seluruh wajah kana
" papi hati hiks hiks hati yah" ucap kana
" pasti sayang papi pergi dulu yah cup" ucap bright melepaskan pelukan kana dan mengecup pipi kana
" by papi" ucap kana yang di jawab anggukan dan senyum nya
Setelah berpamitan dengan semua orang yang ada di sana bright langsung masuk ke dalam pesawat.
" suuty udah yah baby ga boleh sedih lagi" ucap win
" mau gendong sama mami win" ucap kana
" ya udah sini" ucap win langsung mengendong kana
Mereka semua berjalan menuju mobil dan akan pulang manison jongcheveevat sedangkan kana sudah tertidur di gendongan win karna kelelahan menagis tak bituh berapa lama akhir nya mereka semua sampai di manison keluarga jongcheveevat.
" umm tunggu tuan win biar saya saja yang membawa kana masuk ke dalam" ucap mew
" tidak perlu seformal itu sama saya mew umur kita hanya terpaut beberapa tahun saja" jelas win
" hm baiklah sini kak win biar aku yang gendong kana" ucap mew yang di jawab anggukan oleh win
Mew membawa kana ke dalam kamar nya dia, sedangkan win akan berpamitan untuk ke rumah sakit karna besok dia sudah mulai seminar.
" hmm maaf kak gun aku langsung ke rumah sakit" ucap win
" loh kok buru sekali win" jawab gin
" iya kak soal nya besok aku mulai seminar dan ku akan mempersiapkan semua nya" jelas win
" hah baiklah kalo begitu" ucap gun
" kak gun di mobil sudah ada semua keperluan kana jika kana bertanya bilang saja aku pergi ke rumah sakit" jelas win
" baiklah win" jawab gun
Win langsung pergi ke rumah sakit karna dia akan mengadakan seminar besok jadi dia akan menyiapkan segala kebutuhan untuk seminar nya nanti.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Miu & Baby Kana
General Fictionkana anak pasangan dari bright kanawut traipipattanapong dan istri nya jea traipipattanapong, tapi sayang ibu nya meninggal saat usia kana 5 tahun karna sakit dan sekarang kana hanya tinggal berdua dengan papi nya papi bright. " papi berapa lama pa...